Anda di halaman 1dari 28

LPJ

BUMDes
TAHUN2019/2020
.
BAB I
PENDAHULUAN

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha
desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan
Desa yang berdiri pada tanggal, 28 Juni 2019 dalam upaya
memperkuat perekonomian desa dan dibentuk
berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes
sebagai salah satu lembaga ekonomi yang beroperasi di
pedesaan harus memiliki perbedaan dengan lembaga
ekonomi pada umumnya. Hal ini dimaksudkan agar
keberadaan dan kinerja BUMDes mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan
kesejahteraan warga Desa
Tujuan akhirnya, BUMDes sebagai instrumen
merupakan modal sosial (social capital) yang
diharapkan mampu menjembatani upaya penguatan


ekonomi di pedesaan.Pada awal pendirian BUMdes
Tiworiwu ini bermodalkan nol rupiah. Walaupun
demikian bukan berarti bumdes ini akan macet, me
lainkan mampu berkembang dengan pesat.
Hal ini dibuktikan dengan unit-unit usaha baru seperti
usaha jasa tenda dan PAM yang dikelola oleh bumdes
Tiworiwu serta meningkatkan asset yang dimiliki.
Semua itu tidak lepas dari pada penggalian potensi
diawal berdiri dalam menentukan unit operasional
didasarkan pada sumber manusia dan sumber daya
alam juga. Kondisi ini dijadikan dasar pembuatan
laporan pertanggungjawaban oleh pengelola BUMdes.
VISI

Mewujudkan dan mensejahtrakan
masyarakat desa Tiworiwu.
MISI

Meningkatkan pelayanan desa
Menggali dan memberdayakan potensi desa
untuk didayagunakan dalam meningkatkan
mensejterahkan masyrakat
Memperkuat kelembagaan dan memperluas
jaringan kerja melalui kerja sama yang baik secara
internal maupun eksternal dengan berbagai
potensi masyrakat dan berbagai pihak serta
bersinergi dengan lembaga- lembaga pemerintah
guna meperkokoh perekonomian desa tiworiwu
DASAR HUKUM

 UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 213 Tentang
BUMDes
 UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang
mendirikan Badan Usaha Milik Desa / BUMdes
 UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang penyelenggaraan
Negara yang bersih dan besas dari korupsi,kolusi
dan nepotisme
 Peraturan pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
peraturan pelaksanaan Undang – Undang Nomor 6
tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara republic
Indonesia Nomor 123)

 Peraturan Desa Tiworiwu Nomor 47 Tahun 2015
Tentang RPJMDes Tiworiwu tahun 2018 – 2024
 Peraturan Desa Tiworiwu Nomor 6 Tahun 2014
Tentang pendirian BUMDes
 Peraturan Desa Tiworiwu Nomor 4 Tahun 2015
Tentang Penyerahan Modal BUMDes

BAB II
LAPORAN UMUM
A. PENGGALIAN POTENSI


Pada awal berdiri BUMDes Tiworiwu tidak langsung
melakukan kegiatan operasional usaha melainkan
menggali beberapa potensi yang berada di desa
Tiworiwu. Penggalian potensi ini memakan waktu
kurang lebih 6 bulan dikarenakan letak geografis
wilayah desa Tiworiwu yang terdiri dari 4 Dusun dan
mayoritas penduduknya bermatapencaharian petani.
B. PEMBENTUKAN UNIT USAHA


 Pembentukan unit – unit usaha di BUMDes
Tiworiwu didasarkan pada modal usaha Bumdes
yang akan dijabarkan sebagai berikut :
 Unit usaha PAMDes
 Unit usaha Tenda dan usaha- usaha lain yang ada di
BUMDes Tiworiwu Unit –unit usaha ini akan
dikembangkan dan sewaktu- waktu akan bertambah
melalui kerja sama antara pengurus, pemerintah
desa dengan masyrakat desa setempat.
C. PENYERTAAN MODAL DESA


 Pada bulan Agustus Tahun 2019 Desa Tiworiwu
menyertakan modal Desa sebesar Rp 58.025.000,00.
Modal penyertaan ini sebagai asset Desa yang
diberikan untuk BUMDes sebagai modal awal
BUMDes.

BAB III
ARAH KEBIJAKAN YANG DITEMPUH
Kebijakan – kebijakan yang telah dilakukan
BUMDes Tiworiwu


A. Bekerjasama dengan pemerintah desa untuk
mengelolah asset – asset Desa seperti yang
tertera pada BAB II poin ke 2.Kerja sama ini
sejak awal berdirinya BUMDes Tiworiwu
B. Memasarkan unit tenda baik didalam Desa
maupun diluar Desa

BAB 1V
PELAKSANAAN PENGELOLAAN ,
PERMASALAHAN, PROGRAM KERJA,DAN
KEUANGAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN


1. Transparansi
2. Kemandirian
3. Akuntabel
4. Pertanggung jawaban

 
PROGRAM KERJA


1. Penyelenggaraan kegiatan Unit PAM DESA adalah:
 Pemeliharaan Jaringan Transmisi Air Bersih
 Pemeliharaan Jaringan Distribusi Sambungan
Rumah
 Pelayanan terhadap pelanggan baru
 Penyediaan peralatan pipanisasi
 Pemerataan tarif pungutan berasaskan keadilan
secara progresif

2. Penyelenggaraan kegiatan pada Unit Jasa antara lain:
 Penyediaan peralatan tenda dan asesories
 Penyediaan peralatan mesin cuci
 Pelayanan jasa terhadap pelanggan
3. Penyelenggaraan operasional untuk pengurus BUMDes
 Penyediaan ATK

 Penyediaan perjalan dinas
 Honorarium pegawai
 Penggandaan dokumen
 Penyediaan benda pos
 Konsumsi makan minum rapat / kegiatan
 Jasa listrik
 Penyediaan alat kebersihan
 Penyediaan pakaian / atribut
 Pemeliharaan peralatan
LAPORAN KEUANGAN


LAPORAN REALISASI KEUANGAN PENDAPATAN
DAN PENGELUARAN
   
 BANYAK
BARANG HARGA DEBET KREDIT SALDO
A PENERIMAAN          
Rp Rp
  PENYERTAAN MODAL     58.025.000   58.025.000
B BIAYA          
1. PENGADAAN PERALATAN
  TENDA          
Rp Rp Rp
  a. Tenda 5 buah 8.500.000   42.500.000 15.525.000
Rp Rp Rp
  b. Plafon 10 buah 750.000   7.500.000 8.025.000
Rp Rp Rp
  c. Kain Tiang 24 buah 75.000   1.800.000 6.225.000
Rp Rp Rp
  d.Kain Dinding 6 BAL 400.000   2.400.000 3.825.000
Rp Rp Rp
  2. PENGADAAN MESIN CUCI 1 buah 3.700.000   3.700.000 125.000
Rp Rp Rp
  3. BELANJA GAGANG PINTU 1 buah 125.000   125.000 -
C PENDAPATAN          
Rp Rp


  1. TENDA + PERALATAN KURSI     14.850.000   14.850.000
Rp Rp
  2. PAM     9.171.000   24.021.000
Rp Rp
  3. MOLEN     100.000   24.121.000
D BIAYA OPERASIONAL          
Rp Rp Rp
  1. PEMASANGAN TENDA   50.000   2.450.000 21.671.000
Rp Rp
  2. TRANPORTASI       2.605.000 19.066.000
Rp Rp
  3. KERJA GUDANG       1.490.000 17.576.000
Rp Rp
  4. BUKA BUKU REKENING       300.000 17.276.000
5. PEMELIHARAAN JARINGAN
  TRANSMISI AIR BERSIH          
Rp Rp
a. Soket
  1 buah     700.000 16.576.000
Rp Rp
b. Oferson
  1 buah     45.000 16.531.000
Rp Rp Rp
c. Biaya laspipa
  5 titik 200.000   1.000.000 15.531.000
Rp Rp Rp
d. soket
  2 buah 700.000   1.400.000 14.131.000
Rp Rp
e. stok keran
  1 buah     750.000 13.381.000
 

 
6. ATK

a. Folio besar

b. Buku biasa

 

7 buah

5 buah
 
Rp
25.000
Rp
4.000
 

 
 
Rp
175.000
Rp
20.000
 
Rp
13.206.000
Rp
13.186.000
Rp Rp Rp
  c. Buku folio kecil 4 buah 15.000   60.000 13.126.000
Rp Rp Rp
  d. Pulen Snowman 6 buah 3.000   18.000 13.108.000
Rp Rp Rp
  e. Pulpen Baoke 1 buah 10.000   10.000 13.098.000
Rp Rp Rp
  f. Mistar 3 buah 5.000   15.000 13.083.000
Rp Rp Rp
  g. Gunting 1 buah 20.000   20.000 13.063.000
Rp Rp Rp
  h. hekter 1 buah 20.000   20.000 13.043.000
Rp Rp Rp
  i. anakan hekter 1 buah 10.000   10.000 13.033.000
Rp Rp Rp
  j. kertas HVS 1 rim 50.000   50.000 12.983.000
 

 
k. tinta

l. kertas manila

2 pak

1 buah
Rp
40.000
Rp
3.000
Rp
 

 
Rp
80.000
Rp
3.000
Rp
Rp
12.903.000
Rp
12.900.000
Rp
  m. isolasi bening 1 buah 18.000   18.000 12.882.000
Rp Rp Rp
  n. tisu 1 buah 3.000   3.000 12.879.000
Rp Rp Rp
  o. nota kontan 1 buah 5.000   5.000 12.874.000
Rp Rp Rp
  p. map biasa 2 buah 1.000   2.000 12.872.000
Rp Rp Rp
  q. map plastik 1 buah 6.000   6.000 12.866.000
Rp Rp Rp
  r. pilox 2 buah 35.000   70.000 12.796.000
Rp Rp
  7. BIAYA LAIN-LAIN       1.064.000 11.732.000
Rp Rp Rp
  JUMLAH     82.146.000 70.414.000 11.732.000
PERMASALAHAN


Bumdes Tiworiwu memiliki banyak permasalahan yaitu :
 Masih banyak masyrakat yang mengeluh tentang pungutan
air minum
 Unit usaha menyerakan hasil usaha tidak tepat waktu
 Masih banyak hal -hal yang belum dimengerti mengenai
pembukuan di dalam Bumdes
 Kurangnya pelatihan secara teknis
Penyelesaian dari masalah tersebut di atas adalah :
 Memberikan penjelasan kepada masyarakat secara baik
 Menghimbau unit usaha untuk menyerahkan hasil tepat
pada waktunya
 Mengadakan pelatihan teknis bagi seluruh anggota BUMDes
BAB V
PENUTUP

 
Laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggung jawabaan
pengelola BUMDes tiworiwu dalam menjalankan tugasnya
selama 6 bulan berjalan. Tentunya laporan ini masih
banyak kekurangan atau jauh dari kesempurnaan yang
dikerjakan oleh pengelolah BUMDes Tiworiwu dalam
menjalankan kegiatan usaha dan penataan management.
Oleh sebab itu saran dan keritik yang sifatanya
membangun guna meningkatkan kapasitas pelayanan dan
pengembangan usaha sangat kami harapkan.

adalahanakkandungnyasendiri.Sampaimenjelangharipernikahannya,DayangSumbime
lihat
bekaslukadikepalaSangkuriang,ialangsungmenyadaribahwayangiacintaiadalahanak
kandungnyasendiri.
Olehkarenaitu,DayangSumbimencariakaluntukmenggagalkanpernikahannyadengana
nak
kandungnyasendiri.IamemintaSangkuriangmembendungsungaiCitarumdanmembuat
perahuyangbesaruntukmenyeberangisungaiitu.Pekerjaanituharusdipenuhisebelumter
bit
fajar.
Untukmemenuhipersyaratantersebut,SangkuriangbertapadanmemintabantuanparaDe
w
DayangSumbiyanghobimene
nun.Suatuhari,ketikaiasedang
menenun,pintalanyangia
letakkandipinggirjendelaista
naterjatuhdanpintalannyaterj

atuhdanmenggelindingkelua
r
istana.
Karenasulitmencarinya,Daya
ngSumbimengucapkansump
ahbahwakepadasiapapunyan
g
menemukanbenangnyaakand
ijadikansaudarabilaiaperemp
uandanbilalaki-lakiakan
dijadikansuami.
Olehkarenaitu,DayangSum
bimencariakaluntukmengg
agalkanpernikahannyaden
gananak

kandungnyasendiri.Iamemi
ntaSangkuriangmembendu
ngsungaiCitarumdanmemb
uat
perahuyangbesaruntukmen
yeberangisungaiitu.Pekerja
anituharusdipenuhisebelu
mterbit
fajar.
Untukmemenuhipersyarata
ntersebut,Sangkuriangberta
padanmemintabantuanpar

Anda mungkin juga menyukai