Anda di halaman 1dari 30

Rencana

Usaha Kecil
Dan Menengah
Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd
Sub
Materi 01 Pembuatan Rencana Usaha

02 Kewirausahaan (Entrepreneurship)

03 Aspek Pasar dan Pemasaran

04 Aspek Teknis dan Teknologi

05 Aspek Manajemen dan Organisasi

06 Aspek Keuangan

07 Rencana Usaha Kecil dan Menengah


1.

Pembuatan Rencana Usaha


Rencana Usaha
Rencana usaha adalah suatu
perencanaan berdasarkan penelitian
dan analisis cermat tentang tindakan-
tindakan, langkah-langkah,
kebijakan, jalan keluar dari
pengoperasian usaha yang dilakukan
agar usaha yang dijalankan dapat
mencapai hasil-hasil yang
ditargetkan.

Pihak-pihak yang berkepentingan


dengan rencana usaha :
1. Pemilik usaha (investor), agar
memiliki patokan dalam
mengelola pada waktu yang
akan dating
2. Kreditur, untuk mengetahui
kelayakan dan prospek kredit
yang diberikan.
3. Pihak manajemen perusahaan,
untuk menganalisis pekerjaan
yang mereka terima dan
menjalankan operasional
perusahaan.
Rencana Usaha
Tahap-Tahap Pembuatan Rencana Usaha :

Tujuan pembuatan rencana Penemuan gagasan (ide)


usaha adalah untuk mencegah
kerugian pada masa mendatang.
Tahap penelitian rencana
Dengan membuat rencana
usaha, setidaknya perusahaan
mengetahui gambaran yang
terjadi pada masa mendatang. Tahap evaluasi rencana usaha

Tahap pengurutan rencana yang wajar

Tahap rencana pelaksanaan

Tahap pelaksanaan rencana usaha


Aspek-Aspek dalam Rencana Usaha g. Kriteria Kelayakan
Rencana Usaha
Kriteria ini bergantung
pencapaian dari perusahaan
pada masa yang akan dating.
B

C f. Aspek Hukum
A Perusahaan yang dijalankan
harus memayungi diri dengan
hal-hal yang berhubungan
dengan aspek hokum.

D
e. Aspek Keuangan
Aspek ini sangat penting bagi
kemajuan suatu usaha. Baik
untuk pengembangan produk
maupun ekspansi.

b. Aspek Perilaku c. Aspek Sumber Daya


a. Aspek Pemasaran d. Aspek Organisasi
Konsumen Manusia
Aspek utama yang disiapkan, Peran manusia dalam usaha Kepiawaian memimpin sangat
Perilaku konsumen sangat
menyangkut biaya, estimasi sangat diperlukan untuk penting untuk menggerakan
penting dalam menentukan
pasar sasaran, segmentasi melaksanakan fungsi SDM sesuai arah dan tujuan
keberhasilan usaha, apakah
pasar dan peran dalam pasar. manajemen dengan baik. perusahaan.
produk akan diterima atau tidak.
2.

Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah semangat,
sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha
dan/atau kegiatan yang mengarah Kewirausahaan adalah suatu
pada upaya mencari, menciptakan, proses melakukan sesuatu
yang baru dan berbeda dengan Kewirausahaan adalah penerapan
menerapkan cara kerja, teknologi,
tujuan menciptakan kreativitas dan inovasi untuk
dan produksi baru dengan
kemakmuran bagi individu dan memecahkan masalah dan upaya
meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberi nilai tambah pada untuk memanfaatkan peluang yang
memberi pelayanan yang lebih baik
masyarakat dihadapi.
dan/atau memperoleh keuntungan
yang lebih besar.

Instruksi Presiden Winarto


(Inpres) Nomor 4 Tahun W. Zimmerer
1995
Ciri-Ciri dan Watak Wirausaha (Geoffrey G. Meredith)
Ciri-Ciri Orang Yang Berjiwa Kewirausahaan (Astamun)

1. Mempunyai visi

2. Kreatif

3. Mampu melihat peluang

4. Berorientasi pada kepuasan konsumen, pelanggan, laba dan

pertumbuhan

5. Berani menanggung risiko dan berjiwa kompetisi

6. Cepat tanggap dan cepat gerak

7. Berjiwa social dan menjadi dermawan serta berjiwa altruis


Karakteristik Wirausahawan
1. Mandiri dan jujur

2. Mempunyai profesionalitas dalam bisnis

3. Disiplin, berinisiatif, kreatif dan inovatif

4. Berorientasi pada prestasi dan masa depan

5. Ulet, optimis, dan bertanggungjawab atas tugas-tugasnya

6. Enerjik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial

7. Terampil dalam pengorganisasian serta mampu memanfaatkan potensi

8. Mempunyai perencanaan yang realistis dan objektif dalam bekerja

9. Berani mengambil risiko dengan didukung integritas pribadi

10. Senang dan mampu menghadapi tantangan


3.

Aspek Pasar dan Pemasaran


Aspek Pasar
dan Pemasaran
Aspek Pasar
Menurut Philip Kolter, Pemasaran adalah suatu proses dan Pemasaran
social dan manajerial dimana seseorang atau
kelompok memperoleh hal yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk
dan nilai.

Aktivitas utama pemasaran adalah pertukaran barang


dan jasa. Dalam pertukaran itu terjadi keuntungan bagi
para pelakunya.
Riset Pasar
Riset pemasaran adalah desain,
pengumpulan, analisis dan pelaporan
yang sistematis atas data dan segala
penemuan yang relevan dengan
situasi pemasaran tertentu yang
dihadapi perusahaan. Riset pasar
dipakai untuk mengembangkan
strategi yang efektif, menimbang
keputusan pro dan kontra,
menentukan tujuan bisnis untuk
masa depan, dan banyak lagi
lainnya.
Segementing, Targeting, dan Positioning
Proses pemilihan pasar oleh manajemen pemasaran diawali dari proses segmenting (segmentasi),
dilanjutkan targeting dan positioning.

Segmenting (Segmentasi)
Adalah proses identifikasi kelompok konsumen homogen yang
akan dilayani perusahaan.

Targeting
Adalah pengelompokkan segmen pasar ke dalam beberapa
kelompok pasar yang homogen.

Positioning
Adalah memposisikan produk yang dibuat sebagai produk terbaik
dipasar yang sudah ditargetkan.
Bauran Pemasaran

Harga Promosi Penempatan


Produk
(Price (Promotion (Place)
(Product) )
)
Perusahaan harus Harga memainkan Penggunaan media Produk yang baik
mampu peranan penting promosi, seperti dengan harga yang
mengidentifikasi dalam pemasaran. media elektronik wajar dan promosi
aspek-aspek yang Perusahaan harus dan cetak adalah yang tepat sasaran
diinginkan oleh mempertimbangkan penting untuk menjadi tidak ada
konsumen dari daya beli menyampaikan artinya apabila
suatu produk. konsumen yang pasar tentang konsumen
Seperti aspek akan membelinya. produk. mengalami
fungsional, aspek kesulitan
mutu dan mendapatkan
kemudahan produk tersebut.
pengunaan dari Oleh karena itu
suatu produk. saluran distribusi
harus
diprioritaskan.
Sistem
Pembayaran
Penjualan
Pembayaran penjualan harus dirancang sedemikian
rupa sehingga jelas apakah dilakukan secara tunai atau
secara kredit.

Jika dilakukan secara tunai, berapa potongan harga yang


diberikan pada pembeli. Jika dilakukan secara kredit,
apakah dibayar mingguan, bulanan, triwulan, atau setiap
penyerahan barang kedua. Cara pembayaran penjualan
akan berpengaruh pula pada pembiayaan perusahaan.
Pemasaran sangat penting karena pemasaran merupakan
sumber pemasukan uang.
Kepuasan Konsumen
Pelanggan merupakan raja, yang harus dipenuhi selera dan kebutuhannya.
Pemenuhan kebutuhan ini mengacu pada kepuasan konsumen dalam jangka
panjang.

Memberi kepuasan pada konsumen dalam jangka panjang bukan hal yang
mudah. Kepuasan jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan hal-
hal berikut :

Mutu barang yang dipasarkan harus memenuhi standar mutu yang


sesuai dengan keinginan konsumen.

Mudah mendapatkan produk tersebut.

Pelayanan purna jual. Barang yang dijual harus selalu diikuti purna
penjualan artinya jika ada kesulitan dalam penggunaannya, konsumen
harus mendapat kepastian kepada siapa hal itu dilaporkan.
Persaingan
dalam
Usaha
Kita harus menganalisis perusahaan untuk
keunggulan (strength), kelemahan
(weakness), kesempatan (opportunity), dan
ancaman (threat). Tentu, setelah Anda
mengetahui keadaan saingan, usaha yang
dilakukan dapat disempurnakan agar
terhindar dari kerugian.
4.

Aspek Teknis dan Teknologi


Aspek Teknis dan Teknologi
Aspek teknis dan teknologi adalah istilah yang berhubungan dengan
proses pembuatan barang. Oleh karena itu aspek teknis dan teknologi
yang akan memengaruhi berhasil tidaknya suatu rencana usaha, aspek
teknis dan teknologi ini harus benar-benar dapat dikuasai.

Penilaian kelayakan rencana usaha juga penting dilakukan sebelum


suatu usaha dijalankan. Penentuan kelayakan teknis dan operasi
perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi.
Apabila tidak dianalisis dengan baik akan berakibat fatal bagi
perusahaan di kemudian hari.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah


penentuan lokasi, jumlah produksi, tata letak (layout), penyusunan
peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi.

Pemilihan aspek teknis dan teknologi bertujuan :


1. Agar perusahaan memiliki lokasi yang tepat
2. Agar perusahaan dapat menentukan lay out yang tepat untuk
menyesuaikan dengan proses produksi yang dipilih sehingga akan
efisien dan efektif dilihat dari segi biaya
3. Agar perusahaan dapat memilih teknologi yang tepat dalam
mengubah input menjadi output, dan
4. Agar perusahaan dapat menentukan jumlah produksi/kapasitas
produksi untuk mendapat keuntungan yang maksimum yang akan
muncul pada masa mendatang.
Aspek Teknis
Aspek ini meliputi beberapa faktor, yaitu :

a. Teknologi
Teknologi merupakan kemajuan dalam pengembangan pengetahuan dan seni dalam bidang industry, manajemen dan sebagainya.
Kemajuan suatu usaha dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan menerapkan teknologi yang dimiliki. Menguasai teknolohgi
merupakan suatu keharusan pada suatu perusahaan.

b. Tenaga Teknis
Teknis disini maksudnya adalah khusus melaksanakan pekerjaan rutin sebagai aplikasi suatu teknologi yang baku. Dalam hal ini perlu
dijawab pertanyaan “apakah yang harus diperhatikan untuk menilai kelayakan suatu gagasan ditinjau dari segi faktor tenaga teknis?” hal
yang perlu diperhatikan diantaranya :
1) Kuantitas (pelaksana teknis) harus mencukupi untuk dipekerjakan
2) Kualilitas tenaga kerja sesuai dengan syarat yang diharuskan.

c. Bahan baku
Hampir setiap perusahaan terutama perusahaan industry membutuhkan bahan baku dan menghabiskan 50% biaya yang dikeluarkan
perusahaan. Kemacetan dalam penyediaan bahan baku akan sangat menganggu keberlangsungan proses produksi, pemasaran
barang dan mempengaruhi masalah belanja perusahaan.
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran penyediaan bahan baku :
3) Persediaan bahan baku yang berasal dari perut bumi (harus benar-benar tercukupi)
4) Mutu (kualitas bahan baku) harus baik
5) Transportasi bahan baku, harus lancer
6) Jalur pengadaan bahan baku, harus diperhatikan
7) Mengidentifikasi penggunaan bahan pengganti
8) Harga bahan baku haruys terjangkau
Peralatan
Peralatan adalah salah satu faktor penting dalam
pembuatan rencana usaha. Peralatan bukanhanya Peralatan
sekedar mesin-mesin serba otomatis, tetapi termasuk
juga alat-alat sederhana. Karena fungsinya sangat
penting dalam proses produksi, faktor peralatan ini
harus diperhatikan dengan seksama.
Sarana
Sarana adalah semua fasilitas hasil
teknologi manusia yang dapat
mempengaruhi kelancaran proses produksi.
Kesuksesan suatu perusahaan salah
satunya bergantung pada ketersediaan
sarana dalam jumlah dan mutu yang
diperlukan.

Selain sarana internal, perusahaan juga


memerlukan sarana yang berada diluar
kontrol perusahaan, seperti jalan, jembatan,
air, jaringan listrik dan komunikasi dan
faktor-faktor lainnya untuk melangsungkan
kegiatan operasi.
Faktor Alam

Faktor alam juga perlu diperhatikan untuk pembuatan


rencana usaha karena faktor ini dapat mengganggu
kelancaran jalannya usaha.

Contohnya jika suatu pengusaha menjalankan usaha kontraktor


bangunan yang berlokasi di daerah rawan gempa yang belum
diketahui sebelumnya, tentu akan merugi karena memerlukan
biaya lebih untuk membuat bangunan yang lebih kuat. Maka dari
itu faktor alam perlu menjadi perhatian sebelum melakukan
suatu usaha.
Penentuan Lokasi Usaha
Penentuan lokasi usaha berpengaruh besar untuk kelanjutan kahidupan usaha pada masa yang
akan dating. Kesalahan dalam penentuan lokasi usaha dapat berpengaruh pada :

Daerah Pemasaran
Lokasi yang dekat atau berada didaerah pemasaran akan dapat menguntungkan
usaha. Imbasnya dapat berupa murahnya biaya untuk ditribusi dan
meningkatnya mutu lumayan pada konsumen.

Faktor Tenaga Kerja


Lokasi yang dekat dengan sumber tenaga kerja juga dapat memberikan
beberapa kemudahan-kemudahan seperti dapat menjaring tenaga kerja bermutu
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Ketersediaan Bahan Baku


Lokasi usaha yang dekat dengan bahan baku akan membawa beberapa keuntungan, yaitu
mudah mendapatkan bahan yang bermutu, mendapatkan harga murah dan mengurangi
biaya penyediaan bahan baku.
Faktor Transportasi
Letak perusahaan yang dekat dengan fasilitas transportasi juga memiliki beberapa keuntungan,
antara lain kapan fasilitas diperlukan dan apa akibatnya pada perusahaan yang mendapatkan
alat transportasi.
Fasilitas Listrik dan Air
Hal ini akan sedikit menghemat biaya perusahaan dalam pengadaan listrik dan air, karena bisa
sedikit mengurangi biaya pembuatan gardu listrik maupun air.
Tata Letak Usaha (Layout)
Tata letak atau lay out artinya menentukan bentuk dan
penempatan fasilitas yang dapat memengaruhi efisiensi
produksi/operasi. Lay out dirancang sedemikian rupa agar
memberi manfaat pada produk, proses, sumber daya
manusia, dan letak lokasi yang efisien.

Dengan pengaturan tata letak yang baik akan diperoleh


beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut :
1. Penggunaan ruangan yang efisien
2. Memberikan ruang gerak yang memungkinkan
berkembangnya perusahaan
3. Biaya pengangkutan material dan barang menjadi efisien
4. Aliran material menjadi lancer
5. Menghemat biaya produksi dan investasi
6. Memberikan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan
kerja yang baik.
Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi atau proses
produksi adalah suatu faktor penting
yang perlu diperhatikan dalam
rencana usaha. Selain itu, perlu
diketahui jumlah biaya yang
diperlukan. Juga perlu dipastikan
jenis mesin yang digunakan serta
bentuk bangunan yang cocok.
Penting pula diketahui sifat dari
proses produksi agar semua sarana
dapat menyesuaikan diri.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai