Anda di halaman 1dari 18

WILLEM’S TUMOR

  
RIRIS
RIRIS DWI
DWI RIZAYANTI
RIZAYANTI :201801012
:201801012
SUSI
SUSI INSAFITIR
INSAFITIR :201801014
:201801014
WULANDARI
WULANDARI :201801016
:201801016
Definisi

Tumor Wilms merupakan abdominal malignancy yang umumnya terjadi pada anak-
anak dengan insiden 7,8 : 1.000.000 (umur <15 tahun) anak per tahun. Puncaknya pada
umur 2,5 sampai 3 tahun. Predileksi pada ras tidak signifikan, jenis kelamin dengan
perbandingan laki-laki dan perempuan 1,2 : 1, familial 1% terkait orang tua atau
saudara kandung.
Tumor Wilms adalah tumor embrional yang berasal dari jaringan embrionik ginjal yang
timbul dalam parenkim ginjal dan merupakan sisa-sisa blastoma nefrogen
(metanephros), biasanya sebagai fokus tunggal atau kadang-kadang lebih satu area.
Tumor ini dikelilingi oleh jaringan pseudokapsul dan menekan sisa parenkim ginjal
normal
Etiologi

Penyebab tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik.


Tumor wilms berhubungan dengan kelainan bawaan tertentu, seperti :
-Kelainan saluran kemih
-Aniridia (tidak memiliki iris)
- Hemihypertrofi ( pembesaran separuh bagian tubuh
Anatomi fisiologi

Ginjal berkembang dari mesoderm bagian tengah. Perkembangan ginjal yang juga
disebut nephrogenesis, berlangsung melalui tiga fase rangkaian. Fase dimana tiap-tiap
tahap ditandai dengan perkembangan yang cepat dari bagian ginjal yaitu
pronephros,mesonephros dan metanephros.

Pronephros
Menjelang masa gestasi 22 hari pada manusia, bagian pronephron terlihat mengarah ke
kranial dan mesoderm intermediate. Pada bagian ini, sel epitel mengatur
pertumbuhannya sendiri dalam serangkaian tubulus yang disebut nefrotomes dan
berhubungan ke lateral dengan ductus pronephric. Dimana tidak mencapai bagian luar
dari embrio.

Mesonephros
Setiap duktus pronepric tumbuh mengarah bagian belakang embrio danini merangsang
pertumbuhan mesoderm intermediate didalam area thoracolumbal menjadi tubulus
mesonephric, setiap tubulus mesonephric menerima suplai darah dari cabang aorta
berakhir di glomerolus yang merupakan nephron.
 
Metanephros
Selama lima minggu masa gestasi, ductus mesonephric berkembang menjadi
kantong ureter. Yang juga disebut mesonephrogenic diverticulum tumbuh ke
posterior dan mengarah kebagian atas dari embrio. Bagian kantong yang
mengalami elongasi dari ureter yaitu ductus metanephrotic yang akan
membentuk ureter. Sebagai bagian akhir mesoderm intermediet yang
merupakan cabang yang saling berhubungan untuk membentuk sistem saluran
pengumpul dari ginjal. ini juga akan membentuk kaliks mayor dan minor serta
pelvis renalis.
Ginjal terletak di bagian belakang abdomen
atas, di belakang peritoneum, depan dua iga
terakhir, dan tiga otot besar, transversus
abdominalis, kuadratus lumborum, dan psoas
mayor. Ginjal dipertahankan dalam posisi
tersebut oleh bantalan lemak yang tebal.
Kelanjar adrenal terletak di atas kutub masing-
masing ginjal. Pada orang dewasa, panjang
ginjal adalah sekitar 12 sampai 13 cm, lebarnya
5 sampai 7 cm, tebalnya parenkim 1,3 – 2,5
cm, dan beratnya sekitar 150 gram atau 0,4 x
berat badan. Permukaan anterior dan posterior
kutub atas dan bawah serta tepi lateral ginjal
berbentuk cembung sedangkan tepi medialnya
berbentuk cekung karena adanya hilus.
Gambar 4:
Wilms tumor pada anak laki-laki 4 tahun-.
-Spesimen potongan besar mengungkapkan pseudocapsule dan septa
membagi permukaan tumor Wilms (W) dari ginjal (K).
-Spesimen histologi menunjukkan "trifasik" pola stroma (S), blastemal (B),
dan (panah) tubular elemen.
Gambar 5:
Spesimen bruto menunjukkan permukaan berdaging, yang pada
mikroskop mengungkapkan jaringan heterolog dengan diferensiasi
otot rangka.
GAMBARAN KLINIK Pada pasien dapat ditemukan tanda dan gejala sebagai
berikut: 
 
– Perut membesar
– Nyeri perut
– malaise
– demam
– mual dan muntah
– penurunan berat badan
– konstipasi
– hematuria (darah dalam urin) terjadi pada sekitar 20% kasus
-tekanan darah tinggi dilaporkan pada 60% kasus8
PENGKAJIAN

1. Identitas Pasien
Nama : An.A
• (L/P) : Laki-laki
• Tempat &Tgl Lahir : 17 september 2010 Pendidikan Terakhir : -
• Agama : Islam
• Suku : Bugis
• Status Perkawinan : Belum Kawin Pekerjaan: -
• Golongan Darah : AB
• Diagnosa Medis : Tumor Wilm’s
• Alamat : Arawa
2. Riwayat Kesehatan
• Keluhan Utama : adanya keluhan berupa kencing berwarna merah.

• Riwayat Penyakit Sekarang


• Biasanya klien anak mengalami hematuria, edema pada tubuh, anoreksia, mual
muntah dan diare.
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Selama prenatal: Adanya keluhan ibu selama hamil, kenaikan BB selama hamil.
• Selama post natal: mengkaji kondisi bayi, keadaan bayi setelah 28 hari, mengkaji
apakah ada penyakit.
• Riwayat Kesehatan Keluarga
• Mengkaji apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor
sebelumnya.
Analisa Data
Data – data Masalah Keperawatan
Data subjektif :  
Nyeri akut
Anak mengatakan nyeri di daerah perutnya
Data objektif :

 Anak tampak memegang daerah perutnya


 Tekanan darah 140/110 mmHg
 Takikardi dan takipnea

Data subjektif :
Perubahan nutrisi : kurang dari
Anak mengatakan tidak mau makan
kebutuhan
Data objektif :
 Terjadi penurunan berat badan
 Makanan tidak di habiskan
Data subjektif : Intoleransi aktivitas
Anak mengatakan lemas dan lelah
Data objektif :

 Terbaring lemas di tempat tidur


 Anak kurang bersemangat dalam beraktivitas
 Malaise
Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan yang biasa muncul adalah :


• Nyeri akut berhubungan dengan efek fisiologis dari neoplasia
• Perubahan Nutrisi : Kurang dari Kebutuhan berhubungan dengan
peningkatan kebutuhan metabolime, kehilangan protein dan penurunan
intake
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan
Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Tujuan :
Nyeri berhubungan dengan 1. Kaji tingkat 1. Menentuka
Pasien tidak
efek fisiologis dari nyeri n tindakan
neoplasia mengalami nyeri 2. Lakukan selanjutnya
2. Sebagai
atau nyeri tehnik
menurun sampai pengurangan analgesik
tingkat yang dapat nyeri tambahan
diterima anak. non 3. Mengurangi
Dalam waktu : farmakologis rasa sakit
x 3. Berikan 4. Untuk
24 jam
analgesik mencegah
sesuai kambuhnya
ketentuan nyeri
5. Karena
4. Berikan aspirin
obat
dengan
jadwal
preventif
Tujuan :
Perubahan Nutrisi 1. Catat intake dan 1. Monitoring asupan
Kurang dari Dalam waktu …x 24 jam, output makanan nutrisi bagi tubuh
Kebutuhan kebutuhan nutrisi tubuh secara akurat 2. Gangguan nutrisi
berhubungan dapat terpenuhi 2. Kaji adanya tanda- dapat terjadi secara
dengan tanda perubahan berlahan.
peningkatan nutrisi : Anoreksi, 3. Diare sebagai reaksi
kebutuhan Letargi, oedema intestine
metabolime, hipoproteinemia. dapat
kehilangan protein 3. Beri diet yang memperburuk
dan bergizi status nutrisi
penurunan intake. 4. Beri makanan dalam 4. Mencegah status
porsi kecil tapi sering nutrisi menjadi lebih
5. Beri suplemen vitamin buruk
dan besi sesuai
instruksi
Tujuan :
Intoleransi 1. Pertahankan tirah 1. Mengurangi
aktivitas Setelah dilakukan baring bila terjadi pengeluaran
berhubungan perawatan selama x 24 edema berat energi.
dengan kelelahan jam, pasien dapat 2. Seimbangkan 2. Mengurangi kelelahan
istirahat dengan adekuat istrahat dan pada pasien
aktivitas bila 3. Untuk menghemat
energy
ambulasi
3. Intrusikan pada
anak untuk istrahat bila
anak merasa lelah
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai