EKSPERIMEN FISIKA I
Program Studi S1 Fisika
Disusun oleh
Tim Fisika
ii
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
B. Skedkl Prak9kku :
a. Persiapan prak(kum : 10 Meni3
k. Brie6ng Prak(kum : 10 Meni3
c. Prak(kum : 35 Meni3
d. Asis3ensi dan mengisi Lemkar Ker-a : 35 Meni3
e. Tlleransi wak3u dan pergan(an -udul prak(kum : 5 Meni3
iii
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
DAFTAR ISI
iv
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
v
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
TEORI KESALAHAN
Dalam melakukan perclkaan selalu dimungkinkan 3er-adi kesalahan lleh karena i3u harus men er3akan angka-angka
kesalahan supa a ki3a dapa3 memkeri penilaian ang wa-ar dari hasil perclkaan. Hasil perclkaan ang kenar x̄
(dak dapa3 diharapkan 3epa3 sama dengan hasil perclkaan namun ada pada sua3u -angkauan harga :
x – x < x < x + x
dengan x̄ merupakan nilai 3erkaik sekagai penggan( nilai ang kenar, x merupakan kesalahan pada pengukuran
ang disekakkan ke3erka3asan ala3, ke(dakcerma3an, perkedaan wak3u pengukuran dan lain sekagain a. Dengan
men er3akan kesalahan a3au ka3as 3lleransi 3erhadap sua3u nilai ang dianggap kenar, dapa3
memper3anggung-awakkan hasil perclkaan ang dilakukan.
Skuber-skuber Kesalahan
Se(ap hasil pengukuran (dak 3erlepas dari sua3u kesalahan, hal ini disekakkan lleh adan a (ga
sumker kesalahan, ai3u :
1. Ralat Sisteua9k, adalah rala3 ang kersifa3 3e3ap dan disekakkan lleh :
a) Ala3, ai3u kalikrasi ala3 salah misal pemkagian skala keliru; klndisi ala3 kerukah dll.
k) Pengama3, ai3u ke(dakcerma3an pengama3 dalam memkaca, misal memkaca harga skala.
c) Klndisi 6sis pengama3an, ai3u klndisi 6sis pada saa3 pengama3an (dak sesuai dengan klndisi
pada wak3u ala3 di3era.
d) Me3lde Pengama3an, ai3u ke(dak3epa3an pemilihan me3lde pengama3an, maka akan dapa3
mempengaruhi hasil pengama3an.
2. Ralat Kebetklan, sua3u kesaran 6sis ang dianggap 3e3ap 3ern a3a memkerikan hasil ang kerkeda-
keda. Kesalahan-kesalahan ang 3er-adi pada pengama3an ini diseku3 rala3 keke3ulan. Adapun
fak3lr pen ekakn a adalah :
a) Kesalahan menaksir : misal penaksiran harga skala 3erkecil lleh pengama3 kerkeda dari wak3u
ke wak3u a3au sa3u lrang dengan lrang ang lain.
k) Klndisi 6sis kerukah: misal, karena suhu dan 3ekanan kerukah mempengaruhi pengukuran
((k didih air.
c) Gangguan : misal, ge3aran mekanik mempengaruhi gerakan -arum milliampereme3er sehingga
arus ang 3erkaca kerukah-rukah.
d) De6nisi: misal, pengukuran diame3er pipa, karena penampang pipa (dak kula3 ke3ul dianggap
kula3 sehingga mempengaruhi pengukuran diame3ern a.
3. Ralat Kekelirkan Tindakan, ai3u:
a) Salah kerkua3: misal, salah kaca skala; salah penga3uran klndisi ala3; salah perhi3ungan (misal
a unan 10 kali dihi3ung 9 kali ).
k) Salah dalam perhi3ungan: 3eru3ama dalam perhi3ungan rala3.
Cara memperkirakan dan men a3akan kesalahan ini, kergan3ung pada cara pengukuran ang
dilakukan, ai3u : pengukuran kerulangan kerulang dan pengukuran 3unggal ((dak dapa3 diulang). Apakila
dimungkinkan, dalam sua3u perclkaan hendakn a dilakukan melalui pengukuran kerulang, 3e3api
3erkadang pengukuran 3unggal (dak dapa3 dihindari. Dari uraian dia3as dapa3 disimpulkan kahwa kesalahan
dalam pengukuran (dak dapa3 dihindari, ang dapa3 ki3a lakukan han alah memperkecil kesalahan 3erseku3
sekecil-keciln a.
Apakila rala3 kekeliruan (ndakan dan rala3 sis3ema(k dapa3 dihindari maka ang (nggal adalah rala3
keke3ulan. Oleh sekak i3u un3uk memperkecil rala3 ini harus dilakukan pengukuran kerulang, makin kan ak
makin kaik. Namun (dak semua pengama3an dapa3 diulang, dalam hal ini prak(kan han a dapa3 melakukan
pengama3an sekali sa-a. Karenan a, rala3 adalah kiasa diamkil 1/2 kali skala 3erkecil. (un3uk hal ini han a
dapa3 dilakukan kila keadaan kenar-kenar 3erpaksa).
vi
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
Dalam perhi3ungan rala3 ang di(mkulkan lleh rala3 keke3ulan ini ada dua hal harus diperhi3ungkan,
ai3u rala3 hasil pengama3an langsung dan rala3 hasil perhi3ungan (rala3 ramka3an), masing-masing adalah
sekagai keriku3 :
1. RALAT PENGAMATAN
Un3uk kesaran ang diperlleh secara langsung dari pengukuran (pengama3an), maka nilai
3erkaikn a adalah nilai ra3a-ra3a dari kesaran 3erseku3 ( ang diukur secara kerulang). Misal sua3u kesaran X
ki3a ukur sekan ak k kali dengan nilai-nilai 3erukur adalah : x1, x2, x3, x4, x5, ......,x k = xi, nilai 3erkaikn a
adalah X, ai3u
k
1
x= ∑ x i ...............................................................................................1
k i=1
Sedang selisih an3ara nilai-nilai 3erukur dengan x dinamakan deviasi ( ∂ ), ang dapa3 di3uliskan
sekagai keriku3 :
∂ x =x i− x̄ ................................................................................................2
Dapa3 dikuk(kan kahwa nilai ra3a-ra3a dari deviasi dia3as pada persamaan 2 adalah :
k
1
∑ ∂ x = 0..............................................................................................3
k i=1 i
k
karena ∑ ∂ xi = 0. Juga dapa3 dikuk(kan kahwa -ika ang diamkil sekagai nilai 3erkaik adalah x
i=1
k
dari nilai-nilai 3erukur, maka -umlah dari deviasi-deviasi kuadra3n a adalah minimum, ai3u : ∑ ∂ xi
i=1
adalah minimum
Un3uk menun-ukkan kesalahan (rala3) keke3ulan secara kuan(3a(f, ki3a de6nisikan kekerapa
penger(an :
1. Deviasi ra3a-ra3a :
k
d= ∑ |∂ x i| ..............................................................................................4
i=1
2. Deviasi rms (root mra. squarr drvma%o.) :
k
k
k −1
........................................................................................ 6
S X̄ =
√
k( k−1 )
5. Deviasi ra3a-ra3a rela(f/fraksilnal :
d̄
∑ ( ∂ xi )2
i=1
.....................................................................................7
A=
x̄ ( )
.100 % ....................................................................................... 8
6. Deviasi S3andar3 rela(f :
S
S= x̄ .100%
x̄ ( ) .............................................................................9
Hasil pengukuran ang sekenarn a ki3a kemukakan adalah :
x= x̄±S x ..................................................................................................10
dimana ∂ dapa3 diamkil 1/2 S, S, 2S a3au sekian kali S dengan S sesuai persamaan 6 a3au 7, kergan3ung
pada pengama3an.
vii
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
2. RALAT NISBI
adalah persamaan 9. Te3api kadang-kadang ada lrang lekih sering memakai persamaan (4) un3uk
men a3akan ke(dakpas(an (rala3) hasil akhir dari sua3u pengukuran dengan alasan karena d lekih mudah
dihi3ung, dan rala3 rela(fn a digunakan persamaan 8.
Jadi hasil akhir pengukurann a adalah :
X = x ± S x ...............................................................................................11
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Un3uk pengama3an 3unggal ai3u pengukuran ang dilakukan han a sa3u kali (hal dapa3 dilakukan -ika
keadaan memaksa), maka sekagai rala3 mu3lakn a ‘lazim’ diamkil dari 1.2 kali skala 3erkecil. Rala3 Niski
(rala3 rela(f) sekaikn a di3uliskan dengan dua angka pen(ng, misal hasil perhi3ungan rala3 niski 1,53%,
maka di3ulis men-adi 1,5%
Jika pengukuran langsungn a ada ang 3eli( sampai 4 angka dikelakang klma, maka sekaikn a hasil
3erakhir maksimum 5 angka. Jika 3ern a3a dalam perhi3ungan diperlleh 6 angka a3au lekih maka harus
dikula3kan men-adi 5 angka di kelakang klma. Jumlah desimal dari rala3-n a diamkil sama dengan -umlah
desimal dari harga ra3a-ra3a.
GRAFIK
1. PENDAHULUAN
Di dunia ilmu, lrang sudah 3erkiasa menggunakan gra6k. Tiap prak(kan Fisika Dasar diharapkan
menger( kagaimana menggunakan gra6k secara kaik, ki-aksana dan 3epa3 karena gra6k sanga3 memkan3u
dalam mengevaluasi da3a. Ada kekerapa kegunaan gra6k, dian3aran a adalah :
a. Pengama3an ken3uk gra6k, si pengama3 kisa megamkil kan ak inflrmasi. Dengan memasang di a3as
ker3as gra6k kesaran-kesaran ang diama( selama eksperimen anda dapa3 meliha3 dengan sa3u
pandangan sa-a, di3empa3 mana a3au disaa3 mulai ada perkedaan an3ara pengama3an dan hasil
perhi3ungan.
k. Un3uk ‘memkandingkan’ eksperimen dengan 3elri.
c. Un3uk menun-ukkan ’hukungan empiris’ an3ara dua kesaran ; walaupun lrang kelum sempa3
men elidiki kagaimana hukungan 3elri(s an3ara dua kesaran eksperimen3al sa3u sama lain.
2. MEMBUAT GRAFIK
Yang harus diperha(kan dalam memkua3 gra6k, per3ama-3ama anda harus memkua3 kepu3usan
kesaran mana ang hendak dipasang di sumku hlrisln3al dan ang mana di sumku ver(kal. Sekagai
per-an-ian kesaran ang dipll3 pada sumku hlrisln3al adalah kesaran pen ekak dan pada sumku ver(kal
adalah kesaran akika3. Kemudian anda harus memilih skala ang sesuai un3uk sumku dua-duan a.
GRAFIK BERBENTUK LURUS
Sering sua3u perclkaan hasiln a dapa3 di3ampilkan dalam ken3uk gra6k ang mengiku( persamaan
garis lurus sekagai keriku3 :
Y = aX + k....................................................................................................14
dimana a dan k adalah sua3u klns3an3a
Bila persamaan ang kerlaku dalam 3elri perclkaan dapa3 ki3a kawa ke dalam ken3uk persamaan 14,
maka ki3a dapa3 menghukungkan kesaran 6sis ang akan dicari dengan sllpe a3au kemiringan dari gra6k
ang diperlleh kerdasar pada da3a-da3a hasil eksperimen3. Dengan menge3ahui sllpe gra6k (dalam
persamaan 14) maka kesaran 6sis ang akan dicari dapa3 diperlleh.
Un3uk menen3ukan kesar sllpe gra6k ang 3erpen(ng adalah dalam menarik garis lurus 3erkaikn a.
Garis lurus ang dikua3 harus sedemikian rupa sehingga kan ak ((k-((k da3a 3erkena garis. (Pen ekaran
((k-((k da3a harus sekan ak mungkin di seki3ar garis). Dari garis 3erkaik ini dapa3 dihi3ung sllpe-n a ang
sekanding dengan kesaran 6sis ang akan ki3a cari. Un3uk mencari rala3 (ke3akpas(an) sllpe, dicari ((k-((k
da3a 3erluarn a sehingga diperlleh nilai-nilai sllpe eks3rimn a (maksimum dan minimum), dan nilai
ke3akpas(an sllpen a adalah :
|slope max−slopemin|
Δ Slope = .................................................15
2
viii
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka 1
ix
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 1
Penentkan Kapasitas Panas Benda Padat
Gaubar 1. Kaloriueter
C k=m k c 2 .................................................................................................5
dimana massa air pada kallrime3er m k, sehingga kapasi3as kallr pada persamaan 3 akan lekih
3erde6nisi dengan 3eli(. sehingga persamaan2 men-adi persamaan 6 keriku3 :
ΔQ 2=( m 2 +mk ) c2 ( T c−T 2 ) ...................................................................6
Sehingga Persamaan 4 men-adi :
(m2 +mk ) c2 ( T c −T 2 )
c 1= ......................................................................7
m1 ( T 1 −T c )
1
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
14. Ulang pengamkilan da3a sekali lagi, -ika cukup wak3un a 2 kali.
15. Melakukan perclkaan ang sama pada (mkal dan kaca.
16. Memkandingkan semua da3a hasil prak(kum dengan da3a dari li3era3ur seper( pada Takel 2
keriku3 :
2
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
0 0
Bahan C C
kJ K Kg kJ K Kg
eksperimen1 eksperimen2 eksperimen3 Li3era3ur
Tiubal 0,1295
Teubaga 0,385
Kaca 0,746
3
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 2
Polarisasi
4
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
5
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
6
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 3
Interferoueter Michelson
Keterangan:
S3 : Pemkagi sinar
dengan ((k 3emu A
S1 : Cermin
S2 : Cermin
S3 : Gamkar ma a dari
S2 ang dikua3 lleh
pemkagi sinar
F : La ar 3emkus
caha a
7
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
8
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 4
Dkalisue Geloubang Dan Par9kel
9
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Un3uk perhi3ungan gunakanlah persamaan (2), (3), dan (4) di a3as. Analisa hasil ang anda perlleh
dengan kerpedlman pada per3an aan akhir.
10
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 5
Difraksi Kisi
Gaubar 1. Difraksi geloubang yang berskuber dari 99k S oleh celah AB dengan
lebar d
Bila efek difraksi diama( di ((k P, maka gellmkang seferis dari sumker ((k ke i
diungkapkan lleh kagian spar(aln a sekagai keriku3 :
ikri
E=E i ...........................................................................................1
ri
Dengan Ei adalah medan gellmkang di ((k ke –i, ri adalah -arak an3ara celah dengan la ar
dan k adalah kilangan gellmkang. Jika E i sama dengan medan gellmkang kekas ang kerasal dari S
3anpa pengaruh celah , maka pers (1) dapa3 di 3uliskan men-adi :
ik (r i+r )
e i
E=E ........................................................................................2
ri ri
Bila caha a memasuki kekerapa celah dengan -arak an3ara celah adalah a, sinar 3erseku3
akan di kellkkan dengan sudu3 3er3en3u . Dengan anggapan kahwa kidang pengama3an rela(f -auh,
sehingga caha a ang (ka di la ar pengama3an dalam keadaan se-a-ar. Dengan demikian, seluruh
gellmkang ang mempun ai ampli3udl sama pada sua3u ((k di la ar, memiliki resul3an medan
ang merupakan pen-umlahan gellmkang. Sehingga menuru3 prinsip superplsisi dapa3 din a3akan
sekagai keriku3 :
N
E ∞
( )
E p= l e i(kr
rθ
θ− ω t )
∑ ∫∞ iky j sin θ dy j
j=1
...................................................3
11
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Bagian dasar dari muka gellmkang pada celah 3erkuka menggamkarkan aliran kln(n u
dan sumker anak gellmkang Hu gens. Tiap in3erval ds menimkulkan anak gellmkang sferis P
dalam ken3uk :
dE0
dE1 = ( )
r
exp (kr −ω t) ..................................................................4
Dengan r adalah pan-ang lin3asan lp(k dan in3erval ds ke((k P. Ampli3udl dE dikagi r
karena gellmkang sferis merupakan in3ensi3asn a dikandingkan dengan per3amkahan -arak
lin3asan lp(k.
I −I sin e 2 β .........................................................................................5
Ei
I 0= [ ]
r
...............................................................................................6
12
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
13
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 6
Penentkan Panjang Geloubang Hα, Hβ, Hγ Menggknakan
Deret Baluer
Pan-ang gellmkang di3en3ukan dengan per3lllngan spek3rum. Maksimum u3ama muncul dengan
sudu3 θk .
k
sin θk = ..............................................................................................2
θ
Dimana k = 0,1,2,3,....... dan g = Klns3an3a 3erali.
Un3uk k = 1 kerlaku,
=g sin θ ...........................................................................................3
θ diddapa3 dari dua pengukuran -arak, dengan Persamaan 4
θ =arctan ( ha ) ..........................................................................................4
6.3 Alat-Alat Yang Digknakan
1. Lampu kalmer 6. Penun-ang dengan -epi3an per
2. Sumker da a un3uk lampu Balmer 7. Lensa f = 100 mm
3. Jepi3an Le klld 8. Lensa f = 50 mm
4. Celah Variakel 9. La ar 3emkus caha a
5. Klple dari 3erali Rlwland 10. Pi3a Ukur
14
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Gaubar 3. Sksknan percobaan kntkk uengkkkr panjang geloubang dari deret baluer.
2. Gamkarkan lampu kalmer pada celah memakai lensa f = 50 mm..
3. Gamkarkan celah dengan -elas pada la ar 3emkus caha a dengan menggeser lensa f = 100
mm.
4. Masukkan 3erali Rlwland ke penun-ang dengan -epi3an per dan pasang pada kangku lp(k
dian3ara lensa f = 100 mm dan la ar.
5. Tu3up celah sampai garis-garis 3erpisah 3ampak di la ar 3emkus caha a.
6. Ukurlah -arak an3ara 3erali dan la ar.
7. Tandai garis-garis spek3rum dila ar dengan pensil, -arak e lrde ke 0 – garis spek3rum dari
pemkengklkkan lrde ke 1 pada keadaan 3erang diukur.
8. Perha(kan garis-garis :
- Garis Hγ (Biru)
- Garis Hβ (Biru Hi-au)
- Garis Hα (Merah)
Takel 1 keriku3 :
15
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Un3uk perhi3ungan gunakan persamaan 2,3 dan 4. g ang digunakan adalah un3uk sa3u garis
1
ai3u x 10−3 m
600
16
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 7
Tetes Minyak Milikan
dimana :
r=
√ 2 ρg
...............................................................................................2
Un3uk 3e3es ang kermua3an Q dan kerada dalam medan lis3rik E = V/d, sedemikian hingga
3e3es kergerak ke a3as karena ada medan lis3rik dengan mencapai limi3 kecepa3an v 2 kerlaku
persamaan kese(mkangan ga a seper( pada Gamkar 1.
Dalam hal ini kesar mua3an 3e3es dapa3 di3en3ukan kerdasarkan persamaan (1) dan
persamanaan (2), ai3u :
(v 1 ) 18 πd
Q=( v 1 + v 2 ) η .......................................................................4
V 2 ηg
Apakila medan lis3rik di3en3ukan sedemikian hingga 3e3es kerada dalam keadaan mela ang,
kerlaku persamaan :
Dari persamaan 1 dan persamaan 4, diperlleh mua3an lis3rik 3e3es ang kesarn a :
17
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
6 πdηv1 9 ηv 1
Q=
V [ ] 2 ρg
................................................................................6
( 1+
b
rp )
3
2
a3au q=q c 1+ ( rp ) 2
.................................................8
Di mana :
\c = mua3an lis3rik 3erklreksi
p = 3ekanan ruang milikan
k = klns3an3a 6,33x10-5 mkar
18
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
5. Ma(kan 3egangan pla3 kapasi3lr dengan memindahkan saklar 2 ke kawah (plsisi 0), sedemikian
sehingga 3e3es mengalami gerak -a3uh (dalam mikrlsklp keliha3an sekagai gerak ke a3as). Pada
saa3 ang sama s3lp cllck mengukur wak3u 3e3es.
6. Ama( gerak -a3uh 3e3es min ak, dan ma(kan pengukuran s3lp cllck dengan memindahkan
saklar 17 ke plsisi 0, se3elah 3e3es menempuh -arak -a3uh 3er3en3u. Ca3a3lah -arak -a3uh 3e3es
(S1) dan wak3u -a3uhn a (31) kemudian ukurlah kecepa3an -a3uh (v1).
7. Ulangi langkah perclkaan 2 sampai dengan 6 un3uk kekerapa 3e3es ang lain (minimal 10
3e3es), ca3a3 hasiln a pada Takel 1
Takel 1. Da3a 3egangan dan arus
Nl Jarak (S) Wak3u (3) Tegangan (V)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Perhi3ungan :
a. Jari--ari 3e3es min ak
Hi3unglah -ari--ari un3uk se(ap 3e3es menggunakan persamaan (2).
k. Mua3an lis3rik 3e3es.
Hi3unglah mua3an lis3rik un3uk se(ap 3e3es menggunakan persamaan 3 (un3uk me3lde dinamik
a3au persamaan 4 (un3uk me3lde kese(mkangan).
Dengan : η = 1,81 x 10-6 Ns/m2
d = 6 X 10-3 m
ρ = 874 kg/m3
g = 9,81 m/s-2
c. Mua3an keunsuran (elek3rln) e
Mua3an keunsuran e dihi3ung kerdasarkan persamaan (6) dimana nilai kilangan kula3 n un3uk
se(ap 3e3es harus dike3ahui. Un3uk i3u, dafarkan kemkali semua nilai Q ang diperlleh,
keruru3an dari ang kecil hingga ang kesar. Carilah kelipa3an di dalam dafar 3erseku3.
Pemkagi 3erendah ang umum pada semua nilai i3u merupakan mua3an lis3rik keunsuran e
19
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
Eksperiuen 8
Deteksi Pancaran Radiasi
20
Prak%kum Eks+rrmmr. Fmsmka
6. Pengukuran dimulai dengan menekan 3lmkll s3ar3 clun3er dan s3lp cllck pada wak3u ang
kersamaan.Ama(lah dan dengarkan suara lludspeaker.
7. Isilah 3akel pengama3an.
Takel 1. Da3a-da3a perclkaan
3 (de3) 30 60 90 120 150 180
n1
n2
n3
n4
n5
Ra3a-ra3a
8. Apakila 3elah selesai, 3u3uplah kemkali r.d wm.dow cou.trr dan kahan radilak(f dengan ha(-
ha(. Ca3a3 da3a ang didapa3 pada Takel 1.
21