Anda di halaman 1dari 41

HAK ASASI MANUSIA

NILAI-NILAI HAM:
PARTIKULAR DAN UNIVERSAL

1. Teori realitas (realistic theory); fakta


adanya egoisme manusia;
2. Teori relativitas Kultural: bahwa nilai
moral dan budaya bersifat partikular;
3. Teori radikal universalisme (radical
universalisme): bahwa HAM itu
universal dan tidak bisa dimodifikasi
untuk menyesuaikan adanya
perbedaan budaya dan sejarah suatu
negara
BEBERAPA ISTILAH DALAM HAM

• 1. HAM adalah seperangkat hak yang melekat


pada hakekat keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-
Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.
• 2. Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat
kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak
mungkin terlaksana dan tegaknya HAM
1. HAM adalah hak yang melekat pada
tiap manusia, yang tampanya
manusia mustahil dapat hidup
sebagai manusia (Jan Materson);
2. HAM adalah hak-hak yang diberikan
langsung oleh Tuhan sebagai hak
kodrati (John Locke)

• Sifat mendasar (fundamental);


• Tidak dapat dicabut oleh siapapun;
• Melekat dalam diri manusia
• 3. Diskriminasi adalah setiap pembatasan,
pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau
tak langsung didasarkan pada perbedaan
manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik,
kelompok, golongan status sosial, status
ekonomi, jenis kelamin, bahasa, politik, yang
berakibat pengurangan, penyimpangan atau
penghapusan, pengakuan dalam pelaksanaan
atau penggunaan HAM dan kebebasan dasar
dalam kehidupan baik individual maupun
kolektif dalam bidang politik, ekonomi,
hukum, sosial, budaya dan aspek kehidupan
lainnya.
• 4. PENYIKSAAN adalah setiap perbuatan
yang dilakukan dengan sengaja, sehingga
menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang
hebat, baik jasmani maupun rohani pada
seseorang untuk memperoleh pengakuan atau
keterangan dari seseorang atau dari orang
ketiga dengan menghukumnya atas suatu
perbuatan yang telah dilakukan atau diduga
telah dilakukan oleh seseorang atau orang
ketiga, apabila penderitaan tersebut
ditimbulkan oleh, atas hasutan dari, dengan
persetujuan, atau sepengetahuan siapapun atau
pejabat publik.
• 5.ANAK adalah setiap manusia yang berusia
di bawah 18 tahun dan belum menikah
termasuk anak yang masih berada dalam
kandungan apabila hal tersebut adalah demi
kepentingannya.
• 6. PELANGGARAN HAM adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun
tidak disengaja atau kelalaian yang secara
melawan hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi dan atau mencabut hak asasi
manusia seseorang atau kelompok orang yang
dijamin oleh undang-undang ini dan tidak
mendapatkan, atau dikawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang adil
dan benar, berdasarkan mekanisme hukum
yang berlaku.
• 7. KOMISI NASIONAL HAK ASASI
MANUSIA yang selanjutnya disebut Komnas
HAM adalah lembaga mandiri yang
kedudukannya setingkat dengan lembaga
negara lainnya yang berfungsi melaksanakan
pengkajian, penelitian, penyuluhan,
pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.
PRESENTASI HAK ASASI
MANUSIA
Perkembangan Pemikiran
HAM
1. Hukum ALam (natural law);
2. Magna Charta (1215); penghilangan hak
absolutisme raja; yang menginspirasi
lahirnya Bill of Right di Inggris (1689) bahwa
manusia sama di muka hukum (equality
before the law);
3. Lahirlah kemudian teori kontrak sosial (JJ.
Rosseau), Trias Politika (Montesquieu),
teori hukum kodrati (John Locke)
4. The American Declaration of Independence,
bahwa manusia merdeka sejak dalam perut
ibu, tidak logis bila lahir kemudian
dibelunggu;
5. The French Declaration (1789);
dimuat dalam The Rule of Law antara
lain: tidak boleh ada penangkapan dan
penahanan yang semena-mena, tanpa
alasan, dsb; berlakulah prinsip
presumption of innocent; bahwa orang
yang ditangkap dan ditahan berhak
dinyatakan tidak bersalah sampai ada
keputusan pengadilan yang
berkekuatan hukum yang menyatakan
ia bersalah.
• Dipertegas dengan freedom of
expression; freedom of religion, the
right of property.
Pengertian dan Hakikat HAM

• Hak secara definitif merupakan


unsur normatif yang berfungsi
sebagai pedoman berperilaku,
melindungi kebebasan, kekebalan
serta menjamin adanya peluang
bagi manusia dalam menjaga
harkat dan martabatnya
6. The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt
(6 Januari 1941):
• Hak kebebasan berbicara dan menyatakan
pendapat;
• Hak kebebasan memeluk agama dan
beribadah sesuai dengan ajaran agama
yang dipeluknya;
• Hak kebebasan dari kemiskinan dalam
pengertian setiap bangsa berusaha
mencapai tingkat kehidupan yang damai
dan sejahtera bagi penduduknya; dan
• Hak kebebasan dari ketakutan, dalam
bentuk apapun.
7. Deklarasi Philadelphia (1944) dalam
Konferensi Buruh Internasional: usaha
untuk menciptakan perdamaian dunia
berdasarkan keadilan sosial dan
perlindungan seluruh manusia tanpa
memandang ras, agama, dsb serta hak
untuk mengejar perkembangan
material dan spiritual dengan bebas
dan bermartabat;
8. LAHIRLAH The Universal Declaration
of Human Right PBB (1948(
Unsur-Unsur dalam HAK:
1. Pemilik hak,
2. Ruang lingkup penerapan hak,
3. Pihak yang bersedia dalam penerapan hak;

Dengan demikian, HAK merupakan unsur


normatif yang melekat pada diri setiap
manusia yang dalam penerapannya berada
pada ruang lingkup hak persamaan dan
hak kebebasan yang terkait dengan
interaksinya antara individu atau dengan
instansi
4 Generasi Pemikiran HAM
1. Pengertian HAM hanya berpusat pada bidang
hukum dan politik (akibat dampat PD,
totalitarianisme, kolonialisme, dsb);
2. HAM tidak hanya problem hak yuridis, melainkan
hak sosial, ekonomi, politik dan budaya;
3. Keadilan dan pemenuhan HAM haruslah dimulai
sejak dimulainya pembangunan, bukan setelah
pembangunan selesai;
4. Dipelopori oleh negara di kawasan Asia (1983),
yang mengkritik peranan negara yang dominan
dalam tiap proses pembangunan dan
menimbulkan dampak negatif terabaikannya
kesejahteraan sosial.
BENTUK-BENTUK HAM

1. Hak Sipil;
2. Hak Politik;
3. Hak Ekonomi; dan
4. Hak Sosial Budaya
Dalam Deklarasi Universal tentang HAM
(DUHAM), hak asasi terdiri dari; 1) hak
personal (hak jaminan kebutuhan pribadi),
2) hak legal (hak jaminan perlindungan
hukum), 3) hak sipil dan politik, 4) hak
subsistensi (hak jaminan adanya
sumberdaya untuk menunjang kehidupan,
dan 5) hak ekonomi, sosial dan budaya
Hak Personal, hak legal, hak sipil dan politik (pasal 3-21)
dan DUHAM:
1. Hak untuk hidup, kebebasan dan keamanan pribadi;
2. Hak bebas dari perbudakan dan penghambaan;
3. Hak bebas dari penyiksaan atau perlakuan maupun
hukuman yang kejam, tak
berperikemanusiaan/merendahkan derajat manusia;
4. Hak memperoleh pengakuan hukum;
5. Hak memperoleh pengampunan hukum secara efektif;
6. Hak bebas dari penangkapan yang sewenang-wenang;
7. Hak untuk peradilan yang independen dan tidak memihak;
8. Hak praduga tak bersalah;
9. Hak bebas dari serangan terhadap kehormatan dan nama
baik;
10. Hak memperoleh suaka;
11. Hak atas satu kebangsaan;
12. Hak untuk menikah dan membentuk keluarga;
13. Hak untuk mempunyai hak milik;
14. Hak bebas berpikir, berkesadaran dan menyatakan
pendapat;
15. Hak berhimpun dan berserikat;
16. Hak untuk mengambil bagian dalam pemerintahan dan
akses yang sama terhadap pelayanan masyarakat
HAK ekonomi, sosial dan budaya
berdasarkan DUHAM:
1. Hak atas jaminan sosial;
2. Hak untuk bekerja;
3. Hak atas upah yang sama untuk pekerjaan
yang sama;
4. Hak untuk bergabung ke dalam serikat-
serikat buruh;
5. Hak atas istirahat dan waktu senggang;
6. Hak atas standar hidup yang pantas di
bidang kesehatan dan kesejahteraan;
7. Hak atas pendidikan;
8. Hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan
yang berkebudayaan dari masyarakat
Perkembangan HAM di
Indonesia
1. Sebelum Kemerdekaan (1908-1945);
• Lahirnya Boedi Oetomo; adanya kesadaran
berserikat dan mengeluarkan pendapat
2. Pasca Kemerdekaan (1945-sekarang);
• Periode 1945-1950: hak untuk merdeka, hak
berserikat, hak menyampaikan pendapat;
• Periode 1950-1959: periode demokrasi
parlementer (liberal); 1) lahirnya banyak partai
dengan ragam ideologi, 2) kebebasan pers, 3)
adanya pemilu,4) adanya parlemen, dan 5)
kekuasaan yang memberi ruang kebebasan;
• Periode 1859-1966; demokrasi terpimpin dimana
banyak terjadi sikap restriktif (pembatasan yang
ketat oleh kekuasaan) thd hak sipil dan hak
politik;
• Periode 1966-1998:
• Periode 1998-sekarang:
HAM dalam UUD 1945:
1. Hak kebebasan untuk mengeluarkan
pendapat;
2. Hak kedudukan yang sama di dalam
hukum;
3. Hak kebebasan berkumpul;
4. Hak kebebasan beragama;
5. Hak penghidupan yang layak;
6. Hak kebebasan berserikat; dan
7. Hak memperoleh pengajaran dan
pendidikan
USAHA IMPLEMENTASI HAM
 AMANAT TAP MPRI NO XVII/MPR/1998 :
PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL HAM -
KEPPRES NO 50 TAHUN 1993
 PEMERINTAH MENYUSUN UU HAM: UU NO 39
TAHUN 1999
 PEMERINTAH MENYUSUN ATAU MERIVISI
BEBERAPA PERATURAN PERUNDANGAN YANG
SARAT DENGAN PELANGGARAN HAM, BAIK
DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI DAN SOSIAL
 MENYUSUN UU PENGADILAN HAM : UU N0 26
TAHUN 2000
Macam-macam HAM

• HAM menurut bidangnya :


 Hak asasi pribadi (personal rights) contoh :
kebebasan memeluk agama
 Hak Asasi ekonomi (property rights) contoh :
hak memiliki sesuatu
 Hak asasi mendapatkan perlakuan yg sama
dlm hukum dan pemerintahan (rights of
legal equality)
 Hak asasi politik (political rights) contoh :
hak untuk memilih
 Hak asasi sosial dan kebudayaan
(social and cultural rights) contoh : hak
memperoleh pendidikan
 Hak untuk mendapat perlakuan tata
cara peradilan dan perlindungan
(procedural rights)
• HAM dilihat dari sifatnya :

 Hak asasi manusia klasik,hak yg timbul


dari keberadaan manusia itu sendiri,
contoh : hak hidup, hak beragama
 Hak asasi sosial, hak yg berhubungan
dg kebutuhan manusia, contoh : hak
memperoleh sesuatu, pendidikan, dll
Macam-macam Piagam
HAM :
• Magna Charta(1215) di Inggris
• Habeas Corpus Act(1679) di Britania
Raya
• Bill of Rights(1689) di Britania Raya
• Delaration of Independence(1776) di
Amerika
• Declaration des Droits de L’homme
et Du Citoyen (1789) di Perancis
• Atlantic Charter (1941)
plopornya FD. Roosevelt
• Universal Declaration of Human
Rights (1948), yaitu pernyataan
sedunia tentang hak asasi
manusia
• Pembukaan UUD 1945,
merupakan piagam Hak asasi
manusia di Indonesia
• Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai