Anda di halaman 1dari 11

Virus

Biologi
Anggraini Irawadi, M.
Hello!
Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai VIRUS
Selamat belajar !!

2
Ciri-ciri Virus
• Berukuran sangat kecil, sekitar 10-300 nm, sehingga hanya
bisa dilihat jika menggunakan mikroskop electron.
• Bersifat aseluler (tidak memiliki sel)
• Bersifat parasit atau hanya bisa hidup lama dan
berkembangbiak di dalam sel makhluk hidup lainnya (inang)
• Hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (DNA saja
atau RNA saja)
• Mempunyai bentuk yang bervariasi

3
Struktur Fungsi Tubuh Virus
Asam nukleat pada virus
berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan informasi genetic
Asam Nukleat yang diperlukan untuk sintesis
protein

Kepala virus terdiri dari


asam nukleat yang
dibungkus oleh protein Leher virus berfungsi
pembungkus yang sebagai penyangga
disebut dengan kapsid kepala virus

Ekor virus terdiri dari selubung


ekor dan serabut ekor yang
berfungsi alat penempel pada
tubuh inang serta sebagai jalan
asam nukleat virus saat mau
dimasukkan ke tubuh inang. 4
Macam-Macam Bentuk Virus

Hekils Berselubung

Polihedral Kompleks

5
Replikasi Virus
Proses replikasi (reproduksi) virus hanya dapat terjadi di dalam sel inang. Replikasi
virus dapat berlangsung dalam dua macam siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik

Siklus Litik
Merupakan siklus replikasi virus yang
menyebabkan hancurnya sel inang yang
terinvekai pada saat virus-virus baru
yang utuh terbentuk

7
1. Fase Perlekatan.
Virus melekat pada sel inang dan mengelurkan enzim lisozim untuk
menubangi membrane plasma sel inang.

2. Fase Penetrasi. 7. Fase Lisis.


Virus mulai memasukkan Virus yang sudah matang kemudian
berkumpul di membrane sel inang dan
asam nukleatnya ke dalam menyuntikkan enzim lisozim untuk
sel inang melalui lubang memecahkan membrane plasma sel
inang. Selanjutnya sel inang akan pecah
yang sudah dibuat. (lisis) dan virus keluar untuk menginvasi
sel-sel lainnya dalam tubuh inang.

3. Fase Eklipase.
Asam nukleatnya 6. Fase Pematangan.
virus akan Virus baru yang sudah
menginaktivasi DNA terbentuk selanjutnya
sel inang dan dimatangkan sampai siap
mengambil alih kerja untuk keluar dari sel inang.
sel inang
4. Fase Sintesis. 5. Fase Perakitan.
Virus mulai memproduksi Komponen virus yang sudah
berbagai komponen yang terbentuk selanjutnya dirakit
dibutuhkan untuk membentuk hingga membentuk virus baru.
virus baru 8

Siklus Lisogenik
Merupakan siklus replikasi virus
bersifat laten karena satu periode
siklus ini dapat berlangsung sangat
lama pada tubuh inang serta tidak akan
menyebabkan hancurnya sel inang pada
akhir siklus

9
1. Fase Perlekatan.
Virus melekat pada sel inang dan
2. Fase Penetrasi. mengelurkan enzim lisozim untuk
Virus mulai memasukkan menubangi membrane plasma sel
asam nukleatnya ke dalam inang.
sel inang melalui lubang
yang sudah dibuat. 3. Fase Penggabungan.
Asam nukleat virus akan
bergabung dengan
kromosom sel inang.

4. Fase Pembelahan
Virus akan memanfaatkan proses
pembelahan sel inang untuk penggandaan
materi genetiknya.
10
Thanks!
Sampai jumpa di pembahasan materi
biologi yang lainnya!!

Anda mungkin juga menyukai