Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PEMBUATAN

PROPOSAL

Oleh :
HAIKAL ATIQ ZAMZAMI

Disampaikan pada LAKMUD


PC.IPNU-IPPNU Kabupaten Malang.
Tumpang, 19 Mei 2012
APA

MENGAPA ,,

Dan BAGAIMANA

PROPOSAL???
METODOLOGI PEMBUATAN PROPOSAL

STRUKTUR PROPOSAL YANG DISARANKAN


• Ringkasan Proyek
• Latar belakang masalah
• Tujuan proyek
• Indikator Keberhasilan (expected output)
• Strategi pelaksanaan proyek
• Deskripsi kegiatan
• Keberlanjutan
• (Kapasitas pengelola proyek)
• Rincian anggaran
• Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
HALAMAN JUDUL

• Penyusunan Proposal | 3 Buatlah halaman


judul sesederhana mungkin
• Pada halaman ini memuat:
• a) Judul
• b) Nama organisasi
• c) Nama lembaga yang bekerjasama (jika ada)
• d) Tanggal pengajuan
RINGKASAN PROYEK
Halaman ini merupakan ringkasan dari isi proposal. Ringkasan proyek ini
berdiri sendiri dan harus menunjukkan poin yang paling menonjol dari
proposal sehingga meski dibaca terpisah, pembaca tetap memahami isi
proposal. Ringkasan proyek harus memberi kesan yang baik untuk pengajuan
dana. Bagian ini setidaknya memuat 200 sampai 400 kata bisa dalam satu
paragraf atau paling banyak 2 sampai 3 paragraf. Ini harus terfokus pada
aspek-aspek yang penting saja.
• Singkat tetapi memberi informasi yang cukup detil
• Mengapa proyek ini diperlukan
• Apa yang ingin dicapai (hasil, disarankan yang terukur)?
• Bagaimana proyek ini mendukung visi dan misi Kemitraan?
• Bagaimana proyek ini dijalankan?
• Berapa dana yang dibutuhkan?
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
• Dan sebagainya
DAFTAR ISI
• Memuat daftar isi dari proposal beserta
halamannya sehingga memudahkan pembaca
untuk mencari bagian yang ingin dibaca
terlebih dahulu.
LATAR BELAKANG
Latar belakang adalah bagian dari proposal yang menjelaskan kepada pembaca
mengapa proyek ini perlu dilakukan. Ini harus dapat meyakinkan bahwa proyek
ini sangat penting untuk didanai.
Pada latar belakang seharusnya menunjukkan hal-hal sebagai berikut
• a) Kekurangan pada saat ini
• b) Beberapa peluang yang tersedia
• c) Beberapa keunggulan dari organisasi pemohon untuk melaksanakan proyek

Pada bagian ini setidaknya dapat menjawab hal-hal berikut:


• a) Proyek apakah ini?
• b) Dimana?
• c) Siapa yang memperoleh manfaat?
• d) Mengapa proyek ini perlu?
• e) Proyek terkait apa yang telah dilaksanakan sebelumnya?
• f) Mengapa proyek ini menjadi prioritas bagi organisasi pemohon?
TUJUAN PROYEK
• Tujuan proyek menggambarkan keseluruhan
tujuan yang ingin dicapai dari program atau
proyek. Tujuan umum ini harus terkait dan
sesuai dengan misi dan visi Kemitraan. Tak
semua tujuan umum bisa dicapai melalui
proyek, tetapi proyek yang diajukan harus
mendukung pencapaian tujuan.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan adalah pernyataan tentang dampak yang
hendak dicapai dalam jangka pendek sebagai hasil dari
pelaksanaan proyek. Keberhasilan dalam pencapaian indikator
keberhasilan akan mendukung pencapaian tujuan proyek.
• Indikator keberhasilan yang baik mencantumkan apa yang akan dicapai,
bagaimana bisa dicapai dan siapa yang menjadi pemanfaat utama dari
program.
• Umumnya, indikator keberhasilan mencakup perubahan atau perbaikan
yang ingin diperoleh dari pelaksanaan program.
• Proyek mungkin memiliki daftar panjang indikator keberhasilan, namun
tekankan hanya pada beberapa yang terpenting saja.
• Usahakan untuk membuat indikator keberhasilan yang spesifik. Hal ini
akan memudahkan dalam menyusun rencana pencapaian tujuan.
• Upayakan untuk mencantumkan sasaran yang spesifik sehingga
Kemitraan dapat mengevaluasi keberhasilan proyek.
STRATEGI PELAKSANAAN PROYEK
Strategi pelaksanaan proyek akan membantu pelaksana dalam
merencanakan pencapaian tujuan proyek sekaligus akan memberi
kesempatan pada Kemitraan untuk mengetahui lebih detil tentang
bagaimana tujuan proyek dapat tercapai.
Strategi pelaksanaan proyek ini dapat disusun dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
• Apa yang akan diselesaikan dalam proyek ini?
• Bagaimana proyek ini dilaksanakan?
• Siapa yang akan terlibat?
• Apa outputnya?
• Kapan kegiatan dilaksanakan dan output tercapai?
• Bagaimana kemajuan dari proyek ini dapat diawasi?
• Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini
Disamping itu perlu dielaborasikan dasar pemikiran yang menjelaskan
mengapa strategi yang dipilih dalam pelaksanaan proyek ini merupakan
cara terbaik untuk mencapai tujuan.
DESKRIPSI KEGIATAN
• Dalam satu proyek dapat mencakup sejumlah kegiatan, dan
umumnya ditulis berurutan berdasarkan waktu
pelaksanaannya. Pada bagian ini diharapkan pelaksanaan
kegiatan dideskripsikan secara singkat dan padat dalam
bentuk naratif. Diharapkan kegiatan-kegiatan tersebut
mengacu dan sejalan dengan tujuan proyek dan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.
RENCANA KEBERLANJUTAN
• Bagian ini menggambarkan rencana strategis
organisasi dalam melestarikan hasil-hasil proyek
maupun rencana untuk melanjutkan kegiatan
dengan atau tanpa pendanaan dari Kemitraan.
Perlu dibuat daftar rencana yang jelas dan
realistis dengan mencantumkan perkiraan waktu,
sumber daya, peluang dan hambatan-hambatan
yang mungkin ada. Rencana keberlanjutan ini
harus mendukung pencapaian tujuan proyek.
Ingat, tujuan proyek tidak selalu bisa dicapai
melalui satu proyek, sehingga perencanaan
kegiatan tindak lanjut akan meyakinkan pemberi
dana untuk mendukung proyek yang diusulkan.
• RINCIAN ANGGARAN

• JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai