COVID-19

Dana Desa Untuk Desa Aman

Covid oleh
Disampaikan 19:
Tenaga Pendamping Profesional
Kabupaten Mesuji - Provinsi Lampung
 REGULASI covid-19
• INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 03 TAHUN 2021
TENTANG PEMBERLAKUKAN PEMBATASAN KEGIATAN
MASYARAKAT BERBASIS MIKRO DAN PEMBENTUKAN POSKO
PENANGANAN COVID 19 DI TINGKAT DESA DAN KELURAHAN
UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID 19 (tanggal 5 Februari
2021).
• INSTRUKSI MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1 TAHUN 2021 TENTANG PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2021
DALAM PELAKSANAAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN
MASYARAKAT SKALA MIKRO DI DESA (tanggal 6 Februari 2021).
• SURAT EDARAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN NOMOR SE-
2/PK/2021 TENTANG PENYESUAIAN PENGUNAAN ANGGARAN
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021
UNTUK PENANGANAN PANDEMI COVID 19 (tanggal 8 Februari 2021).
 REGULASI covid-19
• SURAT EDARAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR SE-3/PK/2021 TENTANG PENEGASAN ATAS SUARAT
EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR SE-2/PK/2021 TENTANG PENYESUAIAN PENGUNAAN
ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN
ANGGARAN 2021 UNTUK PENANGANAN PANDEMI COVID 19
(tanggal 11 Februari 2021);
• PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 17/PMK.07/2021
TENTANG PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA
DESA TAHUN ANGGARAN 2021 DALAM RANGKA MENDUKUNG
PENANGANAN PANDEMI COVID 19DAN DAMPAKNYA (tanggal 15
Februari 2021);DAN
• PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR PER-1/PK/2021 TENTANG PERCEPATAN PENYALURAN
 Kesimpulan: REGULASI Covid-19
• Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis
Mikro
• Bantuan Langsung Tunai Desa (BLTD); dan
• Pencegahan dan Penanganan COVID-19 (Paling sedikit sebesar 8%
dari Pagu Dana Desa).
1. Pencegahan
(seperti: sosialisasi, pembinaan/penyuluhan, penyediaan obat-
obatan, hand sanitizer, disinfektan,masker,alat ukur kondisi tubuh,
cuci tangan,tempat sampah lingkungan,dll)
2. Penanganan
(seperti: pembentukan/penyediaan posko dan rumah isolasi,
penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan serta kebutuhan
operasional didalamnya)
3. Penyiapan Tim Satuan Tugas Desa Aman Covid-19
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
 INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 03 TAHUN 2021

• Menindaklanjuti arahan Presiden agar PPKM

untuk diperpanjang dengan berbasis Mikro dan
membentuk posko penangan COVID 19 di level
Desa dan Kelurahan.
• Khusus kepada DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten,
Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali.
INSTRUKSI MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2021

• Sehubungan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri

Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro
dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease
2019, dan penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
• Khusus kepada DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten,
Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Bali.
SURAT EDARAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN
KEUANGAN NOMOR SE-2/PK/2021
1. Dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di desa, Dana Desa
ditentukan penggunaannya (earmarked) antara lain:
a. Bantuan Langsung Tunai Desa; dan
b. Paling sedikit sebesar 8% (delapan persen) dari Dana Desa yang
diterima oleh masing-masing Desa untuk kegiatan penanganan
pandemi COVID-19 yang merupakan kewenangan desa antara
lain untuk aksi desa aman COVID-19 dan satuan tugas desa aman
COVID-19.
2. Gubernur/Bupati/Wali Kota penerima Dana Desa mendorong
dan memantau pelaksanaan kegiatan penanganan pandemi
COVID-19 yang didanai dari Dana Desa.
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD

Tindaklanjut Inmen Menteri Dalam Negeri nomor 3 tahun 2021,

Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 Pengelolaan Keuangan
Desa, Peraturan Menteri Keuanagn nomor 222/PMK.07/2020,
Peraturan Menteri Desa PDTT nomor 13 Tentang Prioritas
Penggunaan DD 2021, Inmen Mendes PDTT nomor 1, Surat
Edaran Kementerian Keuangan SE-2/PK/2021:
• Posko Desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Pelaksanaan Satuan Tugas COVID 19 atau sebutan lainnya di
Desa.
• Dalam hal PPKM dan Pelaksanaan Posko Desa, Pemdes
melakukan Langkah-Langkah:
 SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD

 Refocusing Kegiatan untuk Mendukung kegiatan pelaksanaan

PPKM di Desa dengan Menetapkan Peraturan Kepala Desa
mengenai Perubahan Penjabaran APB Desa, sebelum
menetapkan peraturan Desa Mengenai Perubahan APD Desa.
Peraturan Kepala Desa dimaksud selanjutnya disesuaikan pada
saat penyusunan Peraturan Desa Mengenai Perubahan APB
Desa yang bersifat reguler.
 Kepala Desa segera menetapkan Peraturan Kepala Desa dalam
rangka Percepatan Penyelenggaraan Posko Desa
 Membentuk dan Menetapkan Tim Posko Desa dengan
Keputusan Kepala Desa.
 Untuk Keberlanjutan Tim Posko Desa ditetapkan dalam
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD

 Posko Desa; di Ketuai oleh Kepala Desa dan Ketua BPD

sebagai Wakil
 Tim Pencegahan dari unsur RW, RT, Satlinmas, PKK,
Karang Taruan dan Toga dan Tomas
 Tim Penanganan dari RW, RT, Dokter, Bidan, Perawat,
Kader Kesehatan, Kader Posyandu, Tenaga Kesehatan
lainnya
 Tim Pembinaan dari Unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas,
Pendamping Desa dan Mitra Desa lainya.
 Tim Pendukung Unsur Perangkat Desa dengan
koordinator Sekretaris Desa
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
SURAT DIREKTUR JENDERAL BINA PEMERINTAHAN
DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI NOMOR
443/0619/BPD
 SURAT EDARAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR SE-3/PK/2021

1. Dalam rangka penanganan Pandemi Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19) termasuk pelaksanaan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Mikro di desa, Dana Desa ditentukan penggunaannya
(earmarked ) antara lain:
a. Bantuan Langsung Tunai Desa; dan
b. Pendanaan kegiatan dalam rangka penanganan
pandemi COVID-19 di seluruh desa ditetapkan paling
sedikit 8% (delapan persen) dari pagu Dana Desa
setiap Desa, di luar dan tidak termasuk pendanaan
untuk BLT Desa yang merupakan kewenangan desa.
 SURAT EDARAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR SE-3/PK/2021
2. Penanganan pandemi COVID-19 dilakukan melalui Pos Komando
(Posko) penanganan pandemi COVID-19 di tingkat desa atau Pos Jaga
di desa.
3. Posko penanganan pandemi COVID-19 atau Pos Jaga sebagaimana
Butir 2, memiliki fungsi:
a. Pencegahan;
b. Penanganan;
c. Pembinaan; dan
d. Pendukung Pelaksanaan Penanganan COVID-19 di tingkat desa.
4. Dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 termasuk pelaksanaan
PPKM Mikro di desa, rincian kegiatan yang dilaksanakan oleh desa
mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
SURAT EDARAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR SE-3/PK/2021

5. Gubernur/Bupati/Wali Kota penerima Dana Desa

mendorong dan memantau pelaksanaan kegiatan
penanganan pandemi COVID-19 sebagaimana Butir 3
yang didanai dari Dana Desa
6. Kepala Desa agar melakukan penyesuaian penggunaan
Dana Desa atas kegiatan penanganan pandemi COVID-19
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
7. Ketentuan mengenai penggunaan Dana Desa selain yang
diatur dalam Surat Edaran ini, dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
 PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
17/PMK.07/2021
Pasal 15 Dalam rangka Penanganan COVID 19 dan dampaknya, dana desa
ditentukan penggunaannya (earmarked) di setiap Desa, termasuk tetapi
terbatas pada:
a. BLT Dana Desa
b. Pendanaan kegiatan Penanganan COVID 19 yang merupakan kewenanagan
desa
c. Pendanaan kegiatan Pandemi COVID 19 seluruh Desa ditetapkan paling
sedikit 8% dari Pagu DD di luar BLT DD
d. Penanganan dampak COVID 19 atau Pos jaga di fungsikan Pencegahan,
Penanganan, Pembinaan dan Pendukung Pelaksanaan COVID ditingkat
Desa.
e. Rincian kegiatan penanganan COVID 19 termasuk PPKM Mikro di Desa
yg di laksanakan oleh Desa berdasarkan fungsi sebagaimana dimaksudkan,
berpedoman pada ketentuan Undang-Undang
f. Kepala Desa melakukan Penyesuaian Pengunaan DD atas Kegiatan
Penanganan COVID 19 sesuai ketentuan Undang Undang.
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
17/PMK.07/2021

Pasal 20
Penyaluran Dana Desa dilakukan setelah Bupati/Wali
Kota menyampaikan persyaratan penyaluran
termasuk berita acara konfirmasi dan relokasi dan
rekonsiliasi komulatif sisa dana di rekening kas Desa
dan Rekaning kas Umum Daerah sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan mengenai Pengelolaan
Dana Desa.
PERATURAN DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN
NOMOR PER-1/PK/2021
RKTL JADWAL TINDAK LANJUT DI MASING – MASING
KECAMATAN

• 1 Maret 2021, Kecamatan Way Serdang (Sekdes, Kades dan TPP)

• 2 Maret 2021, Kecamatan Simpang Pematang (Sekdes, Kades dan TPP)
• 3 Maret 2021, Kecamatan Panca Jaya (Sekdes, Kades dan TPP)
• 4 Maret 2021, Kecamatan Mesuji (Sekdes, Kades dan TPP)
• 5 Maret 2021, Kecamatan Tanjung Raya (Sekdes, Kades dan TPP)
• 8 Maret 2021, Kecamatan Mesuji Timur (Sekdes, Kades dan TPP)
• 9 Maret 2021, Kecamatan Rawajitu Utara (Sekdes, Kades dan TPP)

Fasilitasi menggunakan Surat Undangan dari Kecamatan dengan dasar

adalah Surat Mendagri dan Surat Menkeu serta validasi data SID dan
SIPEDE
 RENCANA PERUBAHAN APBDESA
• MENAMPUNG PERGESERAN REFOCUSING KEGIATAN
SEBESAR 8% DARI PAGU DANA DESA
• MEKANISME PERUBAHAN APBDES SESUAI PERMENDAGRI
NO 20 TAHUN 2018
• DRAFT PERUBAHAN- PEMBAHASAN APBDESA-P BERSAMA
BPD, EVALUASI PERUBAHAN
• SEBELUM 17 APRIL SUDAH TERBIT PERDES APBDES
PERUBAHAN
• PROSES MINGGU PERTAMA APRIL SUDAH MULAI EVALUASI
DI MASING-MASING KECAMATAN
 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
M. Imamuddin, ST
TA-ID Kab. Mesuji
Provinsi Lampung

TERIMA KASIH

Desa Berjaya...
Lampung Berjaya.....
Indonesia Berjaya.......