Anda di halaman 1dari 11

Charisma Suminto

PPG 3A
4.13.11.0.08
CRUSHER
Prymary crushing

Crusher Secondary crushing

Fine crushing
TAHAPAN

Prymari crushing tahap pertama, alat peremuk


yang biasanya digunakan pada tahap ini adalah Jaw
Crusher dan Gyratory Crusher
Secondary Cruher tahap kedua, alat peremuk
yang digunakan adalah Jaw Crusher ukuran kecil,
Gyratory Crusher ukuran kecil, Cone Crusher,
Hammer Mill dan Rolls.
Fine crushing tahap lanjut dari secondary
crushing, alat yang digunakan adalah Rolls, Dry Ball
Mills, Disc Mills dan Ring Mills.
J AW C R U S H E R
Prinsip Kerjanya

 Alat ini memiliki 2 buah rahang


 Satu rahang diam dan yang satu dapat digerakan,

 Sehingga dengan adanya gerakan rahang tadi


menyebabkan material yang masuk ke dalam kedua
sisi rahang akan mengalami proses penghancuran.
 Material yang masuk diantara dua rahang akan
mendapat jepitan atau kompresi.
 Ukuran material hasil peremukan tergantung pada
pengaturan mulut pengeluaran dengan cara
menseting
ROLL CRUSHER

Mesin pereduksi ukuran yang menggunting dan menekan material antara dua permukaan yang keras.
Single roll-crusher
Mesin ini terdiri dari satu roll penghancur dan besi landasan yang
melengkung. Besi landasan biasanya berada pada bagian atas untuk
melewatkan material yang terperangkap tanpa merusak mesin
Double roll-crusher
Double atau tripel stage single roll merupakan
pengembangan dari ukuran pereduksian bentuk primer dan
sekunder unit single.
Cone Crusher

Terdiri dari bingkai, perangkat


transmisi, hollow eccentric shaft,
bearing berbentuk mangkuk,
penghancur berbentuk kerucut,
springs dan tempat pengaturan
tekanan hidrolik untuk mengatur
discharging opening.
Terimah Kasih

Anda mungkin juga menyukai