(BHD)
Selamat Parmin,S.Kep.,Ners
Bantuan hidup dasar
Pengertian
Serangkaian usaha menyelamatkan hidup pada henti nafas dan henti jantung
Tujuan BHD
1. Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya pernafasan
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang mengalami
henti jantung atau henti nafas melalui resusitasi jantung paru (RJP).
KETERLAMBATAN BHD
Keterlambatan BHD Kemungkinan berhasil
1 menit 98 dari 100
3 menit 50 dari 100
10 menit 1 dari 100
Target organ
Definisi
Resusitasi jantung paru (RJP) yaitu salah satu pelayanan kesehatan yang
mengembalikan kesadaran merseusitasi atau mempertahankan hidup
seseorang yang mengalami henti jantung dan henti nafas.
Tujuan
Tujuan RJP adalah memberikan oksigen ke jantung dimana jantung akan
memompa darah keseluruh tubuh untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke
system tubuh (wong,20013).
Indikasi RJP
1. HANTI NAFAS
• Henti nafas merupakan kasus yang harus dilakukan tindakan bantuan
hidup dasar, henti nafas terjadi karena keadaan: sumbatan jalan nafas
oleh benda asing, aspirasi, lidah yang jatuh kebelakang, pipa trakeal te
rlipat kanula trakeal tersumbat, depresi pernafasan.
2. HENTI JANTUNG
• Penyakit kardiovaskuler: penyakit jantung iskemik, infark miokard ak
ut, emblus paru.
• Kekurangan oksigen akut: henti nafas, benda asing dijalan nafas, sum
batan jalan nafas oleh sekresi.
• Kelebihan dosis obat
• Gangguan asam-basa/elektrolit: kalium serum yang tinggi atau rendah.
SISTEMATIKA RJP :D - R - C – A – B
• Membuka jalan nafas dengan manuver tengadah kepala topang dagu ( hea
d tilt-chin lift maneuver) untuk korban cedera dan tidak cedera kepala. Jaw
Thrust tidak direkomendasikan untuk penolong awam.
• korban yang mengalami cedera kepala dan leher menggunakan teknik Jaw
Thrust tanpa ekstensi kepala.
• Finger swepp
• Suctioning
Finger swepp
Suctioning
B (Breathing)
Beri nafas 2 kali dengan tehnik:
• Mouth to mouth
• Mouth to barrier device
• Mouth to nose
• Mouth to stoma
• Mouth to valve mask
• Mulut ke valve mask