Kel 4-2
Kel 4-2
MASYARAKAT
SEBAGAI TENAGA KESEHATAN
DISUSUN OLEH : Abdul Ghani
KELOMPOK IV
Anwar
Eka Saptawulan
Kristin Natalia.A
Nina Pebriana
Riki Rikardo
Tina Adinda
Ketika kita membicarakan tentang komunikasi, dipastikan semua
manusia memiliki cara, bentuk dan strategi komunikasi yang
berbeda-beda. Perbedaan komunikasi ini tidak terlepas dari
perbedaan budaya, suku bangsa, perkembangan hidup, jenis
kelamin, status ekonomi, atapun pekerjaan lainnya. Hal ini sudah
pasti berlaku juga dalam tenaga kesehatan.
Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos
yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos berarti susila,
keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik. Kata “etika” dibedakan dengan kata
“etik” dan “etiket”. Kata etik berarti kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Jadi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam
kegiatan komunikasi di suatu masyarakat.
Menurut K. Bertens, etika secara umumnya sebagai berikut :
Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai
pertimbangan niat baik atau buruk sebagai akibatnya.
Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang
sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya.
Etika bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau perbuatan
baik mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi.
Etika berlakuanya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang
hadir.
Komunikasi Kesehatan
A. Konsep Komunikasi Kesehatan
Komunikasi kesehatan menjadi semakin populer dalam upaya promosi kesehatan selama
pada saat sekarang. Apabila digunakan secara tepat, komunikasi kesehatan dapat
mempengaruhi sikap, persepsi, kesadaran, pengetahuan dan norma sosial yang
kesemuanya berperan sebagai precursor dapat perubahan prilaku. Komunikasi
kesehatan sangat efektif dalam mempengaruhi prilaku karena didasarkan pada
pisikologi sosial, pendidikan kesehatan, komunikasi massa, dan pemasaran untuk
mengembangkan dan menyampaikan promosi kesehatan dan pesan pencegahan-
pencegahan.
D. Lingkungan/Konteks Komunikasi
Lingkungan (konteks) Komunikasi setidaknya memiliki tiga dimensi :
fisik, sosio-psikologis dan temporal Dimensisi fisik, Dimensi sosial-psikologis, Dimensi
temporal (waktu)
E. Terminologi Kesehatan
Kesehatan adalah salah satu konsep yang sering digunakan namun sukar untuk
dijelaskan artinya. Faktor yang berbeda menyebabkan sukarnya mendefinisikan kesehatan,
kesakitan dan penyakit. Setidaknya definisi kesehatan harus mengandung paling tidak
komponen: biomedis, personal dan sosiokultural.
Antara lain:
1. Komunikasi antara perawat dengan Dokter
2. Komunikasi antara Perawat dengan Perawat dengan Perawat
3. Komunikasi antar Perawat dengan Ahli Terapi Respiratorik
4. Komunikasi antar Perawat dengan Ahli Farmasi
5. Komunikasi antar Perawat dengan Ahli Gizi
KESIMPULAN
Komunikasi adalah proses pengiriman atau penyampaian berita atau
informasi dari satu pihak kepihak lain dalam usaha untuk mendapatkan saling
pengertian. Etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku
baik dalam kegiatan komunikasi di suatu masyarakat, Komunikasi Kesehatan
adalah pendekatan yang beragam dan multidisiplin untuk mencapai buat
kebaikan dan msyarakat untuk juara, memperkenalkan, mengadopsi, atau
mendukung perilaku, praktek atau kebijakan yang pada akhirnya akan
meningkatkan hasil kesehatan.
SEKIAN
TERIMA KASIH