Anda di halaman 1dari 12

Askep Gangguan Tidur Akibat

Patologis Sistem Persyarafan


Kelompok IV
1. Juwinta Mitusala (1901019)
2. Marliani Sumore (1901020)
3. Aprilia Kakoti (190102)
4. Gabriella Waluba (1901022)
5. Prisilia Onas (1901023)
1. Definisi
Insomnia didefinisikan sebagai suatu persepsi
dimana seseorang merasa tidak cukup tidur atau
merasakan kualitas tidur yang buruk walaupun
orang tersebut sebenarnya memiliki kesempatan
tidur yang cukup, sehingga mengakibatkan
perasaan yang tidak bugar sewaktu atau setelah
terbangun dari tidur .
2. Etiologi
1. Faktor Psikologi
2. Problem Psikiatri
3. Sakit Fisik
4. Faktor Lingkungan
5. Gaya Hidup
3. Manifestasi
 a. Perasaan sulit tidur, bangun terlalu awal
 b. Wajah kelihatan kusam
 c. Mata merah, hingga timbul bayangan gelap di
bawah mata
 d. Lemas, mudah mengantuk
 e. Resah dan mudah cemas
 f. Sulit berkonsentrasi, depresi, gangguan memori,
dan gampang tersinggung.
4. Penatalaksanaan
1. Psikoterapi
Keberhasilan mengatasi insomnia, sangat tergantung dari
kemampuan pasien untuk santai dan belajar bagaimana cara-cara
tidur yang benar.
2. Herbal
Bahan-bahan seperti valerian (untuk relaksasi otot), melatonin
(untuk gangguan irama sirkadian seperti jetlag). Melatonin
menurunkan fase tidur laten, meningkatkan efisiensi tidur, dan
meningkatkan persentasi tidur REM (Rapid Eye Movement), dan
chamomile (untuk mengurangi kecemasan) banyak dipakai
untuk terapi insomnia.
3. Terapi cahaya
Prinsip terapi ini adalah bahwa cahaya terang dapat mengurangi
rasa mengantuk dan kegelapan bisa menyebabkan mengantuk.
5. Pengkajian
1.Kaji riwayat tidur klien
· Apakah anda mengalami sakit kepala ketika bangun?
· Kapan pertama kali anda menyadari masalah ini?
· Sudah berapa lama masalah ini terjadi?
· Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk tertidur?
· Bagaimana pengaruh kurang tidur bagi anda?
2. Kaji pola tidur biasa
· Seberapa jauh perbedaan tidur anda saat ini dari tidur anda yang dulu?
3. Kaji penyakit fisik, TTV
· Apakah anda menderita penyakit fisik yang dapat mengganggu tidur anda?
4. Kaji terhadap peristiwa hidup yang baru terjadi
5. Kaji status emosional dan mental
6. Kaji rutinitas menjelang tidur
· Seberapa jauh perbedaan tidur anda saat ini dari tidur anda yang dulu?
7. Kaji lingkungan tidur
6. Diagnosa
1. Gangguan pola tidur (kesulitan
tertidur) b.d kekhawatiran kehilangan
pekerjaan.
2. Kemampuan koping keluarga tidak
efektif b.d pemahaman klien dan
pasangan yang buruk tentang
insomnia.
7. Intervensi
1. Gangguan pola tidur (kesulitan
tertidur) b.d kekhawatiran kehilangan
pekerjaan.
2. Kemampuan koping keluarga tidak
efektif b.d pemahaman klien dan
pasangan yang buruk tentang
insomnia
8. Implementasi
Perawat melakukan tindakan
dari hasil diagnose dan
intervensi untuk mencapai
tujuan dan hasil yang
diperkirakan dari asuhaan
keperawatan.
9. Evaluasi
Kegiatan dalam menilai
tindakan keperawatan yang telah
ditentukan, untuk mengetahui
pemenuhan kebutuhan klien
secara optimal dan mengukur
hasil dari proses keperawatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai