Anda di halaman 1dari 9

Entity Relationshi Diagram 

(ERD)
A. Pengertian ERD
Entity-Relationship  Diagram adalah salah satu metode pemodelan basis data
yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model
data semantik sistem.

B. Notasi ERD
Berbagai notasi lain juga digunakan untuk menggambarkan secara logis dan
fisik dari suatu basis data. Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam
Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :

 Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data.


 Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.
Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut
yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.
 Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda.
 Penghubung antara himpunan relasi  dengan himpunan entitas dan
himpunan entitas dengan atribut
dinyatakan dalam bentuk garis.

Contoh Permodelan ERD


C. Derajat relasi atau kardinalitas
Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas
pada himpunan entitas yang lain. Macam-macam kardinalitas adalah:

 Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh


berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
 Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat
berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak
sebaliknya.
 Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

D. Metodologi ERD
1. Menentukan Entitas
Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep dimana
penggunaan untuk menyimpan data
2. Menentukan Relasi
Mennetukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan matrik
relasi
3. Gambar ERD sementara
Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi digambarkan dengan
garis
4. Menentukan atribut
Menentukan field – field yang diperlukan system
5. Tentukan kunci utama (Primary key)
Menentukan Atribut yang mnegidentifikasi satu dan hanya satu
kejadian masing – masing entitas

6. Isi Kardinalitas
Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian
pada entitas yang berhubungan

NB: dengan ERD diatas hubungan antara Entitas AC


dengan entitas Lokasi adalah (many to one) yang berarti
“ beberapa AC menegalami perbaikan di 1 lokasi”
7. Pemetaan atribut
Memasang atribut dengan menabelkan entitas yang sesuai

8. Periksa hasil
Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun?
Langkah Awal Membuat Database di Ms. Access
A. Memulai Microsoft Access

File Name untuk


nama file pada
database

File Name untuk nama


file pada database
Cara: Tempat Penyimanan
- Buak microsft access untuk database
- Pilih Blank Database Tempat Penyimanan
- Tuliskan nama database untuk database
- Klik Create
B. Objek Ms. Access
Tabel : Berguna untuk membuat tabel
Querry : Berguna untk membuat virtual tabel, Update tabel, delete tabel,
transfredata dan proses lainya untuk memanipulasi tabel
Form : Untuk interface antara user dan tabel
Report : Untuk membuat laporan – laporan
C. Membuat Tabel
- Pilih Tap Create – Tabel Design
- Tentukan nama Kolom dari tabe yang dibuat
- Tentukan Jenis Data dari setiap kolom
- Tentukan Kolom yang sebagai primary key
- Simpan beri nama tabel yang spesifik

Membuat tabel

D. Jenis Data di Access


- Data Number: - Data bertipe bulat (0,1,-1,-2,4,5, dst) jenis data digunakan
integer, long integer, byte
- Data bertipe pecahan (0,1.1,0.23,2/3) jenis data digunakan
desimal, double,single
- Data teks : Terdiri dari huruf atau karakter atau angka yang dianggap
sebagai teks misal “a”, “b”, “2” jenis data digunakan text
- Data tanggal : data berupa tanggal seperti “2/3/2008” jenis data digunakan
datetime
- Data mata uang : data berupa mata uang $23000, Rp 29.000 jenis data
digunakan Currency
E. Mengisi Data ke Dalam Tabel
Isi Data dalam tabel dengan mengetiknya di lokasi atribut yang sesuai

Field
F. Membuat Query
Query adalah objek database yang dapat digunakan untuk memasukan data
berupa rumus.
- Pilih tab menu Create > Query Design maka akan tampil
tabel yang sudah pernah dibuat

Query Design

Untuk
menambahkan tabel
- Kemudian masukan nama field yang akan manjadi query dengan
mengerjakan perintah yang ada dalam QBE (Query By Example) yang
terdapat di bagian bawah jendela kerja disign dari sebuah query dan
mengaturnya,adapun keterangan yang ada di dalamnya meliputi
- Table : Untuk menampilkan nama table sebagai sumber
data query
- Sort : untuk melakukan pengurutan data
- Show : untuk menampilkan / menyembunyikan field yang
dipilih
- Criteria: untuk menampilkan kriteria suatu data yang ingin
ditampilkan

QBE

- Query dapat dijalankan/ditampilkanhasilnya dengan memilih menu View


> Datasheet View sehingga hasilnya dapat dilihat

Tab Home > View > Datasheet View


G. Membuat Form
Digunakan untuk menampilkan data yang tersiman dalam tabel

Membuat Form pada Ms.


Access

H. Membuat Report
Berfungsi sebagai rangkuman dan mencetak data secara efektif

Anda mungkin juga menyukai