Dasar-dasar Fisika Kuantum

Mata Kuliah : Fisika Dasar 3

Disusun oleh : Karina Indriani
NIM : 1911014220005
Program Studi : S-1 Fisika
Apakah Fisika
Kuantum itu ?
 Etimologi dan penemuan

Konsep kuantisasi radiasi ditemukan pada Pada tahun 1901, Max

tahun 1900 oleh Max Planck, yang telah
Planck menggunakan kuanta
berusaha memahami emisi radiasi dari yang berarti "kuanta materi
benda-benda yang dipanaskan, yang dan listrik", gas dan panas.
dikenal sebagai radiasi benda hitam.

Pada 14 Desember 1900, Pada tahun 1905, sebagai

Planck melaporkan tanggapan terhadap karya Planck
temuannya ke Deutsche dan karya eksperimental Lenard
Physikalische Gesellschaft (yang menjelaskan hasilnya
(DPG), dan dengan menggunakan istilah
memperkenalkan gagasan kuanta listrik), Albert Einstein
kuantisasi untuk pertama menyarankan bahwa radiasi ada
kalinya sebagai bagian dalam paket-paket yang
dari penelitiannya tentang terlokalisasi secara spasial yang
radiasi benda hitam ia sebut "kuanta cahaya"
 If you think you understand
quantum mechanics, you
don’t understand quantum
mechanics (Richard
Feynman)
Kelahiran fisika kuantum tak
lepas dari kontribusi Max
Plank dalam makalah
Apa artinya kuantum ? ilmiahnya radiasi benda
hitam pada tahun 1900.
Pengembangan dari teori
“Kuantum” atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan medan telah dilakukan oleh
nama “Quantum” berasal dari bahasa latin yang berarti Max Plank, Einstein, Nils
Bohr, Werner Heisenberg,
“seberapa banyak.” Hal ini didasarkan pada satuan- Erwin Schrodinger, dan
satuan diskret dari materi dan energi yang diprediksi banyak ilmuwan lainnya.
dan diamati oleh fisika kuantum. Bahkan ruang dan
waktu, yang lebih dekat kepada kontinu, memiliki
kemungkinan diskret.
 Fisika Kuantum
Didalam dunia fisika terdapat dua pandangan, fisika klasik (Newtonian), dan fisika modern (Fisika
Quantum). Fisika Newtonian mengkonsentrasikan pikirannya kepada benda solid, atau yang bisa dilihat
sehari-hari. Sedangkan fisika Quantum memulai observasinya pada benda-benda yang sangat kecil, yang
lebih kecil dari atom, yang tidak bisa dilihat oleh mata.

Fisika kuantum merupakan studi tentang perilaku materi dan

energi pada molekul, atom, nuklir, dan tingkat mikroskopis bahkan
lebih kecil. Pada awal abad ke-20, telah ditemukan fakta bahwa
hukum-hukum yang mengatur benda-beda makroskopik tidak berlaku
yang sama pada skala mikroskopik
 Fisika Kuantum
Gelombang cahaya dapat berperilaku seperti pertikel dan pertikel dapat berperilaku
seperti gelombang (yang dinamakan dualisme gelombang partikel). Materi dapat
Mekanika berpindah tempat dari satu titik ke titik lainnya yang bergerak tanpa melewati suatu
perpindahan ruang (dinamakan Kuantum Tunelling), sebuah informasi yang bergerak
Kuantum dengan instan melewati jarak yang sangat jauh. Mekanika kuatum mencakup semua
gejala yang terjadi di alam semesta ini, dan biasanya berhubungan dengan probabilitas .

Cabang dari fisika kuantum yang memfokuskan penelitiannya yang berhubungan dengan
kelakuan cahaya, ataupun foton. Pada level optika kuantum, tingkah laku sebuah foton
Apa itu Optika dapat beranak pinak dalam menghasilkan cahaya, hal ini sangat bertentangan dengan
Kuantum? optika klasik yang dikembangankan oleh Sir Isaac Newton. Laser adalah salah satu
contoh aplikasi yang dihasilkan dari penelitian optika kuantum.

Kuantum elektrodinamik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana elektron dan foton
Kuantum berinteraksi. Ini telah dikembangkan oleh Richard Feynmann, Julian Schinger, Sinitro
elektrodinamik Tomonage, dan beberapa ilmuwan lainnya pada akhir tahun 1940-an. Prediksi dari
kuantum elektrodinamik ini adalah mengenai hamburan foton dan elektron hingga
? sembilan angka desimal.
 Apa itu teori
kesatuan Medan ?
Beberapa jenis teori
Kesatuan teori medan adalah kesatuan iantara lain:
kumpulan dari penelitian terpisah  Kuantum Gravity
yang mencoba untuk  Teori String/ Teori
superstring/M-teori
mencocokkannya dengan mekanika
 Grand Unified Teori
kuantum khususnya dengan teori  Loop Quantum
Einstein mengenai relatifitas umum, Gravity
dan biasanya penyatuan ini  Teori segala sesuatu
berhubungan dengan 4 gaya  Supersimetri
fundamental dalam fisika (gaya listrik,
gaya kuat, gaya lemah, gaya
gravitasi).  
 Beberapa eksperimen, penemuan, dan penjelasan yang
memiliki peran besar dalam perkembangan fisika kuantum?

Awal awal penemuan

• Radiasi Benda Hitam
• Efek Fotolistrik

Efek Compton

Dualisme Gelombang
Partikel Ide dan interpretasi
• Eksperimen Celah Ganda young penelitian
• Hipotesis de Broglie
• Interpretasi Copenhagen
• Schrodinger’s cat
 Nama Lain
Fisika Kuantum

Fisika kuantum seringkali disebut dengan

istilah mekanika kuantum atau teori medan
kuantum. Masing-masing juga memiliki
cabang seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, yang sering kali dapat ditukar
namanya dengan fisika kuantum, tetapi
fisika kuantum adalah bentuk yang paling
utama dari semua disiplin ilmu di atas.
Mekanika Kuantum ?
Mekanika kuantum merupakan bagian dari
teori fisika kuantum dan medan kuantum,
dan merupakan salah satu pilar fisika modern
Fisika kuantum kadang-kadang disebut
mekanika kuantum. Fisika kuantum
mempelajari blok bangunan alam
semesta; ilmu yang menjelaskan
bagaimana keseluruhan di dunia ini hadir
sebagai kenyataan. Dalam mekanika
kuantum semua digambarkan dengan
gelombang. Segalanya yang kita lihat
bukanlah benda padat seperti yang
terlihat. Setiap benda padat terdiri dari
molekul-molekul dan molekul-molekul itu
terdiri dari atom-atom. Atom-atom yang
dikatakan sebagai benda terkecil ternyata
terdiri lagi dari partikel sub atom, yang
tidak memiliki kepadatan sama sekali.
Mereka pada hakekatnya, kumpulan atau
gelombang-gelombang informasi dan
konsentrasi energi
Erwin Schrödinger merupakan
salah satu pionir dalam fisika
kuantum. Persamaannya yang
terkenal, yaitu persamaan
Schrödinger, dapat diibaratkan
01
sebagai hukum Newton dalam
ranah kuantum. Jika hukum
Newton digunakan untuk
mengetahui posisi benda pada
waktu tertentu, persamaan 02
Schrodinger digunakan untuk
mendapatkan fungsi
gelombang (wave function)
03
Fungsi gelombang memiliki tiga
kelompok besar :
Fungsi Gelombang Simetrik
Partikel yang fungsi gelombangnya simetrik disebut dengan
boson
Fungsi Gelombang Antisimetrik
Partikel yang fungsi gelombangnya antisimetrik disebut sebagai
fermion
Fungsi Gelombang bukan Simetrik dan
Antisimetrik
 Schrödinger dapat menghitung tingkat
energi hidrogen dengan memperlakukan
elektron atom hidrogen sebagai
gelombang klasik, berpindah dalam
sebuah sumur potensial listrik yang
dibuat proton. Perhitungan ini secara
Schrödinger mengatakan akurat menghitung tingkat energi model
bahwa fungsi gelombang (wave Bohr.
function)
Schrödinger membuktikan bahwa mekanika matriks Heisenberg dan
memberikan "prediksi mekanika gelombang miliknya menghasilkan prediksi yang sama tentang
kemungkinan hasil karakteristik dan perilaku elektron; secara matematis, kedua teori memiliki
pengukuran“ bentuk umum. Namun kedua orang ini tidak setuju pada interpretasi teori
lawan masing-masing. Contohnya, Heisenberg menerima prediksi teoretis
tentang lompatan elektron antara orbital dalam atom,[30] namun
Schrödinger berharap bahwa teori berbasis properti seperti-gelombang
kontinu dapat menghindari apa yang ia sebut (dikatakan ulang oleh
Wilhelm Wien) "lompatan kuantum yang tidak masuk akal."
 Quantum tunneling atau tunneling
(US) adalah fenomena mekanika
kuantum di mana partikel subatomik
melewati penghalang potensial .
Tunneling kuantum tidak diprediksi
oleh hukum mekanika klasik di mana
mengatasi penghalang potensial
membutuhkan energi potensial yang
Penerowongan cukup.

kuantum (Quantum
tunneling) Tunneling sering dijelaskan dalam istilah
prinsip ketidakpastian Heisenberg bahwa objek
kuantum dapat dikenal sebagai gelombang
atau sebagai partikel pada umumnya. Dengan
kata lain, ketidakpastian di lokasi yang tepat
dari partikel cahaya memungkinkan partikel-
partikel ini untuk melanggar aturan mekanika
klasik dan bergerak di ruang angkasa tanpa
melewati penghalang energi potensial.
Kuantisasi energi mengacu pada penyerapan
atau emisi energi dalam paket bijaksana, atau
kuanta. Sebagai intensitas meningkat energi
elektromagnetik atau penurunan, itu langkah
naik atau turun dari satu tingkat terkuantisasi
yang lain, daripada mengikuti kurva mulus dan
terus menerus.

Hipotesis kuantum pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan Jerman,

Max Planck, pada tahun 1900. Teorinya disajikan sebagai sarana Kuantisasi
menjelaskan mengapa tingkat perubahan energi yang dipancarkan
dari permukaan tubuh dipanaskan tidak mengikuti kurva mulus relatif Energi
gelar perubahan suhu yang tubuh.

Hal ini tidak bisa dijelaskan dengan hukum klasik fisika. Planck
mengembangkan sebuah model matematika yang menggambarkan
perubahan terkuantisasi emisi energi atau penyerapan yang
didasarkan pada konstan sekarang dikenal sebagai “konstanta
Planck.”

Ketika Planck pertama kali diperkenalkan teori kuantum pada tahun

1900, ia tidak menyadari bahwa hal itu akan menyebabkan
perubahan mendasar dalam cara bahwa energi dan dunia fisik yang
dipahami oleh ilmu pengetahuan. Penerapan konstanta Planck juga
menyebabkan perkembangan sirkuit terpadu dan transistor yang
memainkan peran penting dalam teknologi modern.
Kuantisasi energi dikenal sebagai “teori
kuantum,” menggambarkan bagaimana
energi hanya dapat hilang atau diperoleh
dalam kelipatan unit kemungkinan terkecil
energi, yang disebut sebagai “kuantum.”
Pada tahun 1905, Albert Einstein menjelaskan efek fotoelektrik
dengan menyimpulkan bahwa energi cahaya datang dalam
bentuk kuanta yang disebut foton. Pada tahun 1913, Niels Bohr
menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan
menggunakan kuantisasi. Pada tahun 1924, Louis de Broglie
memberikan teorinya tentang gelombang benda. Teori-teori di
atas, meskipun sukses, tetapi sangat fenomenologikal, tidak
ada penjelasan yang gamblang untuk kuantisasi. Mereka
dikenal sebagai teori kuantum lama. Istilah “Fisika kuantum”
pertama kali digunakan oleh Johnston dalam tulisannya
Planck’s Universe in Light of Modern Physics (Alam Planck
Dalam Cahaya Fisika Modern).
Fisika Kuantum

Dalam benda-benda fisika kuantum

dijelaskan dengan fungsi gelombang,
tetapi kapan kita mengukurnya ?

Ini mengarah ke dualitas gelombang-partikel dan juga masalah

pengukurannya. Dan konsikuensinya fungsi gelombang ini adalah fenomena
kuantum superposisi, belitan, tunneling kuantum, prinsip ketidakpastian
Heisenberg dan energi kuantisasi.
 Tokoh Mekanika Kuantum

Max Planck Albert Einstein Niels Bohr Louis de Broglie

Mendapatkan bahwa kunci Mengemukakan teori relativitas menerapkan konsep Mengemukakan usulan
pemahaman radiasi benda dan juga banyak menyumbang mekanika kuantum untuk bahwa benda yang bergerak
hitam ialah anggapan bagi pengembangan mekanika model atom yang telah memiliki sifat gelombang
bahwa pemancaran dan kuantum, mekanika statistik, dikembangkan oleh yang melengkapi sifat
penyerapan radiasi terjadi dan kosmologi. Dia dianugerahi Ernest Rutherford, yang partikelnya.
dalam kuantum energi hv. Penghargaan Nobel dalam menggambarkan bahwa
Penemuan yang Fisika pada tahun 1921 untuk atom tersusun dari inti
menghasilkan hadiah Nobel penjelasannya tentang efek atom (nukleus) yang
dalam tahun 1918 ini, fotoelektrik dan dikelilingi oleh orbit
sekarang dianggap sebagai “pengabdiannya bagi Fisika elektron.
tonggak dari fisika modern. Teoretis”.
 Tokoh Mekanika Kuantum

Werner Karl Heisenberg Erwin Schrodinger Paul Dirac Richard Feynman

Merancang teori yang
Merumuskan prinsip ketidakpastian Menemukan mekanika Menerima hadiah Nobel
lebih umum dan pada
pada 1927 dan interpretasi gelombang dan non- pada tahun 1965 bersama
tahun berikutnya ia
kopenhagen mulai terbentuk pada relativistik persamaan 2 pioner lain dalam bidang
merumuskan kaidah
waktu yang hampir bersamaan schrodinger sebagai elektrodinamika kuantum,
Eksklusi Pauli menurut
pendekatan untuk kasus yaitu Julian Schwinger,
prinsip mekanika
generalised teori de juga seorang ahli fisika
kuantum. Ia mempelajari
broglie Amerika. Dan Sin-Itiro
statistic partikel yang
Tomonaga, seorang pakar
memenuhi prinsip Pauli,
fisika Jepang.
seperti elektron.
 Tokoh Mekanika Kuantum

Arthur Holly Compton Max Born Wolfgang Pauli Enrico Fermi

Menerima Hadiah Nobel Karyanya yaitu peluruhan
menemukan bahwa panjang Pada tahun 1925 ia
Fisika untuk karyanya beta, pengembangan
gelombng sinar-x bertambah jika mengajukan usul bahwa
pada fungsi kepadatan reaktor nuklir pertama,
mengalami hamburan, dan pada bilangan kuantum (ketika itu
probabilitas dan studinya dan pengembangan teori
tahun 1923 ia dapat menerangkan belum diketahui asal
pada fungsi gelombang. kuantum.
hal itu berdasarkan kuantum hukumnya) diperlukan untuk
cahaya. Pekerjaan ini telah mengkarakterisasi masing-
meyakinkan orang akan kebenaran masing elektron atomic dan
realitas foton, sebenarnya bahwa tidak ada dua elektron
Compton sendirilah yang pada atom yang sama
mengajukan kata “foton”. mempunyai seperangkat
bilangan kuantum yang sama.
 Bukti Mekanika Kuantum
Mekanika kuantum sangat berguna untuk menjelaskan
perilaku atom dan partikel subatomik seperti proton,
neutron dan elektron yang tidak mematuhi hukum-hukum
fisika klasik.
Menurut mekanika kuantum, ketika sebuah elektron berpindah dari tingkat
energi yang lebih tinggi (misalnya dari n=2 atau kulit atom ke-2 ) ke tingkat
energi yang lebih rendah (misalnya n=1 atau kulit atom tingkat ke-1), energi
berupa sebuah partikel cahaya yang disebut foton, dilepaskan.
Energi
  yang dilepaskan dapat dirumuskan :
Dimana :
E adalah energi (J)
adalah tetapan Planck, (Js), dan
adalah frekuensi dari cahaya (Hz)

Dalam spektrometer massa, telah

dibuktikan bahwa garis-garis spektrum
dari atom yang di-ionisasi tidak kontinu,
hanya pada frekuensi/panjang
gelombang tertentu garis-garis
spektrum dapat dilihat. Ini adalah salah
satu bukti dari teori mekanika kuantum
Aplikasi Mekanika Kuantum
Aplikasi mekanika kuantum diantaranya laser, transistor,
mikroskop elektron, dan Magnetic Resonance Imaging.
Sebuah bidang khusus aplikasi mekanika kuantum
berhubungan dengan fenomena kuantum makroskopik
seperti helium superfluida dan superkonduktor. Studi
semikonduktor mengarah ke penemuan dioda dan
transistor, komponen yang tak dapat dipisahkan dari
elektronika modern.

Meski pada saklar lampu yang sederhana,

quantum tunneling sangatlah penting, jika tidak
maka elektron pada arus listrik tidak dapat
menembus halangan potensial yang terdiri dari
lapisan oksida. Chip memori kilat pada USB
flash drive juga menggunakan quantum
tunnelling, untuk menghapus memori selnya.
 Beberapa kesimpulan para ahli Fisika Kuantum
antara lain :
Setiap benda padat terdiri dari
molekul-molekul dan molekul-
molekul itu terdiri dari atom-atom.
01 Seluruh dunia fisik dimana kita
berada termasuk diri kita sendiri
adalah terdiri dari bukan apa-apa
kecuali energi yang bergetar.
Saat Roh menguasai tubuh fisik
secara sempurna maka dalam
diri manusia tersebut berlaku
hukum Fisika Quantum. Dalam
03 hukum fisika quantum tidak ada 05
lagi jarak dan waktu. Dan alam
semesta ini hanyalah vibrasi
energi.

Segala yang ada di dunia Para ilmuwan Ilmuwan telah

ini bukan berasal dari menemukan bahwa membuktikan dalam “teori
benda padat tapi berasal realitas obyektif kuantum superposisi”,
dari ruang hampa, yang (kenyataan) bahwa suatu benda bisa
berupa energi yang tak
02 sesungguhnya tidak
04 berada di dua dimensi
tampak dan bergetar. lebih dan hanyalah yang berbeda pada waktu
Segalanya yang kita lihat merupakan ilusi. yang sama.
bukanlah benda padat
seperti yang terlihat
 Beberapa kesimpulan para ahli Fisika
Kuantum antara lain :

Pada kecepatan cahaya, masa lalu,

masa kini, dan masa depan semua
06 bisa ada secara bersamaan. Jika
seseorang bisa melakukan perjalanan
dengan kecepatan cahaya, mereka
akan menjadi abadi.
Waktu mengalir baik maju dan
08 mundur secara simetris dan 10
relatif – sebuah konsep yang
membuat perjalanan waktu
menjadi mungkin.

Kesadaran kuantum adalah Manusia bergerak menuju
teori kesadaran yang suatu tingkatan kesadaran
mendasari keterhubungan yang semakin tinggi dan
semua orang dan segala pada akhirnya berada
sesuatu dan didasarkan pada
07 09
dalam posisi paralel /
fakta bahwa medan selaras dengan sumbernya.
kuantum dapat menjangkau Manakala keselarasan itu
segala sesuatu bahkan yang terjadi, hal yang ada dalam
jauh di ruang angkasa. alam pikirannya, bisa
terwujud berupa materi.
Robert Lanza berpendapat bahwa
beberapa alam semesta dapat eksis
secara bersamaan. Dalam satu alam
semesta, tubuh bisa mati. Dan di
dimensi yang lain kesadaran terus
ada, kemudian bermigrasi ke alam
semesta ini. Ini berarti bahwa orang
mati saat bepergian melalui
terowongan yang sama berakhir tidak
di neraka atau di surga, tetapi di dunia
yang sama yang ia pernah huni
 Beberapa kesimpulan para ahli Fisika
Kuantum antara lain :

Teori biocentrisme menyiratkanbahwa

kematia nkesadaran sama sekali tidak ada.
Umumnya orang mengidentifikasikan dirinya
11 dengantubuh mereka, maka ketika tubuhnya 13
mati, mereka mengira kesadarannya juga
mati. Tubuh pasti akan binasa, cepat atau
lambat, tetapi kesadaran abadi

Robert Lanza juga Fisika quantum juga menegaskan

berpendapat bahwa bahwa setiap interaksi antara
kehidupan tidak berakhir individu dengan semua makluk
ketika tubuh mati, akan mempengaruhi segala
12 sesuatu di alam semesta ini.
TERIMA KASIH
Dasar-dasar Fisika Kuantum