Anda di halaman 1dari 25

GIZI UNTUK

BALITA/PRASEKOLAH
Pengertian

 Balita > Bawah lima tahun


 Dikelompokkan menjadi 2: Yaitu usia 1 - 3
tahun dan usia 4 - 5 tahun.
Tahap- tahap perkembangan balita :

• Usia 1 - 3 tahun:
- Laju fisik lambat.
- Mantap untuk tinggi badan dan berat badan.
- Penerimaan makanan bersifat konsumtif pasif.

 - Usia 2 - 3 tahun :
- Laju tumbuh lingkar kepala melambat dengan cepat.
- Gigi susu bertahap lengkap.

 - Usia 4 - 5 tahun :
- Laju tumbuh lingkar kepala melambat dengan cepat.
- Peningkatan berat badan tinggi badan lambat.
- Penggantian gigi susu dengan gigi permanen.
Status Gizi Balita :

 Berdasarkan :
 1 . Antropometri.

-BB/ TB ------ Keadaan gizi seseorang berdasarkan standar Harvad.


-BB/U ------ Untuk mengetahui keadaan gizi saat sekarang.
-TB/U ------ Mengetahui keadaan gizi pada masa lalu.
-LILA ------ Memberi gambaran tentang jaringan otot dan
lapisan lemak bawah kulit.

 2. Secara Klinis ( berdasarkan keadaan rambut,kulit, dsbnya.)


 3. Laboratorium ( Berdasarkan Kadar HB, Kadar Gula darah ,dsb. )
 4. Konsumsi ( berdasarkan intake makanan berdasarkan recall )
*Masalah gizi pada balita.

 Golongan umur ini mudah terkena penyakit dan angka


kematiannya tinggi ,rentan terhadap penyakit gizi kurang
( Kurang Vit A, Anemi gizi besi,kurang kalori
protein,penyakit infeksi,penyakit Gaki ) dan gizi lebih.
 
 Gizi lebih terjadi karena tidak seimbang antara intake
( masukan ) dan pemakaian energy.
 Gejala klinis anak Gizi lebih :
-Anak terlihat sangat gemuk.
-Terlihat lebih tinggi dari pada anak normal.
-Dagu berganda ( double Chain ),
Kebutuhan gizi baita

 Energi
 Balita membutuhkan energi (sebagai kalori)
untuk memungkinkan mereka untuk
beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuh mereka
 Tubuh mendapatkan energi terutama dari
lemak dan karbohidrat tetapi juga beberapa
dari protein
Asupan Kalori

 Anak-anak usia balita membutuhkan kalori


yang cukup banyak disebabkan bergeraknya
cukup aktif pula. Mereka membutuhkan
setidaknya 1500 kalori setiap harinya. Dan
balita bisa mendapatkan kalori yang
dibutuhkan pada makanan-makanan yang
mengandung protein, lemak dan gula.
Protein

. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan


perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan
dan zat kekebalan yang bekerja untuk melindungi tubuh si kecil.
 Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk anak-
anak daripada orang dewasa.
 Asupan gizi yang baik bagi balita juga terdapat pada makanan yang
mengandung protein. Karena protein sendiri bermanfaat sebagai
prekursor untuk neurotransmitter demi perkembangan otak yang
baik nantinya. Protein bisa didapatkan pada makanan-makanan
seperti ikan, susu, telur , daging ,kacang-kacangan dan sebagainya.
 Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber
protein lain.
Lemak
 Beberapa lemak dalam makanan sangat penting dan
menyediakan asam lemak esensial, yaitu jenis lemak yang tidak
tersedia di dalam tubuh
 Lemak dalam makanan juga berfungsi untuk melarukan vitamin
larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K.
 Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan
orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang
lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan
perkembangan mereka. Namun, Anjuran makanan sehat untuk
anak usia lebih dari 5 tahun  adalah asupan lemak total sebaiknya
tidak lebih dari 35% dari total energi.
 Sumber lemak dalam dalam makanan bisa di dapat dalam :
mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati
Karbohidrat

. Karbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan


 Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran
akar
 Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak. Hampir separuh dari energi yang
dibutuhkan seorang anak sebaiknya berasal dari sumber makanan kaya karbahidrat
seperti roti, seral, nasi, mi, kentang.
 Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi anak usia 1 tahun keatas antara 50-60%
 Anak-anak tidak memerlukan ‘gula pasir’ sebagai energy serta madu harus dibatasi.
 Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat sebagai energi utama
serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar dikarnakan karbohidrat di otak
berupa Sialic Acid. Begitu juga dengan balita, mereka juga membutuhkan gizi tersebut
yang bisa diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang, roti, sereal, kentang, atau
mi.
 Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.
 Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal
sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat.
Serat

 Serat adalah bagian dari karbohidrat dan


protein nabati yang tidak dipecah dalam usus
kecil dan penting untuk mencegah sembelit
serta  gangguan usus lainnya.
Serat dapat membuat perut anak menjadi
cepat penuh dan terasa kenyang sebaiknya
tidak diberikan berlebih
Vitamin dan mineralVitamin dan Mi

 Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam


jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses penting yang
dilakukan dalam tubuh
 Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
berbagai fungsi
 Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan mineral yang
berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini
penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat
gizi
 Ada beberapa pertimbangan pemberian zat  gizi untuk diingat,
seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam
bentuk suplemen.
Zat besi

*Usia balita merupakan usia yang cenderung


kekurangan zat besi sehingga balita harus
diberikan asupan makanan yang
mengandung zat besi. Makanan atau
minuman yang mengandung vitamin C
seperti jeruk merupakan salah satu makanan
yang mengandung gizi yang bermanfaat
untuk penyerapan zat besi.
Calsium

 Balita juga membutuhkan asupan kalsium


secara teratur sebagai pertumbuhan tulang
dan gigi balita. Salah satu pemberi kalsium
terbaik adalah susu yang diminum secara
teratur.
Kebutuhan nutrisi harian anak usia 1-3 tahun (1000 kkal)

Nutrisi Kebutuhan/Hari Setara  dengan….

Vit A 400 ug Wortel  (50 gram)

Vit D 200 IU Susu  (470 ml atau 2 cangkir)

Vit K 15 ug 2  tangkai   asparagus (20 gram)

Vit B1 (Thiamin) 0,5 mg Kentang  rebus (150 gram)

Vit B2 (Riboflavi) 0,5 mg Telur  rebus (55 gram)

Vit B3 (Niacin) 6 mg Dada   ayam (50 gram)

Vit B6 (piridoksin) 0,5 ug Fillet  salmon (90 gram)

Vit B12 0,9 ug 1  butir  telur  rebus

Asam Folat 150 ug 3  kuntum  brokoli (35 gram)

Kalsium 500 mg Susu (290 ml)

Magnesium 60 mg 1  mangkuk  buah  labu (245 gram)

Zat Besi 8 mg Daging  sapi (170 gram)


Makanan balita

 Usia 1 - 3 tahun
 Anak usia 1 tahun keatas sudah bisa diberikan
makanan keluarga dengan tekstur yang
lunak. Usia 1 – 3 tahun merupakan konsumtif
pasif, karena makanan tergantung pada apa
yang disediakan orang tua, dengan
kecukupan makan dalam sehari :
KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN SEHARI ( USIA 1 - 3
TAHUN )

Jenis Berat ( gr ) URT * )

Beras 100 1 ,5 gls nasi


Daging 50 1 ptg sdg
Telur 25 0,5 btr
Tempe 25 1 ptg sdg
Kacang ijo 10 1 sdm
Buah 100 2 bh pisang
Sayur 200 2 gls
Gula pasir 25 2,5 sdm
Minyak 10 1 sdm
Susu bubuk 40 8 sdm
Usia 4 - 6 tahun

*Aktifitas anak usia 4 - 6 tahun sudah mulai


masuk kelompok bermain ,sehingga tubuh
mereka membutuhkan lebih banyak energy
dan makanan untuk memenuhi aktifitas yang
meningkat.Anak pada usia ini merupakan
konsumen semi aktif ,karena anak mulai
memilih makanan yang akan dikonsumsi
dengan kualitas gizi yang baik, dengan
kecukupan makan dalam sehari sebagai
berikut :
KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN SEHARI ( USIA 4 -
6 TAHUN )
Jenis Berat ( gr ) URT * )

Beras 175 2,5 gls nasi


Daging 75 1 ptg sdg
Telur 50 0,5 btr
Tempe 50 1 ptg sdg
Kacang ijo 15 1 sdm
Buah 100 2 bh pisang
Sayur 200 2 gls
Gula pasir 30 3 sdm
Minyak 20 2 sdm
Susu bubuk 40 8 sdm
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMENUHI
KECUKUPAN ZAT GIZI ANAK :

 Perhatikan besar porsi dan frekuensi makan sehari agar sesuai


dengan kebutuhan gizi anak.
 Bila anak kurus ,berarti jumlah makanan sehari tidak sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
 Biasakan anak makan teratur 3x makan utama,1 – 2 x snack dengan
jam yang tetap setiap harinya,agar timbul respon lapar yang baik.
 Variasikan menu dan sajikan dalam bentuk yang menarik perhatian
anak.
 Hindari makananyang dapat merugikan kesehatan,seperti : makanan
yang mengandung pengawet,jajanan murah, snack kelewat gurih,junk
food,soft drink,makanan yang mengandung cuka,dan terlalu manis.
 Sajikan menu seimbang sejak dini , sehingga menjadi kebiasaan
sampai dewasa.
 
BILA ANAK SULIT MAKAN , KENALI PENYEBABNYA :

 Jika orang tua dan anggota keluarga lain punya riwayat sulit
makan ,kemungkinan besar menurun pada anak.
 Anak keterusan diberi makanan diusia yang seharusnya ia
sudah mengkonsumsi makanan yng lebih kasar,akibatnya
sering mengemut makanan.
 Jika orang tua hanya suka makanan tertentu maka anak akan
menirunya.
 Anak balita sering bersikap tidak mau menerima dan bertindak
atas kemauan sendiri (negativistic ) maka jangan terlalu
mengontrol dan memaksakan kehendak untuk makan ,karena
anak akan semakin keras menolak makan meskipun lapar.
 Menu kurang variatif
 Anak terlalu banyak minum susu ,makan camilan,suka permen.
 Anak sedang merasa tidak bahagia.
 Anak sedang sakit.
BAGAIMANA SOLUSI MENGATASI KESULITAN MAKAN ???

 Bila makan tidak dihabiskan dalam ½ jam angkat makanan dan


jangan dimarahi.Saat waktu makan berikutnya berikan makanan
dalam porsi kecil ,bila anak masih lapar tambah porsi makan.
 Variasikan menu makanan.
 Libatkan anak dalam memilih dan menyiapkan makan untuknya.
 Jangan memburu-buru agar cepat menyelesaikan makan.
 Bila anak hanya makan sedikit ,jangan dikomentari/dikritik
dengan keras.
 Beri kesempatan ia belajar makan sendiri.
 Ciptakan suasana makan yng menyenangkan.
 Berilah anak contoh kebiasaan makan yang baik,dimulai dari
orang tua dnnkeluarga sekitarnya.
 Jangan memberi makan anak sambil bermain atau nonton
televise.
 Jangan membiasakan anak ngemil.
Contoh menu sehari ( usia 1 – 3 tahun )

Jam Menu

06.00 1 gls susu


08.00 Nasi sup campur
10.00 Roti bakar isi
12.00 Nasi
Ikan goreng
Sup wortel + buncis
Pepaya
16.00 Jus jeruk manis
18.00 Nasi
Perkedel daging + tahu
Ca sawi + wortel
Pisang
Sebelum tidur 1 gls susu
Contoh menu sehari ( usia 4 – 6 tahun )

Jam Menu
06.00 1 gls susu
08.00 Mie goreng sayur
Telur ceplok mata sapi
10.00 Roti isi 
12.00 Nasi
Pepes Ikan
Tempe goreng
Asem –asem buncis
Jeruk manis
16.00 Kue nagasari
18.00 Nasi
Sup bakso ikan + tahu
Ca sawi + wortel
Melon

Sebelum tidur  1 gls susu

Anda mungkin juga menyukai