Anda di halaman 1dari 16

Perilaku Konsumen, Pendekatan

Utilitas, Pendekatan Kurva Indeferen

Kelompok 4

1. Aditya Nugraha Tama 5180211169


2. Veren Velina 5180211168
3. Nisa’ Fatihatul H 5180211180
4. Primas Arisandy Nugraha 5180211183
TEORI PERILAKU DAN KONSUMEN

Teori tentang Konsumen digunakan untuk


menjelaskan dan meramalkan produk-produk
yang
akan dipilih oleh konsumen (rumah tangga)
pada tingkat pendapatan dan harga tertentu.
Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis
penentuan pilihan konsumen ini ada 3 yaitu;

1. Pendekatan Utilitas (Utility Approach)


2. Pendekatan Kurva Indiferens (indiference
curve)
3. Pendekatan Atribut (attribut approach)
PENDEKATAN UTILITAS

Pendekatan ini menganggap bahwa kepuasan


konsumen yang diperoleh dari pengkonsumsian
barang-barang dan jasa dapat diukur dengan cara
yang sama seperti untuk berat dan tinggi badan
seseorang.

Istilah Utilitas ini berhubungan dengan nama seorang


filosofis Inggris
Jeremy Bentham (1748-1832).

Istilah Utilitas berhubungan dengan kepuasan


seseorang dalam mengkonsumsi suatu barang.
PENDEKATAN UTILITAS

Adam Smith (1723-1790) membedakan nilai


guna (value in use) dengan nilai tukar (value
in exchange). Contoh: Air dan Berlian

David Ricardo (1722-1823) dan kemudian


Karl Marx (1818-1883) dengan teori X dan Y.

William Stanley Jevons (1835-1882) yang


menjelaskan hubungan antara utilitas dan
harga (atau nilai tukar). Dia memperkenalkan
konsep utilitas marginal (marginal utility)
ASUMSI PENDEKATAN UTILITAS

1. Tingkat utilitas total yang dicapai


seorang konsumen merupakan fungsi
dari kuantitas berbagai barang yang
Kuantitas Marginal dikonsumsinya.
Total Utility
rokok yang Utility
(TU)
dihisap (MU)
2. Konsumen akan memaksimumkan
0 0 -
utilitasnya dengan tunduk kepada
1 9 9 kendala anggarannya.
2 17 8
3 24 7 3. Utilitas dapat diukur secara kardinal
4 30 6
4. Marginal Utility (MU) dari setiap unit
5 35 5 tambahan barang yang dikonsumsi akan
menurun. MU adalah perubahan Total
Utility (TU) yang disebabkan oleh
tambahan satu unit barang yang
dikonsumsi, cateris paribus.
PERBANDINGAN ANTARA MU
(Marginal Utility) DENGAN PRICE

Seorang konsumen akan memilih barang-barang yang dapat


memaksimumkan utilitasnya dengan tunduk kepada kendala
anggaran (budget)-nya. Utilitas tersebut akan memaksimumkan jika
perbandingan antara MU dan harga adalah sama untuk setiap barang
yang dikonsumsi, misalnya barang X, Y dan Z.

MUX MUY
MU = =
PX Z PY PZ

Kegiatan Mengkonsumsi Barang


PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

1. Konsumen mendapatkan kepuasan atau utilitas lewat barang-


barang yang dikonsumsinya.
2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan
tunduk kepada kendala anggaran yang ada.
3. Konsumen mempunyai suatu skala preferensi
4. Marginal rate of Substitution (MRS) akan menurun setelah
melampaui suatu tingkat utilitas tertentu.

Menganggap bahwa tingkat kepuasaan atau utilitas yang


diperoleh
konsumen dari pengkonsumsian barang-barang dan jasa hanya
bisa dihitung dengan pengukuran Ordinal.
Asumsi – asumsi yang mendasari Pendekatan Kurva Indiferens,
adalah:
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS
Kurva Indiferens
Sate (tusuk) Mencerminkan Preferensi
Konsumen
menunjukkan
Kurva Indiferenskombinasi konsumsi
adalah kurva yang
(atau pembelian) barang-barang yang
menghasilkan tingkat yang
kepuasan sama.
Marginal Rate of Subtitution
30

U=9
Kelompok Tongsen Sate
U U=8 Barang g (tusuk)
20

U = 6= 7
(piring)
A 1 20
10

Tong seng B 2 15
(p
iring) C 3 11
1 2 3 4 5 6 7 8 D 4 8
E 5 6
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS

Ciri-ciri Kurva Indiferens


Sate (tusuk) 1. Semakin ke kanan atas (menjauhi
titik origin), semakin tinggi
tingkat kepuasannya.
2. Kurva indiferens tidak berpotongan
satu sama lain
3. Kurva indiferens berslope negatif
4. Kurva indiferens cembung ke
30

4
arah origin.
3
20

2 1 Hubungan MRS dengan Slope kurva


indiferens
10

Tong seng
(p iring) -∆Y -∆dY
1 2 3 4 5 6 7 8 MRS = =
∆X dX
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS
Garis Anggaran
Qy Garis anggaran (budget line) adalah
garis yang menunjukkan jumlah barang
yang dapat dibeli dengan sejumlah
pendapatan atau anggaran tertentu
15

Persamaan Garis Anggaran


B
I Py
/ I = X.Px + Y.Py
10

Contoh:
Jika anggaran (I) sebesar Rp. 100 ribu
5

I/Px
Da erah A nggara n
B
dan harga barang X dan Y masing-
Qx masing Rp. 5 ribu dan Rp. 10 ribu, maka
5 10 15 20
garis anggarannya ditunjukkan oleh
garis BB
PENDEKATAN KURVA INDIFERENS
Pergeseran garis anggaran Contoh:
Garis anggaran akan bergeser jika Jika anggaran naik dari Rp. 100 ribu
anggaran dan atau harga berubah. menjadi Rp. 200 ribu garis anggaran
akan bergeser ke B’B’
Qy Qy
30

30
25

25
B’
20

20
15

15
B B
10

10
5

B B' B'
Qx B Qx
5 10 15 20 25 30 35 40 5 10 15 20 25 30 35 40
PILIHAN KONSUMEN
Konsumen akan memilih sekelompok
barang memaksimumkan
kepuasannyayangdengan tunduk kepada
Qy kendala anggaran. Sekelompok barang
yang tingkat kepuasan
memberikan harus memenuhi 2
tertinggi tersebut
syarat;
1. Keadaan tersebut terjadi pada saat
kurva indiferens bersinggungan
50

B dengan garis tertinggi anggaran.


40

2. Keadaan tersebut akan terjadi pada


30

C titik singgung antara kurva


indiferens tertinggi dengan
20

U = 17
garis
10

U = 12 anggaran. barang yang


B U= 8
Qx
Sekelompok
memaksimumkan kepuasan konsumen
10 20 tersebut ditunjukkan oleh titik C.
KEGUNAAN KURVA INDIFERENS
Kurva indiferens dapat digunakan setiap
saat jika anda mencoba untuk
menganalisis pilihan antara dua orang.
Qy

Contoh:
Analisislah pengaruh dari usulan
berikut ini. Pajak
B’

super
penggunaan diturunkan dan bensin
penggunaan premium dinaikkan. Pajakpajak
tersebut akan menurunkan harga
S’

bensin super, sedangkan


premium akan naik. Garis anggaran harga
S0

akan bergeser dari BB ke B’B’. Seorang


konsumen akan menaikkan proporsi
penggunaan bensin superuntuk
mobilnya (dari S0 menjadi S’.
Qx
P’r Pºr B’ B
PENDEKATAN ATRIBUT
Pendekatan ini diperkenalkan
Harga Derajat Atribut
Restoran
per
Rasio
Nyaman/
Makan oleh Kevin Lancaster
makan per $100
($) Nyaman Lezat Lezat pada tahun Pendekatan ini
1966.
menganggap bahwa
A 22,22 89 22 4,05
yang diperhatikan konsumen
B 25,00 94 50 1,88
bukanlah produk secara fisik,
C 27,30 76 86 0,88 tetapi atribut
D 26,47 57 90 0,63
yang terkandung di dalam
produk tersebut.
E 18,95 18 72 0,25

F 19,74 10 77 0,13 Seberapa banyak suatu


barang harus dibeli
itu oleh besarnya
Contoh: anggaran
ditentukan dan harga
Tabel berikut menggambarkan seorang barang yang bersangkutan.
konsumen yang biasa makan diluar rumah di
enam restoran (A, B, C, D, E).
PENDEKATAN ATRIBUT

Kenyamanan
A A

B B
C C

D D

E E

r2
F F
r1
I’
I I*

Kelezatan X1 X2 Kelezatan

Kombinasi Barang dalam Pendekatan Atribut Maksimasi Kepuasan dengan Pendekatan Atribut
Sekian dan Terimakasih

Apakah Ada Pertanyaan???

Anda mungkin juga menyukai