0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan8 halaman
ITP adalah kelainan autoimun dimana tubuh memproduksi antibodi yang menyerang trombosit sendiri, menyebabkan jumlah trombosit menurun. Penyebabnya belum jelas tetapi diduga melibatkan reaksi autoimun. Gejala utamanya adalah memar dan perdarahan. Pengobatan meliputi observasi, kortikosteroid, imunoglobulin, dan imunosupresan seperti merkaptopurin.
ITP adalah kelainan autoimun dimana tubuh memproduksi antibodi yang menyerang trombosit sendiri, menyebabkan jumlah trombosit menurun. Penyebabnya belum jelas tetapi diduga melibatkan reaksi autoimun. Gejala utamanya adalah memar dan perdarahan. Pengobatan meliputi observasi, kortikosteroid, imunoglobulin, dan imunosupresan seperti merkaptopurin.
ITP adalah kelainan autoimun dimana tubuh memproduksi antibodi yang menyerang trombosit sendiri, menyebabkan jumlah trombosit menurun. Penyebabnya belum jelas tetapi diduga melibatkan reaksi autoimun. Gejala utamanya adalah memar dan perdarahan. Pengobatan meliputi observasi, kortikosteroid, imunoglobulin, dan imunosupresan seperti merkaptopurin.
Repi Kusuma Ayuningtias (18330227) Evi Haryani (18330728) Siti Darwiya Manaf (18330730) Siti Fatmala Dewi (183300740) Resti Pengertian • ITP adalah singkatan dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Idiopathic berarti tidak diketahui penyebabnya. Thrombocytopenic berarti darah yang tidak cukup memiliki keping darah (trombosit). Purpura berarti seseorang memiliki lukamemar yang banyak (berlebihan).
• Idiopatik trombositopenia purpura (ITP) merupakan suatu kelainan
yang berupa gangguan autoimun yang mengakibatkan trombositopenia oleh karena adanya penghancuran trombosit secara dini dalam sistem retikuloendotel akibat adanya autoantibody terhadap trombosit yang biasanya berasal dari Immunoglobulin G dan ditandai dengan mudahnya timbul memar serta perdarahan subkutaneus yang multiple Etiologi Penyebab dari ITP tidak diketahui secara pasti. Penyakit ini diduga melibatkan reaksi autoimun, dimana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang trombositnya sendiri. Dalam kondisi normal, antibodi adalah respons tubuh yang sehat terhadap bakteri atau virus yang masuk kedalam tubuh. Tetapi untuk penderita ITP, antibodinya bahkan menyerang sel-sel keping darah tubuhnya sendiri. (Family Doctor, 2006).
ITP kemungkinan juga disebabkan oleh hipersplenisme, infeksi
virus, intoksikasi makanan atau obat atau bahan kimia, pengaruh fisis (radiasi, panas), kekurangan factor pematangan (misalnya malnutrisi) Patofisiologi • Antibodi menyerang trombosit sehingga lama hidup trombosit diperpendek. • ITPmemiliki molekul-molekul IgG reaktif dalam sirkulasi dengan trombosit hospes. • Meskipun terikat pada permuakaan trombosit, antibodi ini tidak menyebabkan lokalisasi protein komplemen atau lisis trombosit dalam sirkulasi bebas. • Namun, trombosit yang mengandung molekul-molekul IgG lebih mudah dihilangkan dan dihancurkan oleh makrofag yang membawa reseptor membran untuk IgG dalam limpa dan hati. • Manifestasi utama dari ITP dengan trombosit kurang dari 30.000/mm3 adalah tumbuhnya petechiae. PEMERIKSAAN LABORATORIUM Tata Laksana Terapi Non Farmakologi • ITP Akut
Ringan: observasi tanpa pengobatan → sembuh
spontan. Bila setelah 2 minggu tanpa pengobatan jumlah trombosit belum naik, maka berikan kortikosteroid. Bila tidak berespon terhadap kortikosteroid, maka berikan immunoglobulin per IV. Bila keadaan gawat, maka berikan transfuse suspensi trombosit. Tata Laksana Terapi Farmakologi • ITP Menahun
Kortikosteroid diberikan selama 5 bulan.
Misal: prednisone 2 – 5 mg/kgBB/hari peroral. Bila tidak berespon terhadap kortikosteroid berikan immunoglobulin (IV). Imunosupressan: 6 – merkaptopurin 2,5 – 5 mg/kgBB/hari peroral. Azatioprin 2 – 4 mg/kgBB/hari per oral. Siklofosfamid 2 mg/kgBB/hari per oral.