Anda di halaman 1dari 10

NMR (NUCLEAR MAGNETIC R

ESONANCE)
DISUSUN OLEH :
KARINA INDRIANI
1911014220005
Pengertian Nuclear
Magnetic
Resonansi
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya
berdasarkan cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap
atau dipantulkan.
Spektroskopi Nuclear Magnetik Resonance (NMR) adalah
teknik kimia analitik yang digunakan dalam pengendalian kualitas
dan penelitian untuk menentukan kandungan dan kemurnian sampel
serta struktur molekulnya. NMR dapat menganalisis secara
kuantitatif campuran yang mengandung senyawa yang telah
diketahui juga mempelajari konfirmasi molekul dalam larutan serta
sifat fisik pada tingkat molekul seperti pertukaran konformasi dan
memperoleh informasi senyawa kimia.
PRINSIP KERJA

1. Muatan Inti yang menghasilkan


medan magnet
Gambar disamping merupakan ilus
trasi dari sebuah inti yang mempun
yai nomor massa dan nomor atom
yang ganjil. dimana setiap inti yang
bernomor massa dan atom ganjil p
astilah memiliki Spin Inti. Inti yang
mempunyai Spin akan menghasilk
an medan magnet. inti ini juga diilu
strasikan sebagai 'bar magnet'.
PRINSIP KERJA

2. Atom Berrmuatan Sama dengan


‘bar magnet’
Gambar disamping merupakan spi
n proton yang diberi medan magne
t luar, maka dia akan berperilaku s
eperti 'bar magnet'. di gambar seb
elah kanan merupakan keadaan p
aling tidak stabil karena kutub yang
sama berdekatan dan butuh energ
y yang besar untuk mempertahank
an kondisi tersebut.
PRINSIP KERJA

3. Energi Level Spin Inti


Jika inti atom diberi medan magnet ata
u energi dari luar, maka energi tersebu
t dapat diserap inti yang nantinya dapa
t merubah arah dari spin inti. Jika setia
p proton menyerap energi dari medan
magnet yang diberikan, maka tidak ba
nyak informasi yang bisa didapat. Nam
un kenyataannya energi dari luar terse
but tidak dapat terabsorpsi sempurna,
karena setiap proton pastilah dikelilingi
oleh elektron. elektron yang mengelilin
gi proton akan melindungi dan berlawa
nan dari medan magnet luar.
PRINSIP KERJA

4. Besar Medan Magnet terhadap Spin Inti


Gambar di samping menjelaskan bahwasan
nya untuk dapat memutar spin inti, maka dib
utuhkan medan dari luar. Gambar sebelah ki
ri menjelaskan jika proton tidak dikelilingi ol
eh elektron, sehingga medan dari luar terab
sorpsi dan dapat memutar arah dari spin inti
dan energi level pun akan naik. sedangkan
yang tengah adalah ketika ada elektron yan
g berputar menutupi proton, sehingga meda
n dari luar tidak cukup mampu untuk memut
ar arah spinnya. sehingga butuh energi med
an yang lebih besar lagi untuk memutar ara
h spin walaupun proton dikelilingi oleh elektr
on, seperti digambar paling kanan.
Aplikasi/Penerapan NMR
 Spektrometri Resonansi Magnetik Inti pada umumnya digunakan untuk
:

Menentukan jumlah proton yang dimiliki lingkungan kimia yang sama


pada suatu senyawa organik

Mengetahui informasi mengenai struktur suatu senyawa organic.

Spektoskopi NMR dapat digunakan sebagai alat sidik jari.

04
Spektrofotometri Resonansi Magnetik Inti Proton berguna untuk
penentuan struktur molekul organik.
Aplikasi/Penerapan NMR
 Aplikasi NMR di Dunia Medis (MRI)  Bidang Biologi Molekuler

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu Untuk protein dan protein komplek dengan massa
teknik yang digunakan untuk menghasilkan molekuler sekitar 25-30 kDa kualitas spektra menu-run
gambar organ dalam pada organisme hidup dan dengan cepat membatasi mayor A ketika beke-rja
juga untuk menemukan jumlah kandungan air dengan makromolekul besar yang berasal dari
dalam Struktur Geologi. Biasa digunakan untuk -kecepatan relaksasi tinggi signal NMR, menyebab-kan
menggambarkan secara Patologi atau perubahan garis tajam yang melebar, yang berpindah me-nuju
fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan resolusi spektra yang lebih sedikit dan perban-dingan
ketelusan batu kepada hidrokarbon. signal-to-noise yang rendah.
Kelebihan MRI yaitu, MRI hanya menggunakan NMR pada biologi melekuler dilakukan pada samp-el
medan magnet kuat dan radiasi tidak mengion "non- dalam bentuk larutan yang terlebih dahulu dilakukan
ionizing" dalam jalur frekuensi radio pemurnian atau ekstraksi. Dengan NMR dapat diketahui
sehingga tidak membahayakan, dan juga kualitas struktur molekulernya dan perubahan ya-ng terjadi
gambar yang diperoleh biasanya mempunyai ketika mendapat ganguan dari luar
resolusi lebih baik berbanding CT scan. (rangsangan, penyakit atau penambahan zat lain).
Aplikasi/Penerapan NMR
 Studi Larutan NMR Pada Protein Membran

Studi Larutan NMR Pada Protein Membran Studi struktural protein membran oleh X-ray
crystallography atau oleh NMR spektrokopi lebih sulit dari pada untuk protein yang dapat
dilarutkan. Karena sistem membran yang nyata terlalu besar untuk
diteliti dengan ekperimen larutan NMR, protein membran sering diencerkan dalam
detergen micelles. Dari system micellar, spektra dapat diperoleh menggunakan
TROSY (Transverse Relaxation- Optimized Spectroscopy). Membran protein
dalam detergen/lemak micelles menghasilkan sedikit resonansi NMR dan signal
overlap berkurang daripada protein globular dari massa molekuler yang sama.
NMR pada biologi melekuler dilakukan pada sampel dalam bentuk larutan yang
terlebih dahulu dilakukan pemurnian atau ekstraksi.

Dengan NMR dapat diketahui struktur molekulernya dan perubahan yang terjadi
ketika mendapat ganguan dari luar (rangsangan, penyakit atau penambahan zat
lain).
Thank you

Anda mungkin juga menyukai