HP 08122301513

DR. Ir. Firmansyah, MT

 S1 : Sarjana Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB),
1984-1991
 S2 : Magister Teknik (MT) (Cum Laude) Program Magister
Perencanaan Wilayah dan Kota ITB, Konsentrasi: Manajemen
Perkotaan. 1996-1998.
 S3 : Program Doktor Universitas Padjadjaran Bandung, Bidang
Kebijakan Publik, 2002-2006.
KEANGGOTAAN PROFESI
 Ikatan Ahli Perencanaan (IAP), sebagai anggota IAP Bersertifikat (certified

planner) sbg Ahli Madya

 
PENGHARGAAN / AWARDS
 Lulusan Terbaik (Sarjana) Jurusan Teknik Planologi ITB, Periode Oktober 1991.

 Peserta Terbaik Geographic Information System (GIS)/Remote Sensing Course,

Bakosurtanal, 1993.
 Lulus Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pasca Sarjana

ITB dengan predikat Cum Laude.

 Lulusan Terbaik Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota ITB, periode

Oktober 1998.
MANAJEMEN PERKOTAAN
(URBAN MANAGEMENT)

PENGANTAR (INTRODUCTION)

Oleh :
Dr. Ir. Firmansyah, MT.

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
MANAJEMEN PERKOTAAN (URBAN MANAGEMENT)

4
MANAJEMEN PERKOTAAN:
1. Pengantar / Struktur Materi Kuliah

2. Latar Belakang Pentingnya Manajemen Perkotaan

3. Pengertian dan Lingkup Manajemen Perkotaan

4. Sustainable Cities: - Green City, Smart City

5. Kota Baru (New Town): Pengertian, Tujuan, Kategori.

6. Kota Baru (New Town): Planning Process

5
MANAJEMEN PERKOTAAN:
7. Peremajaan Kota (Urban Renewal/Redevelopment)

8. Kebijakan Lahan Perkotaan (Urban Land Policy): Latar Belakang

9. Urban Land Policy: Pengertian, Tujuan, Lingkup

11. Peraturan Zonasi (Zoning Regulation): Pengertian, Tujuan, Kedudukan

12. Zoning regulation: Isi, Proses Perumusan, Kasus

13. Urban Disaster Management

14. Seminar Mahasiswa/Presentasi Tugas

6
 REFERENSI
1. Nick Devas and Carole Rakodi (1993), Managing Fast Growing Cities: New Approaches to
Urban Planning and Management in the Developing World. Essex UK: Longman

2. Shabbir Cheema (1993). Urban Management: Policies and Innovations in Developing

Countries. Westport: Praeger

3. Sivaramakhrisnan ( ). Metropolitan Management

4. Meine Pieter van Dijk (2006). Managing Cities in Developing

Countries: The Theory and Practice of Urbaqn Management.
Cheltenham UK: Edward Elgar

5. Graham Haughton and Colin Hunter (1994). Sustainable Cities. London: Jessica Kingsley.

7
 REFERENSI
6. Gideon Golany (1976). New Town Planning: Principles and Practice. New York: John Wiley &
Sons.

7. Harold B. Dunkerley (1983). Urban Land Policy: Issues and Opportunities. Washington DC: The
World Bank

8. Haim Darin-Drabkin (1977). Land Policy and Urban Growth. Oxford: Pergamon Press

9. Philip Kivell (1993). Land and the City: Patterns and Processes of Urban Change. London:
Routledge.

10. Achmad Nurmandi (1999). Manajemen Perkotaan: Aktor, Organisasi dan Pengelolaan Daerah
Perkotaan di Indonesia.Yogyakarta: Lingkaran Bangsa

8
 REFERENSI

11. Mochtarram Karyoedi. Manajemen Lahan Perkotaan. Diktat Kuliah. Bandung: ITB

12. Jay M. Stein (1993). Growth Management: The Planning Challenge of the 1990’s. California:
Sage

13. L.S. Bourne (1975). Urban Systems: Strategies for Regulation. A Comparison of Policies in
Britain, Sweden, Australia, and Canada. Oxford: Clarendon Press.

14. Leon van den Dool (1995). Urban Management II. Reder for Master;s Programme on Urban
Management. IHS

15. Djoko Sujarto. (1997). Materi Kuliah: Peremajaan Kota dan Kota Baru. Program Magister
Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung: ITB.