Anda di halaman 1dari 15

JENIS ALAT DAN TEKNIK EVALUASI

PEMBELAJARAN

ELSA PUSPASARI, M.Pd


PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARAN

1. KONTINUITAS
2. KOPREHENSIF
3. OBJEKTIVITAS
4. KOOPERATIF
5. PRAKTIS
JENIS EVALUASI PEMBELAJARAN

JENIS EVALUASI BERDASARKAN TUJUAN

1. EVALUASI DIAGNOSTIK
2. EVALUASI SELEKTIF
3. EVALUASI PENEMPATAN
4. EVALUASI FORMATIF
5. EVALUASI SUMATIF
6. UJIAN NASIONAL
JENIS EVALUASI PEMBELAJARAN

JENIS EVALUASI BERDASARKAN SASARAN

Evaluasi ini ditujukan untuk mengukur konteks progra


m, baik mengenai tujuan, latar belakang, maupun keb
utuhan yang muncul pada perencanaan.
1. EVALUASI Konteks
2. EVALUASI Input
3. EVALUASI Proses
4. EVALUASI Hasil atau Produk
5. EVALUASI Outcome atau Lulusan
JENIS EVALUASI PEMBELAJARAN
JENIS EVALUASI BERDASARKAN LINGKUP KEGIATAN PE
MBELAJARAN

1. EVALUASI Program Pembelajaran


2. EVALUASI Proses Pembelajaran
3. EVALUASI Hasil Belajar
JENIS ALAT EVALUASI PENILAIAN
PEMBELAJARAN

1. TES

TES adalah suatu alat pengumpulan data yang bersifat resmi


karena penuh dengan batasan-batasan.
Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur
hasil belajar siswa, terutama hasil belajara kognitif. Akan tet
api tes juga dapat digunakan untuk menilai hasil belajar bida
ng afektif dan psikomotorik.
Berdasarkan bentuknya, tes dibagi menjadi :
a. Tes secara lisan
b. Tes tulisan
c. Tes tindakan
2. Non Tes

Alat evaluasi jenis non tes antara lain:


- Check List
- Inventory
- Rating scale
TEKNIK EVALUASI PENILAIAN
1. TEKNIK TES
Menurut Suharsimi (2011) ditinjau dari kegunaanya, untuk mengukur siswa
dapat menggunakan 3 macam tes yaitu tes diagnostik, tes formatif, dan tes
sumatif.
Disamping itu, terdapat dua jenis tes, yakni :
1. Tes uraian atau tes esai dan
2. Tes objektif.
TEKNIK EVALUASI PENILAIAN
1. TEKNIK URAIAN
Secara umum, bentuk tes uraian dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Uraian bebas (free esay)
Dalam uraian bebas, jawaban siswa tidak dibatasi, bergantung pada pandan
gan siswa karena pertanyaannya bersifat umum.

Kelemahan dari tes ini ialah guru sukar menilainya karena jawabannya
siswa bervariasi, sulit menentukan kriteria penilaian, sangat subjektif karen
a bergantung pada guru sebagai penilai.
TEKNIK EVALUASI PENILAIAN
1. TEKNIK URAIAN
Secara umum, bentuk tes uraian dibedakan menjadi 3, yaitu:
c. Uraian terstruktur
Uraian berstruktur merupakan soal yang jawabannya berangkai antara soal
pertama dengan soal berikutnya, sehingga jawaban di soal pertama akan me
mpengaruhi benar salahnya jawaban di soal berikutnya.
Data yang diajukan biasanya dalam bentuk angka, tabel, grafik, gambar, ba
gan, kasus, bacaan tertentu, diagram dan lain-lain.
TEKNIK EVALUASI PENILAIAN
1. TEKNIK TES OBJEKTIF
Tes Objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara o
bjektif.
Dalam penggunaan tes objektif, jumlah soal yang diajukan jauh lebih banyak
daripada tes esai.
Adapun macam-macam tes objektif, yaitu:
- Tes benar-salah (true-false)
- Tes pilihan ganda (multiple chice test)
- Tes menjodohkan (matching test)
- Tes isian (completion test)
TEKNIK EVALUASI PENILAIAN
1. TEKNIK NON TES
Teknik non-tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang belum ter
wakili dengan menggunakan teknik tes, misalnya untuk mengukur aspek kog
nitif dan afektif, persepsi siswa dan mengukur keberhasilan sebuah percobaa
n
Teknik non-tes dapat dilakukan dengan cara WAWANCARA dan KUESION
ER.
• WAWANCARA:
Merupakan suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawa
ban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak.
Wawancara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara bebas dan terp
impin.
• KUESIONER
Adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi orang yang akan diukur (re
sponden)
SKALA PENGUKURAN DAN
SUMBER DATA HASIL BELAJAR
1. SKALA PENGUKURAN HASIL BELAJAR

SKALA adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat dan


perhatian yang disusun dalam bentuk pertanyaan, untuk
dinilai oleh responden dan hasilnya dalam bentuk rentan
g nilai sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
• Skala pengukuran dipakai untuk mengukur objek yang
tidak dapat dilakukan dengan ujian uraian ataupun uji
an objektif, seperti karya tulis dan karya penelitian.
• Skala pengukuran dipakai melalui pengamatan terstruk
tur.
SKALA PENGUKURAN DAN
SUMBER DATA HASIL BELAJAR
1. SKALA PENGUKURAN HASIL BELAJAR

SKALA dibagi menjadi 2, yaitu:


a. Skala Penilaian:
Skala penilaian mengukur penampilan atau perilaku orang
lain oleh seseorang melalui pernyataan perilaku individu
pada suatu titik kontinum atau suatu kategori yang berm
akna nilai.
b. Skala sikap:
Skala sikap digunakan untuk mengukur sikap seseorang t
erhadap objek tertentu. Hasilnya berupa kategori sikap, y
akni mendukung (positif), menolak (negatif), dan netral.
SUMBER DATA UNTUK PENGUKURAN
HASIL BELAJAR
Sumber data untuk pengukuran hasil pembelajaran, yaitu:
a. Berasal dari catatan guru/pendidik yang selalu mengamat
i
b. Perkembangan belajar siswa atau peserta didik selama pr
oses belajar mengajar
c. Sikap dari peserta didik selama belajar disekolah.

Anda mungkin juga menyukai