Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Fisiologi Tanaman

Acara III : Karakterisasidan Klasifikasi Tanaman

Nama : Arikah

No. Mhs : 20200210037


Gol/Kel : Agroteknologi A
Assisten : Husama Allauddin Bariq
Co-Ass : Delvika & Mita Dwi Novita Sari

I. Tujuan
- Untuk mengetahui karakteristik varietas tanaman singkong
- Untuk mengetahui skala dalam komputer

II. Bahan dan Alat


- Tanaman/pohon Singkong
- Penggaris
- Alat tulis
- Buku

III. Cara Kerja


- Pilih salah satu varietas tanaman singkong
- Analisis dan karakteristiklah tanaman singkong dari tunas apikal hingga arsitektur
tanaman
- Tulis data dan foto tanaman karakteristik varietas yang dipilih
- Buat laporan karakteristik dan klasifikasi tanaman singkong pada laporan borang yang
laporan.
IV. Hasil PengamatandanPembahasan

A. KarakterisasiTanamanSingkongBerbagaiVarietas
(Untukbisamendeskripsikankaraktermorfologisuatuvarietastanamansingkong,
diperlukansebanyak minimal 8 sampeltanaman yang berbeda,
sehinggamohonbisamemilihvarietasdengankriteriatersebutdaritabelrekapitulasi yang
kalian isi. Kemudianletakkantabelterdiriatas 8 individu yang
mewakilivarietasAtersebutpadahalamanini. Selanjutnya,
deskripsikankaraktermorfologilengkapdenganmenampilkanfoto yang
mewakilidarivarietastersebut). Jikamenurutanda, adanamavarietas yang
samatetapiterdapatperbedaankarakter, deskripsikandanjelaskanmengapademikian?

1. Deskripsi Varietas Ceguk

Warna tunas apikal (5. Bentuk lobus daun (1. Warna tangkai
Hijau tua) Ovoid) daun/Petiole (7. Merah)

Warna daun (3. Hijau Jumlah lobus daun (7 Tepi lobus (1.
terang) Lobus) Bergelombang)
Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang Penonjolan buku batang
batang (5. Keemasan) (5. Medium) (5. Prominent)

Bentuk arsitektur tanaman


(3. Umbrella)
3. Deskripsi Varietas Badrun

Warna tunas apikal (7. Bentuk lobus daun (4. Warna tangkai
Hijau keunguan) Oblong-lanceolate) daun/Petiole (7. Merah)

Warna daun (5. Hijau Jumlah lobus daun (7 Tepi lobus (1.
gelap) Lobus) Bergelombang)

Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang Penonjolan buku batang


batang (3. orange) (3. Pendek) (5. Prominent)
Bentuk arsitektur tanaman
(3. Umbrella)
4. Deskripsi Varietas Jalak Towo

Warna tunas apikal (5. Hijau Bentuk lobus daun (2. Warna tangkai
tua) Eliptik-lanceolate) daun/Petiole (4. Hijau
kemerahan)

Warna daun (3. Hijau terang) Jumlah lobus daun (7 Tepi lobus (1.
Lobus) Bergelombang)

Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang (5. Penonjolan buku batang
batang (8. Abu-abu) Medium) (5. Prominent)
Bentuk arsitektur tanaman (4.
Cylindrical)
5. Deskripsi Varietas Mentega

Warna tunas apikal (7. Bentuk lobus daun (2. Warna tangkai daun/Petiole
Hijau keunguan) Eliptik-lanceolate) (4. Hijau kemerahan)

Warna daun (3. Hijau Jumlah lobus daun (7 Lobus) Tepi lobus (1. Bergelombang)
terang)
Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang (5. Penonjolan buku batang (5.
batang (7. Silver) Medium) Prominent)

Bentuk arsitektur
tanaman (4. Cylindrical)
5. Deskripsi Varietas Pandemir

Warna tunas apikal (7. Bentuk lobus daun (6. Warna tangkai daun/Petiole
Hijau keunguan) Straight or Liner) (4. Hijau keunguan)

Warna daun (3. Hijau Jumlah lobus daun (7 Tepi lobus (0. Halus)
terang) Lobus)

Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang Penonjolan buku batang (5.
batang (5. Emas) (5. Medium) Prominent)
Bentuk arsitektur tanaman
(1. Compact)

6. Deskripsi Varietas Gajah

Warna tunas apikal (10. Bentuk lobus daun (5. Warna tangkai
Ungu kemerahan) Lanceolate) daun/Petiole (7. Merah)
Warna daun (3. Hijau Jumlah lobus daun (7 Tepi lobus (1.
terang) Lobus) Bergelombang)

Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang Penonjolan buku batang (5.
batang (8. Abu-abu) (3. Pendek) Prominent)

Bentuk arsitektur tanaman


(1. Compact)
7. Deskripsi Varietas Jendal

Warna tunas apikal (3. Bentuk lobus daun (1. Warna tangkai
Hijau terang) Ovoid) daun/Petiole (3. Hijau)

Warna daun (5. Hijau Jumlah lobus daun (5 Tepi lobus (0. Halus)
gelap) Lobus)

Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang Penonjolan buku batang (5.
batang (3. Orange) (3. Pendek) Prominent)

Bentuk arsitektur tanaman


(4. Cyndrical)

8. Deskripsi Varietas Manalagi


Warna tunas apikal (3. Bentuk lobus daun (1. Warna tangkai
Hijau terang) Ovoid) daun/Petiole (3. Hijau)

Warna daun (5. Hijau Jumlah lobus daun (7 Tepi lobus (0. Halus)
gelap) Lobus)

Warna eksterior/terluar Jarak antar buku batang Penonjolan buku batang (5.
batang (3. Orange) (3. Pendek) Prominent)
Bentuk arsitektur tanaman
(4. Cyndrical)

B. KlasifikasiTanamanSingkong
(Dari kegiatankarakterisasitersebut,
cocokkansifatdaritiapkarakterdengankarakterdaritaksonpadasistematikatanamansingkon
g yang andadapatkandarireferensi, sebutkandari kingdom
hinggataksonterendahnyaspesies).
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot esculenta) adalah perdu tahunan
tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan
pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong atau ubi, bisa
mencapai 7 meter tinggi, dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan sejumlah
akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Ukuran
umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari
klon/kultivar. Singkongitusendirimempunayinama yang berbeda-bedauntukmasing-
masingtempatdimanasingkongtersebutditanam.

Singkong di klasifikasikansebagaiberikut :

1. Kingdom: Plantae
2. Divisi: Magnoliophyta
3. Kelas: Magnoliopsida
4. Ordo: Euphorbiales
5. Familia: Euphorbiaceae
6. Genus: Manihot
7. Species: Manihotesculenta

V. Kesimpulan

Singkong (Manihot utilisima atau Manihot esculenta) merupakan salah satu tanaman
yang banyak dibudidayakan di berbagai negara di dunia contohnya Indonesia. Singkong
merupakan tanaman berumur panjang yang tumbuh di daerah tropika dengan kemampuan
adaptasi terhadap lingkungan yang tinggi, tetapi sensitif terhadap suhu rendah. Tanaman
singkong mempunyai adaptasi yang luas. Tanaman singkong memiliki beberapa kelebihan
diantara dapat tumbuh disegala tanah, tidak memerlukan tanah yang subur asal cukup gembur,
tetapi sebaliknya tidak tumbuh dengan baik pada tanah yang terlalu banyak airnya.

Ada juga perbedaan penyebutan nama. Karena di Indonesia sendiri memiliki bahasa dan
penyebutan untuk singkong sesuai dengan daerah masing-masing. Sesuai yang sudah dituliskan
di atas ada beberapa penyebutan nama singkong yang berbeda-beda, adapun nama singkong
yaitu Ceguk, Badrun,Jalak Towo,Mentega, Pandemir,Gajah, Jendal, Manalagi.

VII. Daftar Pustaka

http://sumberjaya.desa.id/potensi/sumberdaya-alam-sda/ketela-pohonsingkong-manihot-
esculenta-crantz/

https://id.wikipedia.org/wiki/Ketela_pohon
Yogjakarta, 14 Maret 2021
Assisten Praktikan

( Husama Allauddin Bariq ) ( Arikah )

Anda mungkin juga menyukai