Klasifikasi
Pediatri : anak yang berusia lebih muda dari 18 tahun
Prematur : bayi yang dilahirkan sebelum berusia 37
minggu
Neonatus : usia 1 hari sampai 1 bulan
Bayi : usia 1 bulan sampai 1 tahun
Anak : usia 1 tahun sampai 11 tahun
Remaja : usia 12 tahun sampai 18 tahun
Farmakokinetika-Farmakodinamika
Absorpsi
Distribusi
Metabolisme
Eliminasi Melalui Ginjal
Efikasi dan Toksisitas Obat
Beberapa efek samping yang pasti terjadi pada neonatus telah diketahui,
dimana efek samping toksik lain dapat menjadi perhatian untuk beberapa
tahun selama masa anak-anak. Toksisitas kloramfenikol meningkat pada
neonatus karena metabolisme yang belum sempurna dan tingginya
bioavailabilitas. Mirip dengan kloramfenikol, propilen glikol – yang
ditambahkan kepada beberapa sediaan injeksi seperti fenitoin, fenobarbital,
digoksin, diazepam, vitamin D dan hidralazin- dapat menyebabkan
hiperosmolalitas pada bayi.
Penyakit Penyakit
Hepatik ginjal
Cystic Kegemuka
fibrosis n
Masalah dalam Terapi Obat untuk Bayi
dan Anak
Tingkat Rasa Nyeri
Keamanan obat
Objektif
Suhu tubuh 38,5C-39°C
Diagnosis dokter : Radang tenggorokan karena virus
CURRENT MEDICATION
2) RCT :
Sirup ibuprofen 20 mg/ML vs sirup parasetamol 30 mg/ml vs aspirin dalam sachet
yang mengandung 150 mg → penurunan suhu setelah setelah 6 jam
menunjukkan ibuprofen mengalami penurunan suhu yang lebih tinggi dibanding
dengan paracetamol dan aspirin (ibuprofen - 1,19; pct -1,088; aspirin -0,91).
3) Practice Guidelines :
merekomendasikan penggunaan ibuprofen 50 mg 3-4x sehari untuk anak 1-2
tahun.
REKOMENDASI EVIDENCE
2) RCT
Ibuprofen oral 7,5 mg/kg vs Ibuprofen suppositoria 125 mg →waktu yang dibutuhkan
suppositoria untuk mencapai suhu terendah lebih cepat (suppositoria = 2,72 jam: oral 3,43 jam)
→ memiliki efektivitas yang sama tetapi respon suppositoria lebih cepat.
Dosis Ibuprofen Suppositoria
3-4 x 125 mg → Dosis sediaan 3) Practice Guidelines, merekomendasikan penggunaan Ibuprofen Suppositoria 125 mg .
suppositoria yang ada di Indonesia
(Proris)
REKOMENDASI EVIDANCE
Stop Dexamethason → Kombinasi Isoprinosine dan Menghentikan penggunaan dexamethasone yang dikombinasikan dengan
dexamethasone untuk Tx Radang tenggorokan yang Isoprinosine. Karena mekanisme kerja dexamethasone adalah immunomodulator
sebabkan oleh virus tidak sesuai dan mekanisme kerja dexamethasone adalah immunosuppresan sehingga
menghasilkan efek yang antagonis
Peningkatan Frekuensi pemberian ASI kepada bayi Komponen pada ASI memiliki aktifitas anti Inflamasi yang kuat
MONITORING
Handayani, S., dan Hadinegoro, S.R. 2005. The efficacy of suppository versus oral
ibuprofen for reducing fever in children. Pediatrica Indonesiana ; 4(9-10):
211-216
Autret, E, et all. 1997. Evaluation of ibuprofen versus aspirin and paracetamol on
efficacy and comfort in children with fever. European Journal of Clinical
Pharmacology; 51: 361-371
He, Y., Lawlor, N.T., dan Newburg, D.S. 2016. Human Milk Components Modulate
Toll-Like Receptor–Mediated Inflammation. American Society for Nutrition ; 7:
102-111
JURNAL EVIDANCE BASED MEDICINE
REFERENSI :
Autret, E, et all. 1997. Evaluation of ibuprofen versus
aspirin and paracetamol on efficacy and comfort in
children with fever. European Journal of Clinical
Pharmacology; 51: 361-371
JURNAL EVIDANCE BASED MEDICINE
REFERENSI :
Handayani, S., dan Hadinegoro, S.R. 2005. The efficacy
of suppository versus oral ibuprofen for reducing fever in
children. Pediatrica Indonesiana; 4(9-10): 211-216
JURNAL EVIDANCE BASED MEDICINE
REFERENSI :
He, Y., Lawlor, N.T., dan Newburg, D.S. 2016. Human
Milk Components Modulate Toll-Like Receptor–
Mediated Inflammation. American Society for Nutrition;
7:102-111
TERIMA KASIH
TUGAS
Anaklaki-laki berusia 5 thn, BB 18 Kg, demam disertai
diare berdarah sejak 2 hari yang lalu.nafsu makan juga
berkurang, dari hasil pemerikasaan mikrobiologi pada
fases ditemukan amuba vegatatif (+). Dokter
mendiagnosa disentri. Terapi yang diberikan adalah
Parasetamol syr 3 x 120 mg, metronidazole tab 2 x 200
mg selama 3 hari, kaolin pectin 3 x 1 cth. Kerjakan
dengan SOAP!