Anda di halaman 1dari 22

GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Pembimbing : dr. Agus Saptanto Sp.A


DEFINISI PERKEMBANGAN

bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam


kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta  sosialisasi
dan kemandirian.
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN

◦ Melibatkan perubahan
◦ Awal menentukan perkembangan selanjutnya
◦ Pola yang tetap
◦ Tahap-tahap berurutan.
◦ Kecepatan yang berbeda
◦ Berkorelasi dengan pertumbuhan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

Faktor internal Faktor Eksternal


a. Ras a. Prenatal
b. Keluarga b. Natal
c. Umur
c. Postnatal
d. Jenis Kelamin
e. Genetik
f. Kelainan Kromosom
FAKTOR EKTERNAL
1.Prenatal 2. Natal
a. Gizi Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala,
asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
b. Mekanis
3. Postnatal
c. Toksin/zat kimia
a. Gizi
d. Endokrin b. Penyakit kronis/ kelainan kongenital
e. Radiasi c. Lingkungan fisis dan kimia.
f. Infeksi d. Psikologis
e. Endokrin
g. Kelainan imunologi
f. Sosio-ekonomi
h. Anoksia embrio g. Lingkungan pengasuhan
i. Psikologi ibu h. Stimulasi
i. Obat-obatan
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN YANG DIPANTAU

1. Motorik kasar = aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri.
2. Motorik halus = aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-
bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti
mengamati sesuatu, menjimpit, menulis,.
3. Kemampuan bicara dan bahasa = aspek yang berhubungan  dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap
suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah
4. Sosialisasi dan kemandirian = aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri,
membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak,  bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya,
DETEKSI DINI PERKEMBANGAN

◦ KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)


◦ TDD (Tes Daya Dengar)  TDD Modifikasi
◦ TDL (Tes Daya Lihat),
◦ KMPE (Mental Emosional)
◦ M-CHAT (Autis)
◦ CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif/GPPH)
Kapan Harus Deteksi Dini ?
GANGGUAN PERKEMBANGAN

◦ Gangguan perkembangan motorik


◦ Gangguan perkembangan bahasa
◦ Gangguan Emosi dan Perilaku
GangguanPerkembangan Motorik

◦ Cerebral Palsi
◦ Spina Bifida
◦ Muscular distrofi
◦ Banyak faktor lain
◦ Keturunan, Lingkungan, kepribadian, buta
CEREBRAL PALSI

1. Cerebral Palsi = suatu kelainan gerakan dan postur yang tidak progresif, oleh karena suatu kerusakan/gangguan
pada sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/ belum selesai pertumbuhannya”

Etiologi
◦ Genetik
◦ Infeksi, radiasi, asfiksia intrauterin
◦ Perdarahan otak, hipoksia, hiperbilirubinemia perinatal
◦ Trauma kepala, meningitis/ensefalitis, keracunan logam berat postnatal
CEREBRAL PALSI
◦ Klasifikasi
◦ Gejala klinis
◦ Spastik
◦ Athetoid
◦ Rigid
◦ Ataxic
◦ Campuran
◦ Derajat kemampuan fungsional
◦ Ringan  dapat melakukan aktivitas sehari-hari
◦ Sedang  aktivitas sangat terbatas
◦ Berat  tidak dapathidup tanpa bantuan orang lain
CEREBRAL PALSI

◦ Manifestasi klinis pada anak > 2 tahun


◦ Keterlambatan milestone
◦ Disfungsi tangan
◦ Gangguan berjalan
◦ Spastisitas
◦ Gerakan involunter
◦ Retardasi mental
◦ Kejang-kejang
◦ Gangguan bicara, penglihatan dan bicara
Gangguan Perkembangan Bahasa

Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak. Karena kemampuan


berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, sebab melibatkan
kemampuan kognitif, motor, psikologis, emosi dan lingkungan sekitar anak. Kurangnya stimulasi
akan dapat menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap
Etiologi
◦ Genetik
◦ Gangguan pendengaran
◦ Intelegensi yg rendah
◦ Kurang berinteraksi dengan lingkungan
◦ Maturitas terlambat
◦ Kongenital
◦ Kerusakan otak
GANGGUAN PERKEMBANGAN BAHASA

◦ Klasifikasi menurut Rutter :


◦ Ringan : Disfasia
◦ Sedang : Disfasia ekspresif
◦ Berat : Disfasia reseptif dan tuli persepsi
◦ Sangat berat : Tuli persepsi dan tuli sentral
GANGGUAN EMOSI, PRILAKU DAN MENTAL

◦ Kecemasan
◦ Gangguan prilaku seksual
◦ Gangguan suasana hati
◦ Autisme infantil
◦ Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)
◦ Retardasi mental
Gangguan pemusatan dan hiperaktivitas (GPPH)

◦ Disebut juga ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)


◦ Ditandai oleh :
◦ Kemampuan yang lemah untuk menyelesaikan tugas
◦ Aktivistas motorik yang berlebihan
◦ Impulsivitas
◦ Etiologi
◦ Genetik
◦ Mekanisme dopaminergik, noradrenergik, serotonik
◦ CT-positron pasien dewasa  penurunan metabolisme glukosa pada promotor dan korteks prefrontal superior.
Gangguan pemusatan dan hiperaktivitas (GPPH)

◦ Manifestasi klinis
◦ Gelisah
◦ Agresif dan ketakutan
◦ Hubungan sosial kurang
◦ Kesulitan akademik
◦ Gangguan tingkah laku
Terjadi bersamaan
RETARDASI MENTAL

◦ Definisi (Carter CH)


“Suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang rendah yang menyebabkan ketidakmampuan individu
untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.”
◦ Kriteria RM, Melly Budhiman :
◦ Fungsi intelektual umum dibawah normal
◦ Terdapat kendala dalam prilaku adaptif sosial
◦ Gejala timbul dibawah usia perkembangan (< 18 tahun)
RETARDASI MENTAL

◦ Klasifikasi berdasarkan IQ
◦ Retardasi mental ringan (mampu dididik)
IQ = 52-69
◦ Retardasi mental sedang (mampu dilatih)
IQ = 36-51
◦ Retardasi mental berat
IQ = 20-35
◦ Retardasi mental sangat berat
IQ < 20
Dapat dilakukan screening rutin dengan menggunakan DDST (Denver Development Screening Test)
Sindrom Down
 Anak dengan Sindrom Down adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai
kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih.
Perkembangannya lebih lambat dari anak yang normal.
 Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau
lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk
menolong diri sendiri
Gangguan Autisme.
Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3
tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan
berat, yang mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme
mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.

Anda mungkin juga menyukai