PERCOBAAN I
PEMBUATAN DAN EVALUASI SEDIAAN GRANUL EFFERVESCENT
DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
obat luar. Ada berbagai bentuk sediaan obat di bidang farmasi, yang
tiga, yaitu sediaan bentuk cair (larutan sejati, suspensi, dan emulsi),
bentuk sediaan semi padat (krim, lotion, salep, gel, supositoria), dan
antara lain: takaran dosis yang lebih tepat, dapat menghilangkan atau
mengurangi rasa tidak enak dari bahan obat, dan sediaan obat lebih
et.al, 2011).
1. Maksud
2. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
dari substansi asam dan basa karbonat yang dapat mereaksi cepat
reaksi kimia yang terjadi antara substansi asam dan basa yang
menghasilkan CO2 serta air. Namun reaksi ini hanya dapat terjadi jika
pemberian sejumlah zat aktif atau bahan kimia yang telah diukur
hayati yang terjamin bagi orang yang sulit menelan tablet atau kapsul
granul, terutama untuk granul yang akan dicetak menjadi tablet. Sifat
udara, karena luas permukaan granul yang lebih kecil daripada serbuk
asam.
agent)
CARBOXYMETHYLCELLULOSE
SODIUM
higroskopik
organic
mudah terbakar
dari api
RM/BM : C12H22O11
RM : NaHCO3
berbau
BAB III
METODE KERJA
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Ayakan
b. Batang pengaduk
c. Beaker glass
d. Cawan porselen
e. Corong
f. Gelas ukur
g. Oven
h. Pipet tetes
i. Sendok tanduk
j. Timbangan analitik
2. Bahan
a. Asam askorbat
b. Asam Sitrat
c. Etanol 95%
d. Kertas pH
e. Sukrosa
f. Maltodextrin
g. Natrium bikarbonat
h. Amarant
i. Strowberry flavor
B. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan Bahan
selama 15 menit.
rasa
Alat : -
Syarat : -
c. Sudut Istirahat
yang dihasilkan.
d. Kecepatan Alir
alat flowmeter.
g/detik.
e. Uji Pengetapan
sediaan tablet.
(bubuk obat).
tingginya.
f. Uji Ph
pH meter.
C. Rancangan Formula
Zat
Asam Sitrat 100 mg 5000 mg
003
pengasam
007
Amarant Pewarna q.s q.s
D. Perhitungan bahan
Satuan
15
2. Natrium bikarbonat : ×2000=300mg
100
5
3. Asam sitrat : ×2000=100 mg
100
2
4. Na. CMC : ×2000=40 mg
100
20
5. Sukrosa : ×2000=400 mg
100
¿ 660 mg
Batch
A. Hasil
Formula
Evaluasi
F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7
Organolepti
B. Pembahasan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu ayakan,
oven, pipet tetes, sendok tanduk, dan timbangan analitik. Adapun bahan
yang digunakan yaitu asam askorbat, asam sitrat, etanol 95%, kertas pH,
memiliki nilai 3% dan 4%, F2 memiliki nilai 0% dan 0%, F3 memiliki nilai
0,93% dan 0,93%, F4 memiliki nilai 50% dan 100%, F5 memiliki nilai
1,62% dan 1,6%, F6 memiliki nilai 1,37% dan 1,39%, F7 memiliki nilai 0%.
yang lainnya dan formula 4 memiliki nilai paling besar. Hal tersebut dapat
suhu temperatur oven yang terlalu tingi atau terlalu lama dalam
dengan kadar air yang masih tinggi akan berpengaruh terhadap proses
pencetakan tablet. Hasil dari Formula 6 pada %LOD yaitu 1,37% dan
Menurut (Lachman, 1989) stabilitas zat dalam granul cukup baik bila nilai
Selanjutnya yaitu uji sudut diam atau sudut istirahat. Sudut diam
merupakan salah satu uji granul yang menunjukkan bagaimana sifat alir
kelompok uji sudut diam ada beberapa kelompok yang tidak sesuai
mengalir maka semakin kecil waktu alir yang didapat atau granul mudah
F1 : 13 s/20 g, F2 : 17 s/ 20 g, F3 : 12 s/ 20 g, F4 : 17 s/ 20 g, F5 : 15 s/
20 g, F6 : 9 s/ 20 g, F7 : 15 s/ 20 g. Hal ini tidak sesuai dengan teori.
Menurut (Ben, 2008), waktu alir yang dipersyaratkan yaitu 100 gram
granul mengalir dalam waktu <10 detik. Adapun granul yang diuji
sebanyak 20 gram sehingga waktu alir yang baik yaitu 2 detik. Adapun
hasil dari Formula 6 yaitu 9 s/20 g yang menujukkan hasil uji kecepatan
sejumlah volume granul atau serbuk akibat adanya hentakan atau tap.
sesuai dengan teori. Menurut (Chandira et al., 2012). Serbuk memiliki sifat
alir yang baik jika memiliki nilai indeks < 20%. Hasil uji pengetapan pada
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengujian ada yang tidak sesuai syarat hal ini disebabkan oleh
B. Saran
Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Jakarta :
Universitas Indonesia Pres
Ansel, H.C., Allen, L.V., and Popovich, N.G. 1999. Pharmaceuticl Dosage
Forms and Drug Delivery System. Edisi VII. Lippincott Williams &
Wilkins a Wotters Kluver Company. Philadelphia-Baltimare-New
York.
Ben and Robert E., 2008. Evvervescent tablet.Churchill living stone : New
York
Gambar 1 Gambar 2
Memasukkan Natrium Bikarbonat Ditetesi etanol sambil diuleni hingga
(Campuran A) homogen
Gambar 3 Gambar 4
Campuran A diayak Penimbangan campuran A sebelum
dimasukkan ke dalam oven
Gambar 5 Gambar 6
Campuran A dimasukkan ke dalam Penimbangan campuran A setelah
oven keluar dari oven
Gambar 7 Gambar 8
Memasukkan Asam Askorbat Memasukkan laktosa ke dalam
(Campuran B) campuran B
Gambar 9 Gambar 10
Menguleni campuran B Mengayak campuran B
Gambar 11 Gambar 12
Melakukan uji Ph Hasil uji pH
Gambar 13 Gambar 14
Melakukan uji pengetapan Hasil akhir uji Pengetapan
Gambar 15
Melakukan uji kecepatan alir
Perhitungan Bahan