Anda di halaman 1dari 6

BAKTERI

Bakteri merupakan organisme yang tidak dapat dilihat secara langsung


menggunakan mata telanjang, tetapi harus dilihat menggunakan alat bantu
yaitu mikroskop. Bakteri merupakan organisme bersel tunggal yang tidak
termasuk ke dalam kingdom plantae maupun animalia. Bakteri dapat hidup
secara sendiri maupun berkelompok (berkoloni). Bakteri dapat dibedakan
berdasarkan berbagai macam hal.
KLASIFIKASI BAKTERI
BERDASARKAN BENTUK
 
Bacilli, adalah bakteri yang tubuhnya berbentuk batang. Basil
dibedakan menjadi menjadi tiga, yaitu Monobacillus (hidup secara
sendiri atau tunggal), Diplobacillus (hidup berpasang-pasangan), dan
Streptobacillus (membentuk koloni sehingga bentuknya terlihat
seperti rantai)
Spirilla, adalah bakteri yang tubuhnya berbentuk spiral. Spirilla
dibedakan menjadi tiga, yaitu Spirillum (lengkungannya lebih dari
setengah lingkaran), Spirochaeta (lengkungannya panjang dan
berulang seperti per), dan Comma (lengkungannya berbentuk
setengah lingkaran).
Coccus, adalah bakteri yang tubuhnya berbentuk bulat. Bakteri
dalam bentuk ini dibedakan menjadi lima, yaitu Monococcus
(berbentuk bola tunggal), Diplococcus (hidup berkoloni, berjumlah
dua), Streptococcus (hidup berkoloni dan terlihat menjadi seperti
rantai), Staphylococcus (hidup berkoloni membentuk anggur), dan
Sarcina (hidup berkoloni membentuk kubus).
KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN
KEBUTUHAN OKSIGEN

Bakteri Aerob, yaitu bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam proses respirasi. Oleh
karena ia membutuhkan oksigen untuk rspirasi, ia tidak dapat hidup di tempat yang tidak
terdapat oksigen atau hanya mengandung sedikit oksigen. Oksigen diperlukan untuk memecah
bahan organik menjadi energi. Contoh bakteri aerob adalah bakteri Nitrosococcus dan
bakteri Nitrobacter. 
Bakteri Anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk memperoleh
energinya. Energi diperoleh bakteri ini dari proses perombakan senyawa organik tanpa
menggunakan oksigen. Proses perombakan ini disebut dengan proses fermentasi. Bakteri
anaerob dibedakan menjadi dua macam, yaitu bakteri anaerob obligat dan bakteri anaerob
fakultatif.
KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN
C A R A M E N D A PAT K A N M A K A N A N

Bakteri autototrof, yaitu bakteri yang memproduksi  sendiri makanannya. Bakteri autotrof terdiri dari : 

Bakteri fotoautotrof, merupakan bakteri yang membutuhkan bantuan energi cahaya matahari untuk membuat
makanannya dengan mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contoh bakteri
ini Rhodopseudomonas dan Rhodospirillum.
Bakteri kemoautotrof, merupakan bakteri yang memanfaatkan energi dari rekasi kimia untuk membuat
makanannya sendiri dari bahan organik. Contoh bakteri kemoautotrof adalah bakteri Nitrosococcus dan
bakteri Nitrosomonas
Bakteri heterotrof, yaitu bakteri yang memperoleh makanan dari organisme lain. Bakteri heterotrof terdiri dari :

 Bakteri parasit, adalah bakteri yang memperoleh makanan dari organisme yang ditumpanginya.
Umumnya bakteri parasit merupakan bakteri yang merugikan. Contoh bakteri parasit adalah
batkeri Mycobacterium tuberculosi.
 Bakteri saprofit, adalah bakteri yang memperoleh makanannya dari sisa-sisa organisme lain. Contoh
bakteri saprofit adalah bakteri Escherichia coli.
KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN
P E R A N A N N YA D A L A M K E H I D U PA N M A N U S I A

Bakteri parasit dapat menyebabkan berbagai • Bakteri bukan parasit dapat dimanfaatkan
macam penyakit apabila mereka tinggal di dalam dalam pembuatan makanan atau
pemanfaatan bakteri di bidang kesehatan
suatu makhluk hidup
KLASIFIKASI BAKTERI
B E R D A S A R K A N P E WA R N A A N G R A M
Bakteri Gram Positif mampu mempertahankan zat warna utama dalam pewarnaan Gram, yaitu Gentian Violet (ungu
kristal iodium), sehingga nampak berwarna ungu saat pengamatan dikarenakan dinding sel kelompok bakteri ini tersusun
oleh sebagian besar Peptidoglikan, yang mampu mengikat zat warna dan tidak rusak saat dicuci dengan alkohol
Bakteri Gram negatif memiliki komposisi dinding sel yang sebagian besar tersusun dari lapisan lipid, sehingga pada
saat pewarnaan kurang dapat mempertahankan zat warna utama terutama saat dicuci dengan alkohol (lipid rusak saat
dicuci dengan alkohol), akibatnya kelompok bakteri ini memberikan kenampakan warna merah (warna dari zat warna ke
dua: safranin atau air fuchsin) di akhir kegiatan pewarnaan Gram

Anda mungkin juga menyukai