Kemoterapi
Kemoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang digunakan untuk menghancurkan sel kanker yang
berbahaya bagi tubuh. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker
yang berkembang dan membelah diri dengan cepat. Tergantung kepada jenis kanker dan sudah sampai di
stadium berapa.
Radioterapi
Efek samping radiasi, termasuk diantaranya: problem kulit, mual, muntah, dan kelelahan. Radiasi pada dada
dapat juga menyebabkan kerusakan paru-paru dan kesulitan bernapas atau menelan.
Target Terapi
Target terapi biasanya dilakuka untuk pengobatan kanker paru-paru pada stadium III dan IV yang tidak merespon
pengobatan lain. Ada 2 cara: Erlotinib (Tarceva) dan Bevacizumab (Avastin)
Pemeriksaan Diagnostik Kanker Paru
1. Pemeriksaan radiologi
Nodula soliter terbatas yang disebut coin lesion pada radiogram dada sangat penting dan mungkin merupakan
petunjuk awal untuk mendeteksi adanya karsinoma bronkogenik
2. Bronkoskopi
Bronkhoskopi yang disertai biopsi adalah teknik yang paling baik dalam mendiagnosis karsinoma sel skuomosa
yang biasanya terletak didaerah sentral paru.
3. Sitologi
Biopsi kelenjar skalenus adalah cara terbaik untuk mendiagnosis sel-sel kanker yang tidak terjangkau oleh
bronkhoskopi. Pemeriksaan sitologi sputum, bilasan bronkhus, dan pemeriksaan cairan pleura juga memainkan
peranan penting dalam rangka menegakkan diagnosis kanker paru. Pemeriksaan histology maupun penetapan
stadium penyakit sangat penting untuk menentukan prognosis dan rencana pengobatan.