PENGHASILAN
PASAL 22
KELOMPOK 3
ANISA NURAZIZAH
DINAR NURULHUDA
DARU AL-FARIZI
PENGERTIAN
Atas impor :
Yang menggunakan angka pengenal importer (API),
2,5% dari nilai impor
Yang tidak menggunakan API, 7,5% dari nilai
impor
Yang tidak dikuasi, 7,5% dari harga jual lelang
Atas penjualan
Pesawat udara pribadi dengan harga jual lebih dari Rp 20.000.000.000,-
Kapal pesiar dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari
Rp10.000.000.000,-
Rumah beserta tanahnya dengan harga jual atau harga pengalihannya
lebih dari Rp 10.000.000.000,- dan luas bangunan lebih dari 500 m2
Apartemen, kondominium, dan sejenisnya dengan harga jual atau
pengalihannya lebih dari Rp 10.000.000.000,- dan/atau luas bangunan
lebih dari dari 400 m2
Kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10
orang berupa sedan, jeep, sport utility vehicle (suv), multi purpose
vehicle (mpv), minibus dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari Rp
5.000.000.000,- dan dengan kapasitas silinder lebih dari 3.000 cc.
Sebesar 5% dari harga jual tidak termasuk PPN dan PPnBM.
PENGECUALIAN PEMUNGUTAN PPH PASAL 22
PPh Pasal 22 atas penjualan hasil Produksi (angka II butir 6) disetor oleh
pemungut ke bank persepsi atau kantor pos paling lama tanggal 10 bulan
berikutnya setelah masa pajak berakhir. Pemungut wajib menerbitkan bukti
pemungutan PPh Ps 22 rangkap 3 yaitu :
Lembar pertama untuk pembeli
Lembar kedua sebagai lampiran laporan bulanan kepada kantor
pelayanan pajak
Lembar ketiga untuk arsip pemungut pajak yang bersangkutan
Pelaporan dilakukan dengan cara menyampaikan SPT masa ke KKP
setempat paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir. Dalam hal jatuh
tempo penyetoran atau batas akhir pelaporan PPh Ps 22 bertepatan dengan
hari libur termasuk hari sabtu atau hari libur nasional, penyetoran atau
pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.
KASUS
IMPOR
Pada bulan mei PT. Indo Jaya melakukan impor barang dari jerman
dengan faktur US$.100.000, dengan biaya asuransi 5% dan biaya
angkut 10% dari harga Faktur. Bea masuk dan bea masuk tambahan
20% dan 10% dari Nilai Impor. Kurs yang di tetapkan oleh menteri
keuangan adalah US$. 1=Rp. 10.000. tentukan PPh Pasal 22 dengan
API dan tanpa API !
KASUS IMPOR
Cost US$.100.000
Fresht 10% US$. 10.000
Insuren 5% US$. 5.000
CFI US$. 115.000
CFI (Rp)=US$.1= Rp. 10.000 Rp. 1.150.000.000
Bea Masuk 20% Rp. 230.000.000
Bea Masuk Tambahan 10% Rp. 115.000.000
Nilai Impor Rp. 1.495.000.000
PPh pasal 22
15% X Rp. 5.000.000.000 =Rp. 300.000.000
PPh pasal 22
1.5% X Rp. 100.000.000 =Rp. 1.500.000
Kasus Penjualan Hasil Produksi
Pada bulan Agustus. PT. semen Sentosa menjual hasil produksinya
kepada PT. Indah Bahagia senilai Rp. 825.000.000, harga tersebut
sudah termasuk PPh sebesar 10%
PPh Pasal 22
1.5% X Rp. 20.000.000 = Rp. 3.000.000
PPh Pasal 22
1.5% X Rp. 10.000.000 = Rp. 0.000