Anda di halaman 1dari 16

Pewarnaan Bakteri

Prof. Dr. Amarila Malik, MSi (KaLab),


Prof. Dr. Maksum Radji, MBiomed, Dr. Herman Suryadi, MSi
Jenis-jenis pewarnaan

• Pewarnaan Sederhana
1

• Pewarnaan Diferensial
2

• Pewarnaan Gram
3

• Pewarnaan Negatif
4

• Pewarnaan Khusus
5
Pewarnaan Sederhana

Pewarnaan Sederhana
 Cara paling mudah  menuangkan zat warna pada
sediaan yang telah direkatkan, zat warna harus menutupi
semua permukaan

 Bahan:
1. Biakan bakteri:
Bacillus, Streptococcus, Vibrio
2. Zat warna:
Karbol kristal ungu
Metilen biru
Pewarnaan Sederhana

Cara kerja
1. Membuat preparat
 Gelas objek dibersihkan dengan kain bersih
 Lewatkan di atas api untuk menghilangkan lemak, dinginkan
 Buat batas bulatan dengan pensil gelas
 Jika bakteri yang diperiksa ditanam dalam media cair, ambil satu
sengkelit ditaruh di atas gelas objek, sebarkan seluas 1-2 cm2
 Jika bakteri yang diperiksa ditanam pada media padat, maka dibuat
suspensi bakteri dengan satu sengkelit NaCl fisiologis atau air
suling steril di atas gelas objek
 Biarkan mengering di udara atau dipercepat dengan melewatkannya
di atas api (difiksasi)
Pewarnaan Sederhana

Cara kerja
2. Tuangkan zat warna di atas sediaan, biarkan 1-2 menit.
3. Cuci dengan air, keringkan di udara atau diletakkan di
antara dua kertas saring, kemudian ditekan-tekan.
4. Tetesi minyak immersi di atas sediaan, periksa dengan
mikroskop.
Pewarnaan Gram

2. Pewarnaan Gram
Bahan:
1. Biakan kuman 2. Zat warna
 Staphylococcus aureus  Karbol kristal ungu 0,5%
 Escherichia coli  Cairan lugol
 Salmonella typhosa  Alkohol 96%
 Bacillus subtilis  Air Fukhsin 0,5%
 Streptococcus sp
 Pseudomonas aeruginosa
Pewarnaan Gram

Cara kerja
1. Buat sediaan pada gelas objek dan rekatkan
2. Tuangkan larutan Karbol Kristal Ungu pada sediaan dan biarkan
selama 5 menit
3. Cuci dengan air
4. Tuangkan cairan Lugol selama 45-60 detik, kemudian cuci dengan
air
5. Cuci dengan alkohol dengan cara mencelupkan dalam bejana berisi
alkohol 96% dan goyang-goyangkan selama 30 detik, atau sampai
zat warna bersih
6. Cuci dengan air
7. Tuangkan air Fukhsin biarkan 1-2 menit, cuci dengan air,
kemudian keringkan
8. Periksa di bawah mikroskop
Pewarnaan Gram

Pengamatan
 Bakteri Gram positif berwarna ungu biru
 Bakteri Gram negatif berwarna merah

Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif

Fiksasi preparat

Kristal violet

Cairan lugol

Cuci dg alkohol 96%

Larutan Fuchsin
Salmonella Streptococcus Clostridia

Escherichia coli Staphylococcus


aureus
Pewarnaan Simpai

Pewarnaan Simpai
 Simpai atau kapsul adalah lapisan lendir yang terdapat di
bagian luar beberapa bakteri.

 Bahan:
 Biakan kuman: Streptococcus pneumoniae

 Cara kerja
1. Teteskan tinta bak pada ujung kaca objek
2. Teteskan di ujung lain suspensi bakteri uji.
3. Campurkan kedua tetesan dengan menghapuskan kaca objek lain
sepanjang permukaaan. Keringkan dan rekatkan
4. Tuangkan fukhsin-karbol, panaskan 1-2 detik
Pewarnaan Simpai

Pewarnaan Simpai
 Cara kerja,,,cont’d
5. Cuci dengan air lalu keringkan
6. Tetesi minyak imersi di atas sediaan dan amati sediaan di
bawah mikroskop

 Pengamatan
 Badan bakteri berwarna merah
 Simpai tidak berwarna, latar belakang hitam kemerahan
Pewarnaan Bakteri
Tahan Asam

Pewarnaan Bakteri Tahan Asam


 Prinsip:
 Bakteri tahan asam tetap mengikat zat warna fukhsin-karbol
walaupun dicuci dengan larutan asam belerang, sedangkan
bakteri yang tidak tahan asam akan melepaskan fukhsin-karbol
bila dicuci dengan larutan asam belerang

 Pewarnaan Ziehl-Neelsen (untuk bakteri tahan asam)

 Bahan
 Biakan bakteri Mycobacterium tuberculosis
Pewarnaan Bakteri
Tahan Asam

Cara kerja
1. Pada sediaan yang sudah direkatkan, tuangkan pewarna
fukhsin-karbol, panaskan dengan api kecil selama 5 menit
(tidak sampai mendidih)
2. Cuci dengan air
3. Celupkan ke dalam larutan H2SO4 5% selama 2 detik
4. Celupkan ke dalam alkohol 60% hingga tidak ada lagi warna
yang mengalir
5. Cuci dengan air
6. Tuangkan metilen biru 1-2 menit
7. Cuci dengan air dan keringkan
8. Tetesi minyak imersi di atas sediaan dan amati di bawah
mikroskop
Pewarnaan Bakteri
Tahan Asam

Pengamatan
 Bakteri tahan asam bewarna merah
 Bakteri tidak tahan asam berwarna biru

Mycobacterium tuberculosis
Hasil pewarnaan bakteri tahan asam
dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen

Anda mungkin juga menyukai