Anda di halaman 1dari 29

TUGAS KELOMPOK

MSDS ( P.DRP )
Kelompok 3 (2D-D4)
01 DIANA PUTRI FEBRIYANI FAJRI
( 1941420048 )

02 AMALIA PUTRI DWI R.

( 1941420072 )

03 DEWI RIFIA ZALSABITHA


( 1941420106 )

04 HARYO PERMONO
( 1941420098 )
PERCOBAAN 1A
MSDS PEMBUATAN SABUN
PADAT
1) ETANOL 95%
 Bentuk : Cair
 Warna : Tidak berwarna
 Bahaya : Mudah terbakar
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan api/permukaan
yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat yang
kering dan berventilasi baik, jangan biarkan terkena cahaya
matahari langsung.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
2). NaOH
 Bentuk : Pellet,serpihan
 Warna : Putih
 Bahaya : Menyebabkan iritasi kulit,mata,dan pernafasan
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat yang
kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
3). ASAM STEARAT
 Bentuk : Serpihan
 Warna : Putih
 Bahaya : Mudah terbakar.
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan api/permukaan
yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat yang
kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
4). SUKROSA (GULA)
 Bentuk : Padat
 Warna : Keputih- putihan
 Bahaya : Menurut klasifikasi undang – undang Uni Eropa,
bahan ini tergolong tidak berbahaya
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan api/permukaan
yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat yang
kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
5). GLISERIN
 Bentuk : Cair
 Warna : Tidak berwarna
 Bahaya : Menurut klasifikasi undang – undang Uni Eropa,
bahan ini tergolong tidak berbahaya
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan api/permukaan
yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat yang
kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
MSDS PEMBUATAN SABUN CAIR CUCI TANGAN
1). Emal 70C
o Bentuk : Bentuk cairan, kental dan bening
o Bahaya : 1. Menyebabkan iritasi kulit
2. Menyebabkan kerusakan mata yang serius
3. Beracun bagi kehidupan air
4. Berbahaya bagi kehidupan air dengan efek jangka
Panjang
o Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan api/permukaan yang
panas.
o Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat yang
kering dan berventilasi baik, jangan biarkan terkena cahaya
matahari langsung.
10% o Aspek K3 :
40%  Terhirup : Carilah udara segar.
20%
 Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
30%  Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
 Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
2). Arkopal N100
o Bentuk : Cairan
o Warna : Agak kekuningan
o Bahaya : Menyebabkan iritasi kulit, mata,dan
pernafasan
o Pencegahan : Memakai APD yang lengkap
o Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup
ditempat yang kering dan berventilasi baik.
o Aspek K3 :
10%
 Terhirup : Carilah udara segar.
40%
20%  Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
 Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
30%  Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
3). Na2EDTA
o Bentuk : Cairan
o Warna : tidak berwarna
o Bahaya : Menyebabkan iritasi kulit,mata,dan
pernafasan
o Pencegahan : Memakai APD lengkap
o Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik, jangan biarkan
terkena cahaya matahari langsung.
10% o Aspek K3 :
40%  Terhirup : Carilah udara segar.
20%
 Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
30%
 Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
 Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
PERCOBAAN 1C
MSDS PEMBUATAN SABUN CAIR
DARI GLISEROL
1) GLISEROL
 Bentuk : Cair
 Warna : Tidak berwarna
 Bahaya : Menurut klasifikasi undang – undang Uni
Eropa, bahan ini tergolong tidak berbahaya
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan
api/permukaan yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
2) MINYAK KELAPA
 Bentuk : Cair
 Warna : Krim putih
 Bahaya : Menurut klasifikasi undang – undang Uni
Eropa, bahan ini tergolong tidak berbahaya
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan
api/permukaan yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
3) ASAM SITRAT
 Bentuk : Serbuk kristal
 Warna : Tidak berwarna
 Bahaya : Mudah terbakar, iritasi pada mata, iritasi pada
pernafasan.
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan
api/permukaan yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
4) KALIUM HIDROKSIDA (KOH)
 Bentuk : Padatan
 Warna : Putih atau kuning
 Bahaya : Mudah terbakar.
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan
api/permukaan yang panas.
 Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik.
 Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
MSDS BIODESEL

1). Methanol
o Bentuk : cairan
o Warna : tidak berwarna
o Bahaya : Mudah terbakar, Menyebabkan
iritasi kulit,mata,dan pernafasan
o. Pencegahan : Memakai APD lengkap
o Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup
ditempat yang kering dan berventilasi baik,
.
jangan biarkan terkena cahaya matahari
langsung.
o Aspek
. K3 :
 Terhirup : Carilah udara segar.
 Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
 Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
 Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi
dokter.
2). NaOH
o Bentuk : Pellet,serpihan
o Warna : Putih
o Bahaya : Menyebabkan iritasi kulit,mata,dan
pernafasan
.
o Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik.
o Aspek
. K3 :
 Terhirup : Carilah udara segar.
 Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
.
 Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
 Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
 
MSDS PEMBUATAN SIRUP BUAH

1.Gula
o Bentuk : Padat
o Warna : Tidak berwarna
o Bahaya : Mudah menyala.
.
o Suhu menyala : 500 derajat C.
o Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang
. kering.
o Aspek K3 :
 Jika terjadi kebakaran pakailah alat prlindung yang
.
sesuai karena bahan juga mudah terbakar jika
didekatkan dengan api
2. ASAM SITRAT
 Bentuk : Serbuk kristal
 Warna : Tidak berwarna
 Bahaya : Mudah terbakar, iritasi pada mata, iritasi pada
. pernafasan.
 Pencegahan : Jauhkan dari panas/percikan
api/permukaan yang panas.
 .
Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup ditempat
yang kering dan berventilasi baik.
 .
Aspek K3 :
a) Terhirup : Carilah udara segar.
b) Terkena kulit : Aliri dengan air mengalir.
c) Terkena mata : Bilas dengan air minimal 15 menit.
d) Tertelan : Segera beri air minum dan hubungi dokter.
MSDS BIOETANOL

2. Pupuk ZA (NH4)2SO4
1. Air (H2O)
Bentuk/Fase : Padatan.
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : - Menyebabkan iritasi mata.
Bahaya: Tidak ada bahaya yang
- Bersifat karsinogenik.
dapat ditimbulkan.
- Fatal jika tertelan.
Aspek K3: Tidak ada tindakan
Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar.
pencegahan yang diperlukan.
- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah,
. segera
hubungi dokter.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air ±15
menit.
3. Pupuk NPK (NPK)
Bentuk/Fase : Padatan.
Bahaya : - Menyebabkan iritasi mata dan kulit.
- Fatal jika tertelan. 4. Asam sulfat (H2SO4)
Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar. Bentuk/Fase : Cairan.
- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah, segera Bahaya : - Mudah terbakar.
hubungi dokter. - Menyebabkan iritasi mata & kulit.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air ±15 - Fatal jika tertelan/terhirup.
menit. Aspek K3: - Terhirup: Segera hirup udara segar.
  - Tertelan: Jangan dipaksakan muntah,
segera hubungi dokter.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air
±15 menit.
 
5. Ragi/Yeast
Bentuk/Fase : Padatan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat ditimbulkan.
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang
diperlukan.
 
6. Gula (C12H22O11)
Bentuk/Fase : Padatan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat
ditimbulkan.
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang
diperlukan.
MSDS PERCOBAAN 5 (PEMBUATAN
MINYAK ATSIRI ( BUNGA CENGKEH )
 
1. Air ((H2O)
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat ditimbulkan.
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang
diperlukan.
 
2. Bunga cengkeh kering
Bentuk/Fase : Padatan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat ditimbulkan.

D
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang

D D
diperlukan

D
D
MSDS TAMBAHAN

1. Minyak Goreng (C16H32O2)


Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat ditimbulkan.
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang diperlukan.
 
2. Larutan Garam (NaCl)
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat ditimbulkan.
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang diperlukan.
 
3. Parfum (C6H5CH2OCOCH3 (Benzil Asetat))
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : - Dapat menyebabkan mata merah atau perih.
- Kontak dalam waktu lama dapat menyebabkan gatal atau kulit kering.
- Dapat menyebabkan gejala ringan hidung atau tenggorokan iritasi atau
hidung tersumbat.
Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar.
- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah, segera hubungi dokter.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air ±15 menit.
 
4. Minyak Esensial
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : Tidak ada bahaya yang dapat ditimbulkan.
Aspek K3 : Tidak ada tindakan pencegahan yang diperlukan.
5. Asam Klorida (HCl)
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : Menyebabkan iritasi serius.
Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar.
- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah,
segera hubungi dokter.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air
±15 menit.
6. Indikator Fenolphtalein (C20H14O4)
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : - Menyebabkan kanker.
- Menyebabkan kerusakan genetik.
Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar.
- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah,
segera hubungi dokter.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air
±15 menit.
 
7. Larutan Iodium (I2)

•Bentuk/Fase : Cairan.

•Bahaya : - Dapat menyebabkan kerusakan pada organ (tiroid)


melalui paparan yang lama atau berulang jika tertelan.

• - Efek iritan.

•Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar.

- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah, segera hubungi


dokter.

- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air ±15 menit.


1. Indikator Amilum 1%
Bentuk/Fase : Cairan.
Bahaya : Berbahaya jika terjadi kontak kulit & kulit
(iritan), menelan, inhalasi.
Aspek K3 : - Terhirup: Segera hirup udara segar.
- Tertelan: Jangan dipaksakan muntah,
segera hubungi dokter.
- Kontak mata & kulit: Bilas dengan air
±15 menit.
 
Thank You

Anda mungkin juga menyukai