TUJUAN PEMBELAJARAN
Contoh:
dr. Saptarini, SpA dr. Saptono,
SulaksanaSpA Pramana
SID 77.008/ID/II/90 SID 79.009/ID/III/95
77.008/ID/II/90
Jl. Dharmawangsa 123 Surabaya Jl. Dharmahusada
Dharmawangsa 333 189 Surabaya
Surabaya
1. Anak-anak tak mampu menelan tablet dan 30/04/12 30/04/12
Surabaya, …………… Surabaya, ……………
…………
kapsul dibuat sediaan sirup (acceptability)
R/ Parasetamol 0,120 R/ Sulfur praecip. 2
2. Antibiotika mudah terurai dalam lingkungan Luminal 0,010
OBH Combi
Ac.
SSalicylic.
100 ml
3 d d Cth I 3
fl I
1
9/30/2020
1. Homogen setiap bagian camp. serbuk hrs. 2. Kering ---> tidak boleh menggumpal atau
mgd. bhn-bhn yg. sama dan dlm. perbdgan mengandung air, krn. mgd. bahan yg. higroskopis,
yg sama pula.
dipengaruhi faktor : efloresen, deliquesen ataupun campuran eutektik.
a. Ukuran partikel
- perbedaan uk. besar campuran berlapis 3. Derajat kehalusan tertentu
sebelum dicampur hrs. dibuat sama dulu. Bila ukuran partikel serbuk sangat halus, maka:
R/ Vitamin C ---> serbuk halus - serbuk lebih homogen
Sacch. Album ---> kristal - disolusi makin cepat shg. kadar obat dlm. drh.
yg. tinggi cepat dicapai
b. Densitas/BJ - dg. permukaan yg. luas memberi daya
- perbedaan besar --> campuran berlapis adsorpsi yg. besar penting utk. serbuk
- atasi dg. mixing tumbler/poedermengdoos antasida, anti diare dan antidotum.
2
9/30/2020
Ada 3 cara:
C. Membagi serbuk : 1. Penggerusan /trituration
- penimbangan --> dg. menggerus bhn. dlm. mortir dg. stamper
- blocking and dividing - penekanan --> pengecilan ukuran partikel
- visual - pengadukan --> pencampuran agar homogen
- pengukuran
* Mortir & stamper bisa terbuat dr. kaca, por-
D. Membungkus selin, dan besi.
3
9/30/2020
2. Penggilingan / levigation
2. Penggilingan / levigation --> dg. pertolongan bhn. kedua (cairan yg. tdk.
dg. pertolongan bhn. kedua (cairan yg. mudah menguap & tdk. melarutkan bhn. tsb)
tdk. mudah menguap & tdk. melarutkan --> digiling dlm. mortir ad konsistensi kental
--> jarang digunakan dlm. pembuatan serbuk
bahan tsb)
Mis. : ZnO + gliserin aa --> gerus kuat
digiling dlm. mortir ad konsistensi kental
jarang digunakan dlm. pembuatan serbuk
Mis. : ZnO + gliserin aa gerus kuat 3. Pulverization by intervention
proses memperkecil uk. part. dg. pertolong-
an bhn. kedua/pelarut yg. mudah dipisahkan
setelah proses berakhir.
B.2. Penggerusan
Bhn. digerus dlm. mortir --> utk. mendptkan:
- ukuran partikel yg. kecil B.3. Pengayakan
- campuran yg. homogen utk. bhn. yg. ringan & mudah mengalir
Cara : mencampur b.o. satu per satu, sedikit Cara : bhn. ditaruh di ayakan diayak
demi sedikit dimulai dr. b.o. yg. jumlahnya
sedikit. B.4. Penggulingan/tumbling
Geometric dilution method : utk. bahan yg. ringan, tdk. boleh ditekan, &
- b.o. (a) + bhn. pengisi (a) gerus homogen (2a) memp. perbedaan BJ besar
- (2a) + bhn. pengisi (2a) gerus homogen (4a) Cara : serbuk diguling-gulingkan dlm. wadah
tertutup rapat
dst. pencampuran serbuk dg. tekanan minimum
Jika kedua b.o. dlm jumlah besar alternate tdk. terjadi pengecilan ukuran partikel
addition by portion.
Utk. melihat homogenitas :
dpt. ditambah zat warna (< 0,1%)
4
9/30/2020
C. Membagi Serbuk
Membagi serbuk secara visual
Ada 4 cara : C.1. Penimbangan
C.2. Blocking and dividing
C.3. Visual
C.4. Pengukuran
D. Membungkus serbuk
umumnya : dg. kertas perkamen
bisa juga : kertas berlilin, kertas perak, dll.
bungkus hrs. mudah dilipat & tidak menghi-
sap air.
WADAH
Cara membungkus serbuk
tertutup baik
melind. dr. cahaya, udara (lembab, O 2, CO2)
mencegah menguapnya bhn. dlm. serbuk
mudah mengambil sediaan dr. wadahnya
bisa pakai dos serbuk, pot, botol mulut lebar
CONTOH SOAL:
Diminta membuat 10 bungkus puyer, dr. Saraswati Paramita,SpA.
dr. Saraswati Paramita,SpA. masing2 dengan dosis seperti tertulis SID 99.001/ID/III/99 Cara peracikan:
SID 99.001/ID/III/99 dalam resep (dtd). Jika setiap bungkus Jl. Dharmawangsa 999 Surabaya
Jl. Dharmawangsa 999 Surabaya puyer dibuat 300 mg beratnya, maka: 30/04/12 1. Timbang 100 mg Luminal gerus ad
Surabaya, …………
30/04/12
Surabaya, ………… halus + karmin qs aduk ad
R/ Parasetamol 0,150 homogen
R/ Parasetamol 0,150 10 x 0,150 = 1,500 g Luminal 0,010 2. Timbang glucose 1,4 g gerus ad
Luminal 0,010 10 x 0,010 = 0,100 g Glucose q.s.
m.f.l.a. pulv. dtd No X
halus.
Glucose q.s. 10 x 0,300 – 1,600 = 1,400 g
m.f.l.a. pulv. dtd No X S 3 d d pulv I (prn) 3. (1) + (2) secara geometric dilution
S 3 d d pulv I (prn) aduk ad homogen.
4. Timbang parasetamol 1,5 g gerus
ad halus.
5. (3) + (4) aduk ad homogen.
6. (5) dibagi 2 aa dengan timbangan
masing2 dibagi 5 secara visual
dibungkus masuk wadah, beri
Pro : ..…………………………
Anggita Umur : ……..
4 th
Alamat : …………………………………….... etiket putih dan label NI.
Pro : ..…………………………
Anggita Umur : ……..
4 th
Alamat : ……………………………………....
5
9/30/2020
TUGAS..!
Dikumpulkan minggu depan ya…
• yulliastiksam@gmail.com
1. Cari dan catat nama dagang 3
Rabu, pukul 23.59 WITA
sediaan serbuk terbagi dan 3
sediaan serbuk tidak terbagi yang
beredar di pasaran. Tuliskan
komponen bahan obat yang
terkandung di dalamnya !
2. Tuliskan apa yang dimaksud
dengan higroskopis, delikuesen,
efloresen, dan campuran eutektik.
Sertakan pustakanya.
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
6
9/30/2020
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
E. Kapsul dlm. Sediaan Serbuk B.O. Setengah Padat dlm. Sediaan Serbuk
- Ekstrak kental :
1. Juml. kapsul bulat --> keluarkan isinya --> --> larutkan dlm. pelarut organik yg. sesuai
digerus halus --> dicampur dg. b.o. lainnya di mortir hangat --> + bahan pengering
2. Juml. kapsul pecahan (mis. 5,8 kapsul) --> yg. inert
ambil 6 kapsul --> timbang seluruh isinya --> --> Ekstr. Belladon & Ekstr. Hyosciami +
gerus homogen --> timbang 5,8/6 X berat alkohol 70 %
isi 6 kapsul --> Ekstr. Cannabis indicae + alkohol 90 %
- Adeps lanae & vaselin :
Contoh : 12 bungkus * Jumlah < --> larutkan dlm. pelarut organik
R/ Amoxycillin mg 200 2400 mg yg. sesuai --> + bahan pengering yg. inert
S.L. q.s. * Jumlah > --> dilumerkan di atas penangas
m.f. pulv. d.t.d. No. XII air --> + bahan pengering yg. inert
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
7
9/30/2020
PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS PEMBUATAN SEDIAAN SERBUK DG. BAHAN BERSIFAT KHUSUS
D. Cairan Non Alkoholis dlm. Sediaan Serbuk - Jika jumlah Elaeosacchara tidak genap (mis.
Mis. Liquor Arsenicalis Fowleri --> 1% As2O3 3 g) --> dibuat dulu sejumlah 4 g Elaeosac-
- Juml. < --> langsung ditambahkan chara (4 g gula + 2 tts. Miny. Atsiri) --> di-
- Juml. > --> diuapkan di atas p.a. ad 1/3 --> timbang sejumlah 3 g.
+ bhn. Pengering
SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS) SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)
SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS) SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)
8
9/30/2020
SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS) SEDIAAN SERBUK TIDAK TERBAGI (PULVIS)
* Kuat
* Dapat melindungi serbuk dari :
- cahaya Allen, L.V., 1998. The Art, Science and Technology of Pharmaceutical
- udara Compounding, Washington, D.C.: American Pharmaceutical
Association, pp. 157-165.
- lembab Aulton, M.E., 2002. Pharmaceutics the Science of Dosage Form esign
* Rapat --> dapat mencegah menguapnya bahan 2nd edition, Edinburgh: Churchill Livingstone, pp. 534-543.
* Sediaan mudah terambil Departemen Kesehatan RI, 1979. Farmakope Indonesia edisi III, Jakarta:
* Wadah bervariasi --> tergantung kebutuhan
Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia edisi IV, Jakarta:
* Contoh : doos serbuk, pot, botol mulut lebar Departemen Kesehatan RI.
King, R.E., 1984. Dispensing of Medication 9th edition, Easton
Pennsylvania: Mack Publishing Company, pp. 100-108.
Thompson, J.E., 2004. A practical guide to contemporary pharmacy
practice 2nd edition, Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.