KELOMPOK 3
• Mengurangi nyeri
• Eradikasi infeksi
Terapi
• Mencegah komplikasi
Penunjang Pokok
Kortikosteroid
Analgetik
(pada Otitis Antibiotik
Antipiretik
media kronik)
Antibiotik
Lama terapi :
5 hari utk pasien resiko rendah (usia> 2 th dan tidak
memiliki riwayat otitis ulangan atau otitis kronik)
10 hari utk pasien resiko tinggi
Regimen antibiotik :
Lini pertama
Lini kedua diindikasikan bila
Antibiotik pilihan pertama gagal
Respon kurang thdp antibiotik lini pertama
Hipersensitivitas
Organisme resisten thdp antibiotk lini pertama
Penyakit penyerta yang menghruskan pemilihan
antibiotik lini kedua
Terapi Antibiotik
Pasien dengan sekret telinga (otorrhea), menambahkan terapi tetes telinga ciprofloxacin atau
ofloxacin.
Pilihan terapi untuk otitis media akut yang persisten yaitu otitis yang menetap 6 hari setelah
menggunakan antibiotika, adalah memulai kembali antibiotika dengan memilih antibiotika
yang berbeda dengan terapi pertama.
Profilaksis bagi pasien dengan riwayat otitis media ulangan amoksisilin 20mg/kg satu kali
Antibiotik untuk Terapi Otitis Media
Terapi Non Farmakologi
Devinisi
Common cold atau salesma merupakan penyakit infeksi saluran
nafas atas yang menular melalui droplet diudara, yang dapat
sembuh sendiri dan dapat disebabkan oleh lebih dari 100 virus
Etiologi
Rhinovirus dan coronavirus merupakan penyebab utama dari
infeksi ini mencapai 50-70% dari seluruh kasus, dengan masa
inkubasi 3-4 hari dan berakir dalam 2-3 minggu
Penderita common cold ini biasanya merasakan panas di
belakang hidung lalu diikuti hidung tersumbat, rinore dan
bersin yang berulang.
Kejadian kasus ini dapat dipengaruhi oleh paparan
debu dan penurunan daya tahan tubuh.
Pemeriksaan
Periksaan fisik
Diagnosis dapat ditegakkan jika ada pemeriksaan fisik
ditemukannya deman dan rongga hidung tampak sempit,
mengeluarkan sekret serta mukosa udem dan hiperemis.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penujang Tidak diperlukan. Yang Perlu
dipertimbangkan diagosis lainnya, apakah ini merupakan
influensa, rhinitis alergi atau vasomotor yang merupakan
diagnosis bandingannya.
Perbedaan common cold dengan influenza
onset influensa bersifat tibatiba dan dalam beberapa jam saja
dan coomon cold lebih sering terjadi bila musim dingin.
Tata laksana terapi Empiris
Tatalaksana terapi
Obat yang diberikan bersifat simptomatik, yaitu obat
dekongestan dan jika pasien disertai demam
diberikan antipiretik.
N Penyakit Terapi yang diberikan Anak Usia Regimen
o tahun
1 Common cold Dekongestan
1. Pseudoefedrine HCL 2-5 3 x sehari
2,5ml
2. Brompenimaleat 3 x sehari
Daftar Pustaka:
Safira priviny at al. 2019. Variasi Kasus Faring-laring Di Poliklinik
Tht-kl Rsud Undata Palu Periode Januari – Desember 2016.
jurnal Medical Profession Program Vol.3 No.3
Awaludin muhammad Azmi. 2016. Pola penerapan Antibiotik Pada
Pasien Infeksi Pernafasan Akut (ISPA) Bagian Atas Pada Usia
Anak Di Puskesmas Ciputat Timur 2015. laporan penelitian
sarjana kedokteran.
terimakasih