Anda di halaman 1dari 39

FARMASETIKA DASAR

Reksi Sundu, M.Sc., Apt

1
POKOK BAHASAN
1. Memahami tentang sejarah farmasi
2. Memahami tentang alat-alat laboratorium farmasetika
3. Memahami tentang obat
4. Memahami tentang resep
5. Memahami tentang bahasa latin
6. Memahami tentang dosis obat
7. Memahami tentang ketentuan umum dalam Farmakope

batasan; jenis; aplikasi

2
1. Pendahuluan
• Farmasi berasal dari kata Yunani: Farmakon
yang artinya medika / obat.

• Farmasi adl ilmu yg mempelajari cara


membuat, mencampur, meracik,
memformulasi, mengidentifikasi,
mengkombinasi, menganalisis serta
menstandarkan obat & pengobatan juga sifat-
sifat obat beserta pendistribusian &
penggunaannya scr aman.
3
1. SEJARAH KEFARMASIAN

• Dalam “Homoric Epics” istilah Pharmacon (Yunani), yang


artinya suatu baik atau jahat.guna-guna atau suatu obat
ygn dapat dipakai untuk maksud

• Pekerjaan kefarmasian dan kedokteran tidak dapat


dibedakan karena fungsi pimpinan agama suatu suku

4
pengertian
• Farmasetika adalah ilmu yg mempelajari ttg cara
penyediaan obat; meliputi pengumpulan, pengenalan,
pengawetan & pembakuan bhn obat-obatan; seni
peracikan obat; serta pembuatan sediaan farmasi mjd
btk ttt hingga siap digunakan sbg obat; serta
perkembangan obat yg meliputi ilmu dan teknologi
pembuatan obat dlm btk sediaan yg dpt digunakan &
diberikan kepada pasien

• Teknologi farmasi mrp ilmu yg membahas ttg teknik &


prosedur pembuatan sediaan farmasi dlm skala industri
farmasi termasuk prinsip krj serta perawatan &
pemeliharaan alat-alat produksi & penunjangnya serta
ketentuan CPOB.

5
Perkembangan Ilmu Farmasi
• Ilmu pengobatan tradisional
berkembang di Cina, Yunani, Timur
tengah dan wilayah Asia
• Dimiliki turun temurun dalam keluarga
• Cina  Tabib
• Yunani  Pendeta
• Asclepius (Dewa Pengobatan)
menugaskan Hygieia untuk meracik
campuran obat yang ia buat
6
• Hygieia  Apoteker (Inggris :
apothecary)
• Tokoh2 besar farmasi :
1.Hipocrates (460-370 SM)
2.Dioscorides (abad 1 M)
3.Galen (130 – 200 M)
4.Ibnu Sina (190-1037)
5.Philipus Aureolus Thephratus Bombastus
van Hohenheim (1493-1541)
6.Swede Karl Wilhelm Scheele (1742 –
1786) 7
Tokoh-tokoh besar farmasi :
• Hippocrates (460-
370 SM)
• Dokter Yunani 
farmasi dan
kedokteran secara
ilmiah, beliau
disebut sebagai
bapak kedokteran

8
• Dioscorides (1 M) 
materia medica, standard
encyclopedia of drugs
Dioscorides (abad 1
setelah masehi)
• Ahli botani Yunani 
orang pertama yang
menggunakan tumbuhan
sbg ilmu farmasi terapan
Farmakognosi Buku
Karyanya : De Materia
Medika (opium, ergot,
hyosyamus, dan cinamon)
9
• Claudius Galen (130-200
M)  seorang dokter dan
ahli farmasi dari Yunani
• Karyanya dalam ilmu
kedokteran dan obat-
obatan yang berasal dari
alam, formula dan sediaan
farmasi adalah “farmasi
galenika”.
• Formula yang paling
terkenal : cold cream,
disebut juga Galen’s
cerate
10
• Ibnu Sina (980-1037) telah
menulis beberapa buku
tentang metode
pengumpulan dan
penyimpanan tumbuhan
obat serta cara pembuatan
sediaan obat seperti pil,
supositoria, sirup dan
menggabungkan
pengetahuan pengobatan
dari berbagai negara yaitu
Yunani, India, Persia, dan
Arab untuk menghasilkan
pengobatan yang lebih baik

11
• Philippus Aureolus
Theopharatus
Bombastus von
Hohenhim (1493-
1541 M)
• Seorang dokter dan
ahli kimia dari swiss
yang menyebut
dirinya Paracelsus

12
• Swede Karl Wilhelm
Scheele (1742 – 1786)
• Ahli Farmasi dari
Swedia
• Beberapa penelitian
dan banyak zat kimia
yg dihasilkan (asam
laktat, asam sitrat,
asam oksalat, asam
tartrat dan asam
arsenat)
13
Perkembangan obat
• Awalnya dari tanaman  obat
tradisional (jamu)
• 3000 SM  Sumerian clay tablets berisi
lembaran terbuat dari tanah liat berisi
catatan bangsa Sumeria dari Millenium
ketiga SM  resep tertua di dunia.
Berisi pembuatan sediaan dari biji
tanaman kayu, resin gom markhazi,
thymus
14
• Mesir (165 SM)  Eber Papyrus berisi
formula obat > 800 formula / resep dan
700 obat dimana sebagian besar dari :
• bahan nabati : akasia, biji jarak, adas
• Bahan mineral : besi oksida, Na
Karbonat, NaCl dan belerang
• Pembawa :Bir, anggur, susu dan madu
• Polifarmasi

15
Contoh

16
Perkembangan Farmasi di USA
• Sekolah farmasi I Philadelphia (1821)
• Sebelum abad 19 secra umum USA
masih mengimport obat-obatan dari
Eropa (bahan baku / obat jadi).
• Pada masa perang revolusioner ,
importpun menjadi susah sehingga USA
berusa memperoleh keahlian ilmiah dan
tehnologi spt di Eropa

17
Sejarah Pendidikan kefarmasian di
Indonesia
• Pada zaman pendudukan jepang mulai dirintis
pendidikan tinggi farmasi dengan nama
yakugaku sebagai bagian dari djakarta ika
daigaku
• Tahun 1944 yakugaku diubah menjadi yaku
daigaku
• Tahun 1946 dibuka perguruan tinggi ahli obat
di klaten yang kemudian pindah dan berubah
menjadi fakultas farmasi UGM

18
• Tahun 1947  Jurusan farmasi di
fakultas ilmu pengetahuan dan ilmu
alam (FIPIA) bandung sebagai bagian
dari universitas indonesia jakarta
• Tahun 1959  jurusan farmasi ITB
• Tahun 1963  farmasi di UNHAS
makassar
• Tahun 1986  fakultas farmasi
universitas pancasila

19
Sejarah Farmasi di Indonesia
• Keprofesian farmasi di indonesia sebenarnya
relatif masih muda dan baru berkembang
setelah masa kemerdekaan
• Pada masa penjajahan belanda dan jepang
apoteker masih merupakan tenaga asing
• Pada tahun 1937 jumlah apotek di seluruh
indonesia hanya 37
• Pada awal perang dunia ke 2 (1941) banyak
apoteker warga negara asing yang
meninggalkan indonesia
20
• Periode 1960-1965 tentang Perundang-
undangan
1.UU no 9 tahun 1960 : pokok-Pokok
Kesehatan
2.UU no 10 tahun 1961 : Barang
3.UU No 7 Tahun 1963 : Tenaga
kesehatan
4.PP No 26 tahun 1965 : Apotek

21
Lambang Farmasi • Cawan dan Ular
• Cawan  Bowl of Hygeia.
• Hygeia ( dewi kebersihan) sendiri
merupakan anak perempuan dari
Aesculapius (disebut juga sebagai
dewa penyembuhan dalam
mitologi Yunani).
• Aesculapius sendiri memiliki
tongkat yang dijadikan sebagai
simbol kedokteran (Rod of
• Ular  suatu  kebijaksanaan Aesculapius).
(Serpent of Wisdom). .
• Kebijaksanaan disini jika dikaitkan
dengan penggunaan obat yaitu
dapat digunakan untuk
menyembuhkan atau meracuni
seseorang. Kebijaksanaan itulah
yang dapat menentukannya 22
PERTEMUAN KE 2
FARMAKOPE DAN
KETENTUAN UMUM

23
Farmakope
• Buku resmi (ditetapkan secara hukum)
• Memuat standardisasi obat dan persyaratan,
identitas, kadar, kemurnian, metode analisis dan
resep standar sediaan farmasi
• Disusun oleh negara masing-2 (sesuai
perkembangan kondisi alam dan IPTEK) ≈ FDA,
WHO
• FI, USP, BP, JP, NF
• FI Ed. I, II, III, IV
• Ekstra Farmakope 1974
• Buku lain : Formularium Nasional

24
25
United State Pharmacopeia (USP)
• Pertama kali terbit farmakope tahun
1778 dan dipakai di RS militer angkatan
darat AS
• Tahun 1808 medical school di amerika
menerbitkan farmakope
• 15 desember 1820 terbitlah USP atas
usul Dr. Lyman spalding
• Atas jasanya Lyman Spalding
dinobatkan sebagai bapak farmakope
amerika 26
Farmakope Indonesia
• Farmakope indonesia Jilid I : 1962
diterbitkan yang diketuai oleh prof.
Sutarman
• Farmakope indonesia jilid II :1965 yang
memuat sediaan galenika (sediaan
farmasi yang berasal dari tumbuhan
dan hewan)
• Farmakope indonesia jilid III :1979
• farmakope indonesia edisi IV : 1995
27
• Tahun 1995 diterbitkan farmakope
indonesia edisi IV yang diketuai oleh
drs. Slamet soesilo, apt. Dengan
penambahan imunologi/serologi, kimia
farmasi, farmasetika/teknologi farmasi.

28
FI; ketentuan umum
Tata nama memuat nama Latin & nama Indonesia, spt
contoh sbb :

Nama Latin Indonesia Sinonim NamaKimia

Acidum Asam nikotinat niasin As piridin-3-


nicotinicum karboksilat
Acidum Asam askorbat Vit C 3-okso-L-
ascorbicum gulofuranolakton
Acidum Asam asetosal 2-Acetoxybenzoic
acetylsalycylicum asetilsalisilat acid

29
FI; ketentuan umum
• Etanol; kadar atau persentase kemurnian (100%)
• Air; pengujian dan penetapan kadar (air yang
dimurnikan ≈ aquadest)
• Bahan tambahan; bahan dasar dan pelengkap
(penyalut, pewarna, penyedap, pembawa, dll)
utk meningkatkan stabilitas, manfaat,
penampilan sediaan
• Tangas uap dan tangas air
• Indikator, bobot jenis, suhu (suhu kamar
terkendali, dingin, lemari pendingin & pembeku,
suhu sejuk, suhu kamar, hangat & panas).

30
FI; ketentuan umum
• Pernyataan : lebih kurang, penyaringan,
• Istilah kelarutan
sangat mudah larut <1
mudah larut 1-10
larut 10-30
agak sukar larut 30-100
sukar larut 100-1.000
sangat sukar larut 1.000-10.000
praktis tidak larut > 10.000
• Wadah

31
FI; ketentuan umum
Kadar larutan:
1. Lar volumetri
Molalitas (m); gram/1 kg
Molaritas (M); gram/1 liter
Normalitas (N); bobot ekivalen/1 liter
2. Persen
% b/b; gram/100 g larutan/campuran (u/
bhn padat, setengah padat)
% b/v; gram/100 mL larutan (u/ larutan, susp pdt,
atau gas dlm cairan)
% v/v; mL/100 mL larutan (u/ cairan dlm cairan)

32
33
34
35
36
37
For Fun Only 

38
39

Anda mungkin juga menyukai