Anda di halaman 1dari 14

KESEHATAN MATERNAL

Kelompok 2

1. Dhea Regita K W (J410170064)


2. Aisyah Farrah Y P (J410170077)
3. Elma Khoirun Nisa (J410170081)
4. Suci Urma Salsabila (J410170096)
5. Nada Ishlahati I P (J410170111)
KASUS

Ibu Z usia 18 tahun, melahirkan bayi setelah proses persalinan lebih dari 24 jam d
i klinik bersalin di Desa Y. Bayi lahir dengan BB 2900 gram. Setelah 2 jam melahir
kan ibu merasa lemas, dan setelah diperiksa ibu mengalami kehilangan darah seb
anyak 600 cc. Bidan kemudian memutuskan untuk merujuk pasien ke faskes rujuk
an, akan tetapi ibu menunggu keputusan dari suami yang saat itu sedang pulang k
e rumah. Berselang satu jam kemudian baru ibu di rujuk ke faskes Pel. Ibu kemudi
an mengalami kehilangan darah yang banyak hingga mengalami kematian di perja
lanan menuju Rumah Sakit. Berdasarkan anamnesis pada suami ibu Z, diketahui s
elama hamil ibu Z jarang minum tablet tambah darah, Bidan pernah memeriksa H
b, diketahui kadar hemoglobin 9 gram%. Dalam 5 tahun terakhir kasus meninggal
nya ibu setelah dan berkaitan dengan hamil dan melahirkan per tahun rata-rata 9
kejadian.

2
1 Calon ibu/ibu hamil memahami pengertian ke
matian maternal

2 Calon ibu/ibu hamil memahami epidemiologi k


ematian maternal

SASARAN
BELAJAR 3 Calon ibu/ibu hamil memahami etiologi kemati
an maternal

4 Calon ibu/ibu hamil memahami manifestasi kli


nis kematian maternal

5 Calon ibu/ibu hamil memahami klasifikasi kem


atian maternal

3
61 Calon ibu/ibu hamil memahami masalah kema
tian maternal

72 Calon ibu/ibu hamil memahami cara penanggu


langan kematian maternal

SASARAN
BELAJAR 83 Calon ibu/ ibu hamil mengetahui dan memaha
mi faktor resiko terjadinya kematian maternal
Calon ibu/ibu hamil mampu menjelaskan hubu
94 ngan antara usia ibu selama hamil dengan keja
dian kematian maternal
Calon ibu/ibu hamil mampu menjelaskan hubu
105 ngan antara periksa hamil semasa hamil denga
n kejadian kematian maternal
4
1
Calon ibu/ibu hamil mampu menjelaskan hubu
2
11 ngan antara konsumsi suplemen tambah darah
dengan kejadian kematian maternal
SASARAN Calon ibu/ibu hamil mampu menjelaskan hubu

BELAJAR 3
12 ngan antara pola hidup ibu dengan kejadian ke
matian maternal
Calon ibu/ibu hamil mampu menjelaskan hubu
4
13 ngan antara faktor lingkungan dengan kejadian
kematian maternal

5
5
TINJAUAN PUSTAKA
ANGKA KEMATIAN IBU

Kematian yang terjadi pada saat hamil, sewaktu


melahirkan, atau selama masa nifas yakni 42 har
i setelah melahirkan, tidak melihat durasi maupu
n letak kehamilan

6
PENYEBAB LANGSUNG KEMATIAN IBU

Partus Lama/Macet PERDARAHAN


4 1

3 2
Abortus Hipertensi dalam keh
amilan

7
PENYEBAB TIDAK LANGSUNG KEMATIAN IBU

Penyakit yang telah ada sebelumnya ata


u yang muncul dan berkembang selama
masa kehamilan

Persalinan

Nifas yang diperparah dengan adanya a


daptasi fisiologik dalam kehamilan atau
sebaliknya

8
FAKTOR RISIKO PERDARAHAN

Kehamilan pada ibu usia >20 tahun dan <35 tahun rentan m
USIA engalami perdarahan yang berakibat pada KEMATIAN IBU.

Kekurangan kadar hemoglobin dalam darah mengakibatkan


kurangnya oksigen yang di bawa / ditransfer ke sel tubuh m
aupun sel otak dan uterus. Jumlah oksigen dalam darah yan
ANEMIA g kurang menyebabkan otot-otot uterus tidak dapat berkont
raksi dengan adekuat sehingga timbul atonia uteri yang men
gakibatkan perdarahan.
Partus lama dapat menyebabkan terjadinya inersia u
LAMA PERSALI teri karena kelelahan pada otot-otot uterus sehingga
rahim berkontraksi lemah setelah bayi lahir sehingga
NAN menyebabkan pendarahan.

9
PENCEGAHAN

1 Pemberian Uterotorika segera setelah bayi lahir

2 Peregangan tali pusat terkendali

3 Melahirkan Plasenta

10
PEMBAHASAN
Ada Hubungan Antara Usia Dengan Perdarahan Postpartum

Penelitian Rahmawati, (2020) menunjukkan ada hubungan signifikan antara usia


dengan Perdarahan postpartum (atonia uteri), ibu dengan usia terlalu tua dapat
mengalami kejadian perdarahan post partum 5 kali lebih besar dibandingkan ibu
muda

Penelitian Harumi, (2017) menunjukkan ada hubungan antara usia resiko tinggi d
engan perdarahan post partum. Usia beresiko tinggi ibu hamil berada pada kelom
pok usia <20 tahun dan <35 tahun, dimana pada usia tersebut alat reproduksi tid
ak berkembang sempurna untuk perkembangan seorang bayi.

11
PEMBAHASAN
Ada hubungan antara lama persalinan dengan perdarahan postpartum

Penelitian Anisa, (2015) diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan yang signifika
n antara partus lama dengan kejadian perdarahan postpartum.

Penelitian Agustiani, (2016) menunjukkan ada hubungan perdarahan pada ibu be


rsalin dengan partus lama dan mendapatkan OR sebanyak 4,646 sehingga dapat
dikatakan bahwa ibu bersalin dengan partus lama memiliki risiko empat kali lebih
besar mengalami perdarahan dibandingkan dengan ibu bersalin tidak partus lama

12
PEMBAHASAN
Ada hubungan antara anemia dengan perdarahan postpartum

Penelitian Rahmawati, (2016) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan ant


ara anemia dengan kejadian pendarahan postpartum dimana ibu yang mengalami
anemia mempunyai 2,138 kali lebih berisiko terjadnya perdarahan post partum di
bandingkan dengan ibu yang tidak mengalami anemia.

Penelitian Agustiani, (2016) menunjukkan ada hubungan perdarahan pada ibu be


rsalin dengan partus lama dan mendapatkan OR sebanyak 4,646 sehingga dapat
dikatakan bahwa ibu bersalin dengan partus lama memiliki risiko empat kali lebih
besar mengalami perdarahan dibandingkan dengan ibu bersalin tidak partus lama

13
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai