(Zoey) Sistem Integumen
(Zoey) Sistem Integumen
Fisiologi
Sistem
Integumen
ZAHRA DHIYA NURUL
UMY;
NIM: 19482011019
2
01
Sistem
02
Epidermis Sistem Dermis
Kulit
03 04
Sistem
Sistem kuku
Hypodermis
INTRODUCTION 3
STRATU STRATU
STRATUM(3) M (4) M (5)
GRANULOS LUCIDU KORNE
UM N UM
0 1 - STRATUM BASALIS 7
STRATUM
BASALIS
Ini adalah lapisan terdalam epidermis
terletak tepat di atas dermis. Disebut juga
stratum germinativum. Sel-sel keratinosit
kolumnar membentuk bagian utama dari
lapisan stratum basale. Tidak seperti lapisan
lain dari epidermis yang merupakan blok sel
berlapis-lapis, stratum basale hanya satu
lapisan sel, tetapi melakukan pekerjaan yang
penting menghasilkan sel-sel baru.
0 1 - STRATUM BASALIS 8
STRATUM
BASALIS
Pada stratum basale, mitosis (pembelahan sel)
berlangsung cepat, yang mengarah ke produksi sel-sel
baru, yang akhirnya mencapai puncak untuk
menggantikan bagian sel-sel yang mengeras, mati dari
stratum corneum. Sel-sel hasil mitosis kemudian
didorong ke atas menjadi lapisan-lapisan sel diatas
stratum basalis.
STRATUM
SPINOSUM
Ini adalah lapisan kedua dari epidermis, yang
terdiri dari 5 sampai 15 lapisan sel-sel
poligonal. Hal ini terletak tepat di atas stratum
basale yang mengandung sel-sel Langerhans.
Sel-sel ini merupakan bagian dari sistem
kekebalan tubuh dan mengikat pada virus dan
bakteri untuk menjaga kulit aman dari infeksi.
Disebut juga lapisan sel spina,berduri atau
tanduk.
02 - STRATUM SPINOSUM 10
STRATUM
SPINOSUM
Di bawah mikroskop sel-sel ini terlihat memiliki tonjolan-
tonjolan (duri) yang meneyerupai spina dan saling melekat
dengan sel lainnya. Spina-spina tersebut disebabkan
adanya proyeksi pendek yang muncul di atas sel
keratinosit yang telah bergeser dari lapisan lapisan basal.
Proyeksi kecil atau tonjolan membantu untuk terhubung
dengan sel yang berdekatan, tetapi memberikan
penampilan lapisan berduri. Spina penghubung
intraseluler tersebut dinamakan desmosom. Sel-sel
keratinosit dalam lapisan stratum spinosum juga
mengandung inti berbentuk oval.
STRATUM
GRANULOSUM
Ini adalah lapisan ketiga dari epidermis yang
terdiri dari sel-sel granular pipih (3-5 lapis) yang
menunjukkan tanda-tanda
kematian sel karena kekurangan nutrein.
Meningat Kembali
epidermis tidak mengandung pembuluh darah,
sehingga nutrein berasal dari difusi makanan dari
lapisan dermis di bawahnya makin jauh dari
dermis, nuterin makin sedikit, sehingga akhirnya
sel-sel akan mati.
03 - STRATUM GRANULOSUM 12
STRATUM
GRANULOSUM
Saat sel keratinosit bermigrasi dari lapisan spinosum
sebelumnya ke lapisan ini, mereka menjadi sel skuamosa,
karena kehilangan inti mereka. Akibatnya, sel-sel menjadi
datar dan mengandung baik keratohyalin yang merupakan
cikal bakal dari keratin (zat tanduk) atau butiran laminasi
(lamellated).
STRATUM
LUCIDUM
Lapisan ini biasanya dideteksi pada bagian kulit yang
memiliki epidermis yang tebal. Ini termasuk telapak tangan
dan telapak kaki. Daerah ini dari kulit rentan terhadap
gesekan dan abrasi, kemudian mereka mengandung Eledin,
lapisan perlindungan tambahan. Keratinocytes disini diisi
penuh dengan eledin. Sel-sel di lapisan ini tidak memiliki
nucleus maupun organelle-organelle lain. Zone has a pale,
featureless appearance with indistinct boundaries.
STRATUM
LUCIDUM
“Eleidin is clear intracellular protein. Eleidin is a
transformation product of the amino acid complex
keratohyalin, the lifeless matter deposited in form of minute
granules within the protoplasm of living cells. Eleidin is
then converted to keratin in the stratum corneum. Eleidin
can be found in the vermilion border of the lip. The lip is
thinly keratinized and has a high concentration of eleidin.
The red appearance of the vermillion border is due to
several factors, one of which is the transparent nature of
eleidin showing the color of the red blood cells beneath.”
04 – STRATUM KORNEUM 15
STRATUM
Ini adalah lapisan terluar dari epidermis sebagai insulasi kulit dari
KORNEUM
lingkungan luar. Kerjanya seperti pelindung, menjaga kelembaban
terjebak di dalam kulit. Pada dasarnya, lapisan penyekat kulit
menjaga isinya tetap utuh. Lapisan dengan tebal 10-mikron terdiri
dari 15-20 lapisan sel-sel mati berbentuk pipih dan penuh dengan
keratin.
04 - Sistem Kuku
Sistem kuku adalah salah satu lapisan dari sel-
sel lembut, seperti gel yang mati, mengeras,
dan terbentuk ketika tumbuh melindungi dari
kotoran, dan terdpat fungsi utama nya untuk
melindungi ujung jari dai kotoran dan untuk
meningkatkan kekuatan sentuhan.
04 - Sistem Kuku
Bagian kuku terdiri dari:
● Matriks kuku yang memiliki bentuk jaringan
yang baru.
● Dinding kuku adalah sebuah lipatan kulit yang
menutupi tepi dan bagian atas.
● Dasar kuku adalah sebuah bagian kulit yang
tertutup dan memiliki fungsi pada sistem gerak
pada manusia.
● Alur kuku adalah sebuah celah antara dinding
dan dasar kuku
● Akar kuku adalah sebuah bagian proksimal
kuku
● Plat kuku adalah sebuah bagian tengah kuku
yang dikelilingi oleh dinding kuku.
Anatomi Sistem Integumen Pada Manusia 23
04 - Sistem Kuku
Dan terdapat juga bagian dari lempeng kuku
putih yang di dekat dengan akar kuku
berbentuk bulan sabit yang sering tertutup
oleh kulit:
Apa yang
dilakukan
kulit?
01 - THERMOREGULATION 25
THERMOREGULATION
Kulit adalah organ utama yang berurusan dengan pelepasan panas dari tubuh.
Banyak panas juga hilang melalui paru-paru, dan sebagian kesil melalui feses dan urine.
Panas dilepas oleh kulit dengan berabagi cara:
by SATURN
04 - BEBERAPA KEMAMPUAN PELINDUNG
31
DARI KULIT
Sintesis vitamin D
Saat terkena sinar matahari, kulit menghasilkan vitamin D3. Ini penting
untuk membangun tulang yang kuat dan berbentuk baik
by SATURN
05 - BEBERAPA KEMAMPUAN PELINDUNG
32
DARI KULIT
KELENJAR-
KELENJAR
KULIT
KELENJAR- KELENJAR PADA 34
KULIT
2. Kelenjar sebasea :
mengeluarkan sebum yang baisanya dialirkan
ke folikel rambut. Kelenjar sebasea, rambut, dan
kelenjar keringat apokrin membentuk unit
pilosebasea, tetapi hanya terbentuk pada rambut
di area genitalia, bibir, puting susu, dan areola
payudara.
THANK
YOU
x.zoey29.x@gmail.com