a. Tujuan Pembelajaran
Dengan diberikan kasus akuntansi perusahaan dagang, maka pada akhir sesi ini
diharapkan peserta didik dapat:
Mencatat Saldo awal akun buku besar.
Mencatat Saldo awal buku pembantu piutang.
Mencatat Saldo awal buku pembantu utang.
Mencatat Saldo awal buku pembantu persediaan
b. Uraian Materi
Lingkup uraian materi pada kegiatan belajar 1 ini meliputi:
1. Entri saldo awal akun buku besar.
2. Entri saldo awal buku pembantu piutang.
3. Entri saldo awal buku pembantu utang.
4. Entri saldo awal buku pembantu persediaan
2 Cek saldo akun Historical Balancing di bawah, nilai 0 adalah tanda seimbang
dalam persamaan dasar akuntansi.
Eti
ka
1 Klik Setup > Balance > Customer Balance. Klik opsi Customer Details.
Pilih nama customer. Klik Add Sale
3 Saldo pembantu piutang yang pertama sudah tercatat. Klik Add Sale untuk entri
saldo pembantu piutang berikutnya atau klik Close jika sudah selesai.
4 Ulangi langkah-langkah 1 dan 3 untuk entri saldo awal buku pembantu piutang
berikutnya, yaitu untuk Toko Global Persada.
3. Entry Saldo awal buku pembantu persediaan
1 Klik Command Centre Inventory > Adjust Inventory. Ketik data berikut:
c. Rangkuman
Gambar 2. 40 Inventory Transaction Journal
Pencatatan saldo awal untuk akun-akun buku besar, untuk kartu piutang, kartu utang dan kartu item persediaan
dilakukan pada saat pindah ke sistem yang baru (komputerisasi akuntansi). Jadi hanya satu kali saja proses tersebut,
selanjutnya saldo-saldo ini akan dihitung dan ditampilkan secara otomatis oleh MYOB pada awal periode
berikutnya.
Kebenaran entri saldo awal buku besar ditandai akun Historical Balancing yang mempunyai saldo Rp. 0,- (NOL).
Untuk kartu piutang dan kartu utang, kebenaran entri saldo ditandai dengan adanya pesan “Congratulation” yang
diberikan oleh MYOB. Sedang untuk entri saldo item persediaan dikatakan benar jika dicek bahwa total cost untuk
seluruh item sama dengan jumlah persediaan yang tertulis di dalam buku besar.