100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
82 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang cara membuat proposal proyek yang efektif. Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup struktur proposal yang disarankan seperti ringkasan proyek, latar belakang, tujuan, indikator keberhasilan, dan strategi pelaksanaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana menyusun beberapa bagian penting proposal seperti deskripsi kegiatan dan rencana keberlanjutan proyek.
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang cara membuat proposal proyek yang efektif. Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup struktur proposal yang disarankan seperti ringkasan proyek, latar belakang, tujuan, indikator keberhasilan, dan strategi pelaksanaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana menyusun beberapa bagian penting proposal seperti deskripsi kegiatan dan rencana keberlanjutan proyek.
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang cara membuat proposal proyek yang efektif. Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup struktur proposal yang disarankan seperti ringkasan proyek, latar belakang, tujuan, indikator keberhasilan, dan strategi pelaksanaan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana menyusun beberapa bagian penting proposal seperti deskripsi kegiatan dan rencana keberlanjutan proyek.
PC.IPNU-IPPNU Kabupaten Malang. Tumpang, 19 Mei 2012 APA
MENGAPA ,,
Dan BAGAIMANA
PROPOSAL??? METODOLOGI PEMBUATAN PROPOSAL
STRUKTUR PROPOSAL YANG DISARANKAN
• Ringkasan Proyek • Latar belakang masalah • Tujuan proyek • Indikator Keberhasilan (expected output) • Strategi pelaksanaan proyek • Deskripsi kegiatan • Keberlanjutan • (Kapasitas pengelola proyek) • Rincian anggaran • Jadwal Pelaksanaan Kegiatan HALAMAN JUDUL
• Penyusunan Proposal | 3 Buatlah halaman
judul sesederhana mungkin • Pada halaman ini memuat: • a) Judul • b) Nama organisasi • c) Nama lembaga yang bekerjasama (jika ada) • d) Tanggal pengajuan RINGKASAN PROYEK Halaman ini merupakan ringkasan dari isi proposal. Ringkasan proyek ini berdiri sendiri dan harus menunjukkan poin yang paling menonjol dari proposal sehingga meski dibaca terpisah, pembaca tetap memahami isi proposal. Ringkasan proyek harus memberi kesan yang baik untuk pengajuan dana. Bagian ini setidaknya memuat 200 sampai 400 kata bisa dalam satu paragraf atau paling banyak 2 sampai 3 paragraf. Ini harus terfokus pada aspek-aspek yang penting saja. • Singkat tetapi memberi informasi yang cukup detil • Mengapa proyek ini diperlukan • Apa yang ingin dicapai (hasil, disarankan yang terukur)? • Bagaimana proyek ini mendukung visi dan misi Kemitraan? • Bagaimana proyek ini dijalankan? • Berapa dana yang dibutuhkan? • Berapa lama waktu yang dibutuhkan? • Dan sebagainya DAFTAR ISI • Memuat daftar isi dari proposal beserta halamannya sehingga memudahkan pembaca untuk mencari bagian yang ingin dibaca terlebih dahulu. LATAR BELAKANG Latar belakang adalah bagian dari proposal yang menjelaskan kepada pembaca mengapa proyek ini perlu dilakukan. Ini harus dapat meyakinkan bahwa proyek ini sangat penting untuk didanai. Pada latar belakang seharusnya menunjukkan hal-hal sebagai berikut • a) Kekurangan pada saat ini • b) Beberapa peluang yang tersedia • c) Beberapa keunggulan dari organisasi pemohon untuk melaksanakan proyek
Pada bagian ini setidaknya dapat menjawab hal-hal berikut:
• a) Proyek apakah ini? • b) Dimana? • c) Siapa yang memperoleh manfaat? • d) Mengapa proyek ini perlu? • e) Proyek terkait apa yang telah dilaksanakan sebelumnya? • f) Mengapa proyek ini menjadi prioritas bagi organisasi pemohon? TUJUAN PROYEK • Tujuan proyek menggambarkan keseluruhan tujuan yang ingin dicapai dari program atau proyek. Tujuan umum ini harus terkait dan sesuai dengan misi dan visi Kemitraan. Tak semua tujuan umum bisa dicapai melalui proyek, tetapi proyek yang diajukan harus mendukung pencapaian tujuan. INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator keberhasilan adalah pernyataan tentang dampak yang hendak dicapai dalam jangka pendek sebagai hasil dari pelaksanaan proyek. Keberhasilan dalam pencapaian indikator keberhasilan akan mendukung pencapaian tujuan proyek. • Indikator keberhasilan yang baik mencantumkan apa yang akan dicapai, bagaimana bisa dicapai dan siapa yang menjadi pemanfaat utama dari program. • Umumnya, indikator keberhasilan mencakup perubahan atau perbaikan yang ingin diperoleh dari pelaksanaan program. • Proyek mungkin memiliki daftar panjang indikator keberhasilan, namun tekankan hanya pada beberapa yang terpenting saja. • Usahakan untuk membuat indikator keberhasilan yang spesifik. Hal ini akan memudahkan dalam menyusun rencana pencapaian tujuan. • Upayakan untuk mencantumkan sasaran yang spesifik sehingga Kemitraan dapat mengevaluasi keberhasilan proyek. STRATEGI PELAKSANAAN PROYEK Strategi pelaksanaan proyek akan membantu pelaksana dalam merencanakan pencapaian tujuan proyek sekaligus akan memberi kesempatan pada Kemitraan untuk mengetahui lebih detil tentang bagaimana tujuan proyek dapat tercapai. Strategi pelaksanaan proyek ini dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: • Apa yang akan diselesaikan dalam proyek ini? • Bagaimana proyek ini dilaksanakan? • Siapa yang akan terlibat? • Apa outputnya? • Kapan kegiatan dilaksanakan dan output tercapai? • Bagaimana kemajuan dari proyek ini dapat diawasi? • Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini Disamping itu perlu dielaborasikan dasar pemikiran yang menjelaskan mengapa strategi yang dipilih dalam pelaksanaan proyek ini merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan. DESKRIPSI KEGIATAN • Dalam satu proyek dapat mencakup sejumlah kegiatan, dan umumnya ditulis berurutan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Pada bagian ini diharapkan pelaksanaan kegiatan dideskripsikan secara singkat dan padat dalam bentuk naratif. Diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut mengacu dan sejalan dengan tujuan proyek dan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya. RENCANA KEBERLANJUTAN • Bagian ini menggambarkan rencana strategis organisasi dalam melestarikan hasil-hasil proyek maupun rencana untuk melanjutkan kegiatan dengan atau tanpa pendanaan dari Kemitraan. Perlu dibuat daftar rencana yang jelas dan realistis dengan mencantumkan perkiraan waktu, sumber daya, peluang dan hambatan-hambatan yang mungkin ada. Rencana keberlanjutan ini harus mendukung pencapaian tujuan proyek. Ingat, tujuan proyek tidak selalu bisa dicapai melalui satu proyek, sehingga perencanaan kegiatan tindak lanjut akan meyakinkan pemberi dana untuk mendukung proyek yang diusulkan. • RINCIAN ANGGARAN