Anda di halaman 1dari 9

Cara Hidup

Virus
Kelas X.1
Anggota: 1. Sabrina
2. Jonathan
3. Andrew
4. Derren
Topik yang akan dibahas
Daur Litik
01 Cara Hidup Virus 03 Menjelaskan daur litik/lisis

Daur Hidup Virus Daur Lisogenik


02 Membedakan cara daur hidup virus
04 Menjelaskan daur lisogenik

05 Kesinpulan presentasi
Sabrina

1. Cara hidup virus


● Virus hidup sebagai parasit obligat (parasit sejati).
Tempat hidupnya di dalam jaringan tubuh organisme
lain (tubuh manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan). Jadi,
virus hanya dapat hidup secara parasit pada sel
organisme lain.

● Karena dapat melakukan reproduksi, maka virus


dianggap sebagai makhluk hidup (organisme).

● Proses reproduksi virus disebut replikasi . Proses


replikasi virus terjadi semenjak virus menempel pada sel
inang sampai terbentuknya virus yang baru.
Derren

2. Daur Hidup Virus


Daur hidup virus dibedakan menjadi
dua: 1. Siklus Litik adalah  cara replikasi virus yang
melibatkan proses penghancuran sel inang
di akhir proses replikasi, sehingga sel inang
akan pecah (lisis) dan mati.

2. Siklus Lisogenik adalah cara replikasi virus


dengan cara menyisipkan materi genetik virus
pada materi genetik inang. Jadi, tidak ada
kehancuran pada sel inang.
Derren

Perbedaan Daur Lisis dan Lisogenik


● Perbedaan daur litik dan lisogenik adalah waktu dan jumlah
untuk menghasilkan virus baru.

● Siklus litik menghasilkan virus baru dalam waktu singkat


dengan jumlah sedikit.

● Siklus lisogenik menghasilkan virus baru dalam waktu lama


dengan jumlah banyak serta sempat terbentuk fage di dalam
tubuh inang.
Jonathan
3. Siklus Litik
Siklus litik Bakteriofag terdiri atas 5 fase, yaitu
1. Fase adsorbs; Tahap adsorpsi merupakan
tahap menempelnya virus pada sel inang. Adsorpsi terjadi
karena virus (dalam hal ini yaitu bakteriofag) memiliki
serabut ekor yang akan menempel pada bagian reseptor
spesifik sel inang. 

2. Fase penetrasi sel inang; Jarum di bagian ujung bakteriofag


menginjeksi materi genetiknya ke dalam sel inangnya.

3. Fase eklifase/sintesis; tahapan pembentukan komponen virus

4. Fase perakitan; perakitan partikel virus baru dari


komponen-komponen yang dibuat di tahap sintesis. Kapsid,
materi genetik, dan bagian ekor akan dirakit menjadi partikel
bakteriofag T4 utuh.

5. Fase lisis (pemecahan sel inang); dinding sel bakteri akan


menggembung, pecah, dan mati
Andrew

4. Siklus Lisogenik
3. tahap integrasi, ; Tahap integrasi disebut
juga sebagai tahap penggabungan.
Penggabungan DNA inang dengan
DNA virus.

4. tahap multiplikasi sel inang/pembelahan ;


tahap multiplikasi sel bakteri melalui
pembelahan sel. Jadi, sel bakteri akan
menggandakan materi genetiknya
melalui pembelahan sel. Hal ini
menguntungkan bagi virus, sebab
dengan proses ini materi genetik virus
akan ikut tergandakan.

Replikasi virus secara lisogenik terdiri atas 5. Tahap Sintesis; (sudah dijelaskan)
1. tahap adsorpsi (sudah dijelaskan)
6. Tahap Lisis; (sudah dijelaskan)
2. tahap penetrasi, (sudah dijelaskan)
KESIMPULAN
● Virus hanya dapat hidup berkembang biak jika memiliki inang/rumah yang
dapat ditempati
Tempat hidupnya di dalam jaringan tubuh organisme lain (tubuh manusia,
hewan, tumbuh-tumbuhan).

● Cara berkembang biak virus disebut dengan replikasi. Cara replikasi virus
dibedakan menjadi dua, daur litik dan daur lisogenik.

● Siklus litik melibatkan proses penghancuran sel inang di akhir proses


replikasi, sehingga sel inang akan pecah (lisis) dan mati. Sedangkan
Siklus Lisogenik adalah cara replikasi virus dengan cara
menyisipkan materi genetik virus pada materi genetik inang. Jadi,
tidak ada kehancuran pada sel inang.
Demikian hasil diskusi kelompok kami.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai