Anda di halaman 1dari 14

PENELITIAN STUDI KASUS

Studi Kasus Tentang Pembelajaran Jarak Jauh Siswa SMKN 1 Garut Dalam Masa Pandemi Covid 19
Kelompok 2
•  Rheina Intan Hadawis Syam (1514618010)

• Cantika Nurannastasya (1514618023)

• Tomy Nurfiantoro (1514618024)


• Sapta Adjie Eka Saputra (1514618027)
Latar Belakang Masalah
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi adalah
 wabah yang berjangkit serempak di mana-mana atau meliputi geografi yang
luas. Artinya, virus Corona telah diakui menyebar luas hampir ke seluruh
dunia. Secara etimologis Pandemi berasal dari bahasa Yunani Pan (Semua)
dan Demo (orang). Adalah istilah yang digunakan oleh para ahli penyakit
ketika epidemi tumbuh dibeberapa negara dan benua scara bersamaan
Pandemi ini mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan kita. Mulai
dari ekonomi, sosial, politik bahkan sampai pendidikan mengalami dampak
yang sangat besar. Sejak awal kemunculannya sekitar awal tahun 2020
sekolah sudah mulai ditutup sejak itu, siswa dan mahasiswa dipaksa harus
beradaptasi dengan melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa melalui
tatap muka atau dilakukan secara daring.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan, maka
terindentifikasi beberapa masalah diantaranya, pertama perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat pada era
globalisasi saat ini menuntut guru dapat memanfaatkan berbagai jenis
media pembelajaran secara maksimal, khususnya saat kondidi pandemi
seperti ini. Kedua, rendahnya hasil kognitif siswa dikarenakan sistem
pembelajaran yang diterapkan selama beberapa bulan belakangan ini
yang menuntut guru dan siswa harus mengeluarkan effort lebih besar.
Pembatasan Masalah
• Siswa kelas X SMKN 1 Garut semester genap tahuun pelajaran 2020/
2021
• Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hanya dibatasi
pada aspek kognitif, tes akhir dilakukan setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran secara daring
• Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran daring dan hasil belajar
kognitif siswa
E. Tujuan
• Tujuan diadakannya penelitian ini adalah. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran
secara daring terhadap peningkatan hasil belajar siswa di SMKN 1 Garut
F. Manfaat Penelitian
• Penelitianini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk
kepentingan dalam peningkatan mutu pendidikan.
a. Bagi siswa
• Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik

• Untuk menumbuhkan minat belajar dan motivasi belajar siswa

• Untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan


b. Bagi guru
• Untuk mengetahui manfaat penggunaan variasi media pembelajaran dalam proses pembelacaran
secara daring
• Untuk memberikan alat bantu pembelajaran baru bagi guru dan calon guru

• Untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik khususnya pada konsep sistem pencernaan

c. Bagi sekolah
Untuk menjadi bahan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas dan fasilitas
pembelajaran khususnya saat pembelajaran daring di SMKN 1 Garut
d. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan penulis dan dapat menjadi batu loncatan untuk membuat media
pembelajaran yang menarik, efektif dan efisisen ketika menjadi guru kelak
Deskripsi
Pendidikan adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dunia
pendidikan terdiri dari beberapa tingkatan yaitu : PTN / PTS, SMA /
SMK / MA sederajat, SMP / MTS sederajat, SD / MI sederajat, TK / RA
sederajat dan SLB sederajat. Pada dunia pendidikan pembelajaran
biasanya dilakukan dengan tatap – muka. Akan tetapi karena adanya
COVID-19 pembelajaran dilakukan secara online dirumah (Pembelajaran
Jarak Jauh / PJJ).
Kerangka Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moelong,
2011:4) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Menurut Moelong (2011:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.
Penelitian survei adalah pengumpulan data dari suatu populasi dengan memilih sampel. Survei
tidak selalu identik dengan kuesioner (meski teknik pengumpulan data survei seringkali
menggunakan kuesioner karena berhubungan dengan sampel berjumlah besar). Dalam
praktiknya, terkadang pelaksanan survei tidak hanya menggunakan kuesioner atau angket,
namun dilengkapi dengan wawancara atau observasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
Survey Analitik dengan pendekatan cross sectional dan metode yang digunakan yaitu
survey/wawancara,
Hipotesis Tindakan
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan melalui
penggunan media berbasis teknologi adalah model blended learning.
Menurut Driscol (2002) Blended learning merupakan pembelajaran yang
mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web,
untuk mencapai tujuan pendidikan. Thorne (2013) mendefinisikan blended
learning sebagai campuran dari teknologi elearning dan multimedia, seperti
video streaming, virtual class, animasi teks online yang dikombinasikan
dengan bentuk-bentuk tradisional pelatihan di kelas. Sementara Graham
(2005) menyebutkan blended learning secara lebih sederhana sebagai
pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran online dengan
face-to-face (pembelajaran tatap muka).
Setting Penelitian
Penelitian diadakan di SMK 1 Garut. sekolah ini dipilih sebagai setting
dari penelitian ini dikarenakan sekolah tersebut terkena dampak dalam
pembelajaran di masa pandemic Covid 19.
Prosedur Penelitian
Siklus 1 Siklus 2
1. Perencanaan tindakan 1. Perencanaan tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan
3. Pengamatan/Pengumpulan Data 3. Pengamatan/Pengumpulan Data
4. Refleksi 4. Refleksi
Indikator Capaian
• Mendapat hasil dari penelitian yang akurat dengan melihat hasil belajar
siswa dengan 80% rata-rata nilai di atas KKM. Membuktikan bahwa
selama PJJ siswa masih dapat menerima materi dengan baik.
• Dalam proses pembelajaran siswa mengerti dengan apa yang diberikan
dan semangat dalam proses pembelajaran PJJ dengan menggunakan tatap
muka online menggunakan video. Dapat dilihat jika siswa berani
mengemukakan pendapat dan dapat menyelesaikan tugas tepat waktu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai