Anda di halaman 1dari 12

Anggota kelompok :

1. Desti Octaviani
APG (ANTEGRADE 2. Fazri Shidki Pratama

P LY E O G R A P H Y ) 3. Lyana Nazma Khairunisya


4. Moch . Syahrul Maulana P.
5. MOH . Rizky Rimbawan
6. Muhammad Rifqi N . E
DEFINISI
Antegrade Pyelografi

 Menurut Buku Principles of Genitourinsry Radiology Oleh Zoran L Barbaric

 APG merupakan teknik pemeriksaan kontras dimasukkan kedalam system


pengumpulan (system urinaria) melalui selang (kateter) yang sudah di lakukan
nefrostomy (pembedaan nefron) atau bisa dapat dilakukan dengan menyuntikan
kontras melalui perkutan secara tunggal. APG biasanya dilakukan untuk
menentukan ada atau tidak adanya penyebab, menentukan letak keabnnormalan,
dan tingkat keparahan obstruksi ureter.
L A N J U TA N

Sedangkan menurut Merill's Atlas of Radiographic Positions and Radiologic


Procedures ten editions (volume two)

Teknik pemeriksaan APG adalah teknik pengisian secara antegrade yang


memungkinkan media kontras untuk masuk ke ginjal melalui aliran darah normal.
Pada pasien khusus dilakukan dengan memberiksan bahan kontras langsung ke
ginjal melalui puncture percutaneous dari pelvis ginjal, teknik ini disebut
percutaneous antegrade urography.
A N AT O M I F I S I O L O G I

1. GINJAL

 Organ yang mempunyai darah sangat banyak yang


fungsi dasarnya adalah menyaring/membersihkan
darah. Volume aliran darah ke ginjal adalah 1,2
liter/menit atau 1700 liter/hari yang kemudian
disaring menjadi cairan filtrate sebanyak
120ml/liter ke tubulus. Cairan filtrate ini di proses
dalam tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke 2
ginjal menjadi urin sebanyak 1-2 liter/hari.

 Fungsi ginjal adalah sebagai system filter/


saringan dan membuang sampah, menjaga
keseimbangan cairan tubuh, produksi hormone
erthropoietin yang membantu pembuatan sel darah
merah dan mengaktifkan vitamin D unruk
memelihara kesehatan tulang. (Manajemen Hidup
Sehat oleh Dr.Nico A Lumenta dkk.)
2. URETER

Setiap Ureter memiliki panjang 10 sampai 12


Inchi (25 samapi 30 cm) yang terletak menuju
kebawah (desenden) di belakang peritoneum dan di
depan otot psoas dan processus tranversus vertebra
lumbalis, melewati inferior dan postertior di depan
sayap sakral, dan kemudian kurva anterior dan medial
untuk memasuki permukaan podterolateral dari tingkat
spina iskiadika. Ureter menyampaikan urin dari pelves
ginjal ke kandung kemih dengan lambat, kontraksi
peristaltik ritmis. Ureter berfungsi sebagai jalannya
urin dan ginjal ke vesical urinaria. (Merrilis Atlas of
Radiographic Position Volume 2 Edition Tenth).
3. VESICA URINARIA

 Kandung kemih adalah kantung yang


terbentuk dari musculo membranous yang
berfungsi sebagai reservoir (tempat
penyimpanan sementara) untuk urine.
Kandung kemih terletak di dekat posterior
dan superior ke simfisis pubis dan menuju
anterior ke ructum pada pria dan anterior ke
kanal vagina pada wanita. Puncak kandung
kemih adalah pada aspek anterosuperior dan
berdekatan dengan aspek superior dari
simfisis pubis. Bagian yang paling tetap
kandung kemih adalah leher, yang bertumpu
pada prostat pada pria dan pada diafragma
panggul pada wanita.
TEKNIK PEMERIKSAAN ANTEGRADE PYELOGRAPHY

 Teknik pemeriksaan APG adalah teknik • Kateter yang telah terpasang diklem, kemudian selang yang menghubungkan
dengan urine bag dicabut.
pengisian secara antegrade yang
• Kontras media disiapkan dengan cara mencampurkan bahan kontras ( Urografin
memungkinkan media kontras untuk masuk ke ) dengan NaCl dengan perbandingan 1:3, dan banyaknya kontras yang

ginjal melalui aliran darah normal. pada pasien dilarutkan adalah 5-20ml.

• Sebelum kontras media dimasukkan, terlebih dahulu dibuat plan foto.


khusus dilakukan dengan memberiksan bahan
• Suntikan kontras media yang sudah diencerkan melalui kateter yang
kontras langsung ke ginjal melalui puncture sebelumnya telah dibuka klemnya
percutaneous dari pelvis ginjal, teknik ini • Kateter yang dipasangi oleh ahli urologi harus telah mencapai pelvicalyceal
disebut percutaneous antegrade urography. (pelvis renal), maka APG dapat dilakukan.

jauh lebih umum digunakan adalah teknik • Film digunakan adalah 35 x 35 seri 3

 Foto I difokuskan pada renogram dan pelvic calises sistem.


fisiologis, dimana agen kontras umumnya
 Foto II difokuskan pada ureter bagian proximal dan pelvic calises
dimasukkan kedalam intravena, teknik ini sistem .

disebut exctretory atau intravena urografi  Foto III difokuskan pada ureter bagian distal dan vesica urinaria.

(IVU). • Foto terakhir dibuat untuk melihat sekresi ginjal


PROYEKSI AP
P O S I S I PA S I E N : SUPINE
Posisi objek : Mid Sagital Plane tubuh pada Mid
Line Table
KEDUA LENGAN BERADA DI K E D U A B A H U D I AT U R S A M A T I N G G I A G A R
PA D A B I D A N G T R A N S V E R S A L YA N G S A M A
SAMPING TUBUH
C R : V E RT I C A L K A S E T
B AT A S B AWA H K A S E T M E N C A K U P S Y M P I S I S
D A N B ATA S ATA S K A S E T PA D A X Y P O I D CP : L3

KASET : 35 X 43 CM

EKSPOSI : TA H A N N A FA S S E T E L A H
EKSPIRASI PENUH

Kriteria evaluasi

 Tampak gambaran abdomen dengan batas bawah film


mencakup tepi atas sympisis pubis

 Foto simetris ditandai dengan columna vertebrae lumbalis


terproyeksi pada pertengahan film

 Tampak kontur ginjal kiri dan kanan

 Kedua dinding lateral abdomen tidak terpotong


PROYEKSI OBLIQUE

 Posisi pasien : Supine, lalu salah satu sisi tubuh pasien diangkat 30-45 derajat
 Posisi objek : Kriteria evaluasi :

 Sisi tubuh lain diganjang oleh spons  Pelvic calises tampak terisi kontras

 Lutut agak difleksikan  Posisi oblique juga digunakan untuk mengetahui


ada atau tidaknya kondisi patologis pada ureter
 Ginjal yang akan diperiksa dekat dengan film
dengan perubahan posisi
 Daerah upper tract urinary pada pertengahan film

CP : Daerah renal yang akan


diperiksa

Eksposis : Pada saat tahan nafas

Anda mungkin juga menyukai