Anda di halaman 1dari 13

Sitem pelaporan

Akuntansi

Irma Yunita
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah sebuah ikhtisar
yang terdiri dari catatan manual atau
komputerisasi transaksi keuangan untuk
tujuan rekaman, mengkategorikan,
menganalisis dan melaporkan informasi
manajemen keuangan yang tepat waktu.
Sistem akuntansi memiliki berbagai fungsi
seperti mengumpulkan dan menyimpan data
transaksi, memproses data menjadi
informasi untuk pengambilan keputusan,
dan sebagai kontrol terhadap organisasi,
yang bermanfaat untuk menilai kinerja
organisasi.

Portfolio Designed
Operasi sistem Akuntansi
01 Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang
digunakan oleh perusahaan, baik mengenai
jumlah fisik maupun jumlah rupiahnya, serta
data penting lainnya yang berkaitan dengan
transaksi perusahaan.

02
Harus mengelompokkan dan mencatat data
yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi
kedalam catatan-catatan akuntansi.
.

03
Harus meringkas informasi yang tercantum
dalam catatan-catatan akuntansi menjadi
laporan-laporan untuk manajemen dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan.
.
Sistem pelaporan akuntansi
Adalah suatu usaha yang
mempunyai aktivitas adalah sebuah badan usaha
produksi produk yang yang mengoperasikan mesin,
tidak berwujud atau jasa peralatan dan tenaga kerja
yang memiliki tujuan Perurusahaan dalam suatu medium proses
untuk memperoleh Dagang untuk mengubah bahan- bahan
sebuah keuntungan atau mentah menjadi barang jadi
yang memiliki nilai jual.
laba

Secara umum perusahaan dagang


merupakan perusahaan yang aktivitas
utamanya membeli, menyimpan dan Perusahaan
Perusahaan menjual kembali barang dagang tanpa Manufaktur
Jasa memberikan nilai tambah terhadapnya.
Yang dimaksud nilai tambah berupa
mengolah atau mengubah bentuk atau
sifat barang, sedemikian rupa sehingga
memiliki nilai jual yang tinggi.
Siklus Akuntansi
Jasa Dagang Manufaktur
 Identifikasi dan Analisis
 Mencatat Transaksi di  Penerimaan Dokumen
Transaksi (Penggolongan)
Jurnal Umum Transaksi
 Identifikasi dan Analisis
 Mencatat di Buku Besar  Penjurnalan
Transaksi (Penggolongan)
Pembantu  Pemostingan ke Dalam
 Posting ke Buku Besar
 Membuat Neraca Saldo Buku Besar (General
 Penyusunan Neraca Saldo Belum Disesuaikan Ledger)
 Penyusunan Jurnal &  Jurnal Penyesuaian  Neraca Saldo
Neraca Saldo Penyesuaian  Neraca Saldo Telah  Neraca Saldo Setelah
 Neraca Lajur Disesuaikan Penyesuaian
 Penyusunan Laporan  Membuat Laporan  Membuat Laporan
Keuangan Keuangan Keuangan
 Penyusunan Jurnal Penutup  Membuat Jurnal Penutup  Jurnal Penutup
 Jurnal Pembalik  Membuat Ringkasan  Jurnal Pembalik
 Neraca Akhir atau Awal Penghasilan
(Setelah Penutupan)  Neraca Saldo Setelah Tutup
Buku
 Membuat Jurnal Pembalik
.
Ciri-ciri perusahaan
Perusahaan
perseorangan perseorangan
jenis perusahaan yang dijalankan oleh
Dimiliki perseorangan (individu satu orang pemilik. Pemilik mempunyai
tanggung jawab tak terbatas. Badan
atau perusahaan keluarga) usaha yang mengelola perusahaan itu
Pengelolaannya sederhana disebut Badan Usaha Perorangan, yang
Modalnya relative tidak terlalu oleh masyarakat umum lebih dikenal
besar dengan sebutan Perusahaan
Kelangsungan Perorangan (Po).
usahanya
tergantung pada para pemiliknya
Nilai penjualannya dan nilai
tambah yang diciptakan relative
kecil.
Perusahaan Join
Venture
suatu perusahaan yang
didirikan oleh dua atau lebih
entitas bisnis untuk
menyelenggarakan bisnis
bersama dalam jangka waktu
tertentu. Adapun dua
perusahaan tersebut adalah
perusahaan yang berasal dari
dalam negeri dengan
perusahaan dari luar negeri
(asing).
Peraturan tentang joint venture telah diatur pemerinth di
dalan UU, PP, dan SK menteri. Berikut peraturan-peraturan
yang telah dibuat:
 
1. UU Nomor 1 Tahun 1967 Pasal 23 tentang Penanaman
Modal Asing
Peraturan Tentang  
2. PP Nomor 7 Tahun 1993 tentang Pemilik Saham
Joint Venture perusahaan penanaman Modal Asing
 
3. PP Nomor 20 Tahun Pemilikan Saham dalam
Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman
modal asing
 
4. SK Menteri negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua
Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 15/SK/1994
tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam
perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman
modal asing.
Jenis-Jenis Joint Venture

Terdapat dua jenis kontrak joint venture, Pelabuhan


yaitu domestik dan internasional.  
– Produksi, transmisi, dan distribusi
Menurut pasal 8 ayat (1) SK Menteri
tenaga listrik untuk umum
Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua  
Badan Koordinasi Penanaman Modal – Telekomunikasi
Nomor:15/SK/1994 tentang ketentuan  
pelaksanaan pemilikan saham dalam – Pelayanan
perusahaan yang didirikan dalam rangka  
penanaman modal asing, bidang bisnis – Penerbangan
yang wajib mendirikan perusahaan  
– Air minum
dengan cara ini yaitu :
 
– Kereta api umum
 
– Pembangkit tenaga atom
 
– Mass media atau media masa
:
Perserpan Terbatas (PT)

suatu bentuk perusahaan yang dimana modalnya terbagi atas


saham-saham, dan tanggung jawab dari para sih pemegang
saham Perseroan Terbatas yang berdasarkan pada jumlah saham
yang dia punyai.
Prosedur Pendirian PT

para pendiri atau salah para pendiri membawa


seorang atau kuasanya, akta pendirian PT
membawa akta pendirian beserta surat
yang sudah mendapat keputusan tentang
pengesahan dari pengesahan dari
para pendiri notaris Departemen Kehakiman Departemen
datang di kantor mengirimkan akta beserta surat keputusan Kehakiman, serta pula
notaris untuk tersebut kepada pengesahan dari surat dari Panitera
Departemen Kehakiman Pengadilan negeri
diminta dibuatkan Kepala Direktorat tersebut ke kantor tentang telah
akta pendirian Perdata, Kepaniteraan Pengadilan didaftarnya akta
Perseroan Departemen Negeri yang mewilayahi pendirian PT tersebut
Terbatas. Kehakiman.. domisili Perseroan ke kantor Percetakan
Terbatas untuk Negara, yang
Macam-macam PT

PT Domestik
PT Terbuka PT Tertutup

PT Umum
PT atau PT
PT Asing
Perseorangan Publik
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai