OLEH :
NAMA-NAMA KELOMPOK 1 :
NIM : PO530320116105
NIM : PO530320119106
Pengertian Abortus
minggu.
Etiologi Abortus
Menurut Maryunani & Eka (2013) dan Prawirohardjo (2014) penyebab abortus
(early pregnancy loss) bervariasi, biasanya disebabkan lebih dari satu penyebab,
penyebab terbanyak diantaranya adalah sebagai berikut:
Faktor Genetik
Faktor Autoimun
Faktor Infeksi
Faktor Infeksi
Faktor lingkungan
Faktor Psikologis
Faktor Imunologi
Usia
Pathofisiologi Abortus
Pada awal abortus terjadi perdarahan dalam desisua basalis dan nekrosis
dijaringan sekitar. Ovum menjadi terlepas, hal ini memicu kontraksi uterus yang
menyebabkan ekspulsi. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan
benda asing tersebut, apabila kantung dibuka akan dijumpai janin kecil yang
mengalami meserasi dan dikelilingi oleh cairan, jika janin tidak tampak didalam
kantung disebut blighted ovum. Mola kerneosa atau darah adalah suatu ovum
yang dikelilingi oleh kapsul bekuan darah. Kapsul memiliki ketebalan
bervariasi, dengan villi korionik yang telah berdegenerasi tersebar diantara
kapsul. Rongga kecil didalam yang terisi cairan tampak menipis dan terdistorsi
akibat dinding bekuan darah lama dan tebal (Cunningham, 2012).
Penatalaksanaan Abortus
Progesteron
hormone
Pemeriksaan Diagnostik
Tes USG
Pemeriksaan kromosom
Pemeriksaan fisik
Aspek legal etik
A. Strategi
Strategi yang digunakan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai aborsi ialah penyuluhan kesehatan, yang dapat berupa metode
ceramah, metode diskusi kelompok, curah pendapat, panel dan bermain
peran, pada konsep ini hal yang paling efektif adalah menggunakan metode
ceramah yang digunakan untuk menerangkan dan menjelaskan suatu ide,
pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga
memperoleh informasi kesehatan dalam hal mengenai aborsi pada remaja.
Hal ini sesuai dengan pendapat Notoadmojo (2010), kunci keberhasilan
ceramah adalah menggunakan alat bantu lihat semaksimal mungkin.
SELANJUTNYA…..
B. Peran perawat
pelaksana/caregiver
Meningkatkan kesehatan
Mencegah penyakit
Memulihkan kesehatan/rehabilitas
Memfasilitas koping
Pendidik/edukator
Peneliti/researcher
Pembela/edukator
konselor
Menajemen Keperawatan
Rencana keperawatan utama
Menajemen perdarahan
Perawatan tirah baring
Implementasi keperawatan
Monitor keperawatan
Monitor tanda-tanda vital
Evaluasi keperawatan
Didapatkan perdarahan pervagina sudah berkurang
Sudah bisa beraktivitas secara mandiri
Akral teraba hangat
KONSEP DASAR KEPERAWATAN/
TINDAKAN KEPERAWATAN ABORTUS