Anda di halaman 1dari 7

PEREKRUTAN, PENEMPATAN DAN

MANAJEMEN BAKAT
Shinta Ratnawati_Program Studi Manajemen
KELAS K2

Nama anggota kelompok:


1. Farah Afra Apsari (1910103015)
2. Farikha Nurlaela (1910103024)
3. Berlian Hema K. (1910103025)
4. Oky Pujianto(1910103062)
PROSES ANALISIS PEKERJAAN DAN MANAJEMEN BAKAT

• PROSES MANAJEMEN BAKAT


1. Mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali
masuk perusahaan (onboarding)
2. Memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada diperusahaan.
3. Menarik sebanyak mungkin pegawai yang memiliki kompetensi,komitmen, dan
karakter bekerja pada perusahaan.
• DASAR-DASAR ANALISIS PEKERJAAN
1. Persiapan Analisis PekerjaanPada tahap persiapan dan analisis pekerjaan
dilakukan identifikasi pekerjaan dan penyusunan daftar pertanyaan.
2. Tahap 2 Pengumpulan DataPengumpulan data dapat dilakukan melalui
wawancara, observasi, kuesioner, dan kombinasi dari ketiganya.
3. Penyempurnaan DataPada tahap ini dilakukan pemilahan data yang berguna/
yang tidak dipakai, menyaring data yang relevan/tidak relevan, kemudian
menganalisis informasi yang terkumpul bersama dengan orang-orang yang
bersangkutan dengan pekerjaan.
MENINGKATKAN KINERJA
• METODE UNTUK MENGUMPULKAN INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
Metode Wawancara
Seorang analis pekerjaan mengamati seorang karyawan dan mencatat semua tugas yang dilakukan dan tidak
dilakukan, memenuhi dan tidak memenuhi tanggung jawab dan tugas, metode, cara dan keterampilan yang
digunakan oleh dia untuk melakukan berbagai tugas dan mental atau emosionalnya, serta kemampuan untuk
menangani tantangan dan risiko.
Metode Wawancara
Dalam metode ini, seorang karyawan diwawancarai sehingga ia menemukan gaya kerja mereka sendiri, masalah
yang dihadapi oleh mereka, penggunaan keterampilan dan teknik tertentu saat melakukan pekerjaan dan rasa
tidak aman mereka dan ketakutan tentang karier mereka. Metode ini membantu seorang analis untuk mengetahui
apa yang sebenarnya dipikirkan karyawan tentang pekerjaannya sendiri dan tanggung jawab yang terlibat di
dalamnya. Ini melibatkan analisis pekerjaan oleh karyawan sendiri.
Metode Kuisioner
Metode analisis pekerjaan lain yang umum digunakan adalah mengisi angket atau daftar isian dari karyawan,
atasan dan manajer mereka. Namun, metode ini juga mengalami bias pribadi. Perhatian yang besar harus diambil
saat menyusun pertanyaan untuk berbagai tingkatan karyawan. Untuk mendapatkan info terkait pekerjaan yang
sebenarnya, manajemen harus melakukan komunikasi secara efektif kepada staf bahwa data yang dikumpulkan
akan digunakan untuk kebaikan mereka sendiri.
MENINGKATKAN KINERJA
• ALAT-ALAT SDM UNTUK MANAJER LINI DAN WIRAUSAHAWAN
• Menggunakan O*NET, atau jaringan informasi daring Departmen Tenaga Kerja Amerika Serikat dapat
memungkinkan pengguna untuk melihat karakteristik dari berbagai pekerjaan , pengalaman, pendidikan,
dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan setiap pekerjaan dengan baik.
• Media Sosial dan SDM, cara termudah untuk menulis sebuah diskripsi pekerjaan seperti LinkedIn.
Sehingga memudahkan untuk mencari keterampilan yang diinginkan dan permasalah teknis yang harus
dipecahkan.
• MENULIS SPESIFIKASI PEKERJAAN
Spesifikasi pekerjaan, adalah daftar yang berisi “ persyaratan manusia” dari suatu pekerjaan, seperti
pendidikan, keterampilan, kepribadian, dsb. Yang diperlukan analisis pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan
menunjukan jenis orang seperti apakah yang harus direkrut dan kualitas untuk mengetes calon karyawan.
Kita harus bisa membedakan personel terlatih dengan tidak terlatih berdasarkan penilaian dan analisis
statistik.
• MENGGUNAKAN MODEL DAN PROFIL MANAJEMEN BAKAT
Tujuan dari menulis model dan profil ini untuk merangkum kompetensi yang diperlukan seseorang dalam
berkinerja sangat baik. Model atau profil akan menjadi petunjuk untuk merekrut, menyeleksi, melatih,
mengevaluasi, dan mengembangkan karyawan untuk setiap pekerjaan.
MENINGKATKAN KINERJA PRAKTIK SDM
• DALAM NEGERI
Desain ulang pekerjaan, menggunakan metode
1. perluasan pekerjaan,
2. rotasi pekerjaan,
3. pengayaaan pekerjaan

• LUAR NEGERI
Dengan analisis pekerjaan berbasis kompetensi, yaitu mendiskripsikan
pekerjaan dalam hal kompetensi keperilakuan yang dapat diamati dan diukur
yang harus ditampilkan karyawan untuk dapat melakukan pekerjaan dengan
baik.
SIMPULAN
• BAGAIMANA KELOMPOK ANDA MEMANDANG KORELASI
PEREKRUTAN, PENEMPATAN, MANAJEMEN BAKAT DENGAN KINERJA
PERUSAHAAN ???
• Korelasi dari ketiganya dengan kinerja perusahaan adalah berhubungan dengan
bakat management yang efektif yaitu sesuatu yang krusial dalam persaingan
bisnis. Hal ini dikarenakan SDM merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi
setiap perusahaan. Dengan program bakat management ini perusahaan dapat
menemukan dan meningkatkan bakat-bakat dan keterampilan tenaga kerja
sebagai salah satu sarana utama agar mereka tetap kompetitif. Bakat
management ini berguna untukmenemukan, menarik, membangun dan
memelihara bakat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai