LAPORAN KASUS
Oleh :
FAKHROTUN NURUL AZIZAH (19360179)
Pembimbing :
dr. H. Muslich Perangin-angin, Sp.OG
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. KD
Umur : 33 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : DSN II GG mulia tanjung morawa
Tanggal Masuk : 23 Desember 2019
Pukul : 21.00 WIB
Dokter yang merawat : dr. Ahmad Khuwailit, Sp.OG
II. ANAMNESA
Ny. KD, 33 th, G3P3A0, Islam, ibu rumah tangga, datang ke RS Haji Medan
pada tanggal 23 Desember 2019 pada pukul 21.00 WIB dengan :
Keluhan Utama : Perdarahan Post Partum
Telaah :
Pasien datang ke IGD RS Haji Medan dengan keluhan Perdarahan
banyak dan tidak berhenti pasca melahirkan . Pasien tampak pucat, lemas.
Pasien mengaku baru selesai melahirkan dengan berat bayi 4500g di tolong oleh
bidan.Volume darah sebanyak 700cc. Riwayat bercampur dengan suami
beberapa hari ini (-), Riwayat Trauma selama hamil (-), Riwayat perut di kusuk
(-), BAB dan BAK dalam batas normal.
a. Perdarahan Antepartum
Kapan mulai : Pasca melahirkan. Perdarahan ke : pertama
Banyaknya : ± 700cc Darah beku :-
Rasa Nyeri : Ya Trauma :-
b. Tanda-tanda Keracunan hamil
Edema : tidak Vertigo : tidak
Pening : tidak Gangguan Visus : tidak
Mual : tidak Kejang-kejang : tidak
Muntah : tidak Koma : tidak
Nyeri ulu hati : tidak Icterus : tidak
c. Riwayat Haid
Menarche : 18 Tahun Hamil Kembar :-
Siklus Haid : 26 hari Dysmenorrhea :-
Lama Haid : 7 Hari Fluor Albus :-
Volume : 2-3 x ganti duk/hari
d. Riwayat Obstetri
Riwayat Kehamilan : G3P3A0 ANC : Bidan 3 x,
Pernapasan : 28 x/i
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. X – Ray Pelvimetri
Conj. Vera : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Conj. Transversa : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Conj. Oblique : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
2. Ro Foto / Sinar Tembus
Thorax : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Abdomen : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
3. USG TAS :-
Hasil laboratorium tanggal 23-12-2019
Hematologi
Darah Rutin Nilai Nilai Rujukan
Hitung jenis leukosit
Hemoglobin 4,8 12 – 16 g/dl
Eosinofil 1,2 1 – 3%
Hitung eritrosit 2,23 3,9 - 5,610*6/µl
Basofil 0,2 0 – 1%
Hitung leukosit 20.500 4,000- 11,000/µl
Limfosit 3,1 20–45%
Hematokrit 15,8 36-47 %
Monosit 3,4 4–8%
Hitung trombosit 310.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrosit
MCV 71 80 – 96fL
MCH 21,5 27 – 31pg
MCHC 30,3 30 – 34%
RDW-CV 16,9 11,5- 14,5 %
PDW 15,8 10-18dL
MPV 8,4 6,5- 9,5fL
PCT 0,260 0,100 – 0,500%
Hasil laboratorium tanggal 24-12-2019
Hematologi
Darah Rutin Nilai Nilai Rujukan
Hemoglobin 5,1 12 – 16 g/dl
Hitung eritrosit 1,89 3,9 - 5,610*6/µl
Hitung leukosit 24.120 4,000- 11,000/µl
Hematokrit 14,7 36-47 %
Hitung trombosit 105.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrosit
MCV 77,6 80 – 96fL
MCH 27 27 – 31pg
MCHC 34,8 30 – 34%
RDW-CV 17,5 11,5- 14,5 %
PDW 16,5 10-18dL
MPV 8,5 6,5- 9,5fL
PCT 0,089 0,100 – 0,500%
Hasil laboratorium tanggal 25-12-2019
Hematologi Hitung jenis leukosit
Darah Rutin Nilai Nilai Rujukan Eosinofil 0,5 1 – 3%
Hemoglobin 7 12 – 16 g/dl Basofil 0,2 0 – 1%
Hitung eritrosit 2,46 3,9 - 5,610*6/µl Limfosit 5,5 20–45%
Hitung leukosit 17.780 4,000- 11,000/µl Monosit 2,7 4–8%
Hematokrit 20,7 36-47 %
Elektrolit
Hitung trombosit 141.000 150,000-450,000 /µl
Natrium 136 136 – 145
Index eritrosit
Kalium 3,6 3,5 – 5,2
MCV 84,3 80 – 96fL
Klorida 105 96 – 108
MCH 28,5 27 – 31pg
MCHC 33,8 30 – 34%
RDW-CV 15,1 11,5- 14,5 %
PDW 15,6 10-18dL
MPV 8,7 6,5- 9,5fL
PCT 0,123 0,100 – 0,500%
Hasil laboratorium tanggal 26-12-2019
Hematologi
Darah Rutin Nilai Nilai Rujukan
Hitung jenis leukosit
Hemoglobin 6,5 12 – 16 g/dl
Eosinofil 1,5 1 – 3%
Hitung eritrosit 2,26 3,9 - 5,610*6/µl
Basofil 0,2 0 – 1%
Hitung leukosit 12.500 4,000- 11,000/µl
Limfosit 9,2 20–45%
Hematokrit 19,4 36-47 %
Monosit 2,9 4–8%
Hitung trombosit 146.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrosit
MCV 85,8 80 – 96fL
MCH 28,8 27 – 31pg
MCHC 33,5 30 – 34%
RDW-CV 15,1 11,5- 14,5 %
PDW 16 10-18dL
MPV 8,6 6,5- 9,5fL
PCT 0,126 0,100 – 0,500%
Hasil laboratorium tanggal 27-12-2019
Hematologi
Darah Rutin Nilai Nilai Rujukan
Hitung jenis leukosit
Hemoglobin 6,6 12 – 16 g/dl
Eosinofil 1,7 1 – 3%
Hitung eritrosit 2,36 3,9 - 5,610*6/µl
Basofil 0,2 0 – 1%
Hitung leukosit 9600 4,000- 11,000/µl
Limfosit 11,2 20–45%
Hematokrit 20,2 36-47 %
Monosit 0,7 4–8%
Hitung trombosit 226.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrosit
MCV 85,6 80 – 96fL
MCH 28,1 27 – 31pg
MCHC 32,8 30 – 34%
RDW-CV 17,7 11,5- 14,5 %
PDW 16 10-18dL
MPV 8,2 6,5- 9,5fL
Diagnosa:
Hemorrhage Postpartum e.c Retentio Placentae
RENCANA
Lapor Supervisor dr. H. Muslich Perangin-angin, Sp.OG
Daftar operasi
P :
- IVFD NaCl guyur 2 flash 20 gtt/i - Inj Metergin 1 amp extra bolus
- Inj Tranexamat 1 amp/8 jam (dan lakukan skin test) - Inj lasix extra
O: Sens: Compos Mentis TD: 80/60 mmHg ;HR: 28 x/I; RR: 28 x/i; T: 37 C
3. Setelah persiapan operator dan pasien selesai, pasien diminta untuk berbaring pada posisi
lithotomi setelah sebelumnya mengosongkan vesica urinaria.
4. Dibawah general anastesi dilakukan tindakan antiseptic pada permukaanvagina dengan
larutan betadin dan alkohol
5. Dilakukan pemeriksaan dalam ulangan untuk menentukan posisi servik, arah dan ukuran
uterus serta keadaan adneksa
6. Spekulum dipasang dan bibir depan porsio dijepit dengan 1 atau 2 buah cunam servik.
7. Gagang sonde dipegang antara ibu jari dan telunjuk tangan kanan dan kemudian dilakukan
sondage untuk menentukan arah dan kedalaman uterus
8. Bila perlu dilakukan dilatasi dengan dilatator Hegar
9. Sendok kuret dipegang diantara ujung jari dan jari telunjuk tangan kanan (hindari cara
memegang sendok kuret dengan cara menggenggam), sendok dimasukkan ke kedalam
uterus dalam posisi mendatar dengan lengkungan yang menghadap atas.
10. Pengerokan uterus dikerjakan secara sistematik ( searah dengan jarum jam dan
kemudian berlawanan arah dengan jarum jam ). Dokter kemudian melakukan tindakan
kuret dengan alat kuret atau dengan alat hisap.
PBJ