LITERASI DATA
BASIS DATA PEMADAM KEBAKARAN
Disusun oleh :
KELOMPOK : X (SEPULUH)
Contents
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 1
1.4 Manfaat ........................................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PENGGARAPAN ERD ........................................................................................................................ 2
2.1 ERD (Entity Relationship Diagram) ....................................................................................... 2
2.2 SKEMA TABEL INSTRUKSI DESC ................................................................................... 5
BAB III................................................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................................................ 15
i
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB II
PENGGARAPAN ERD
Beberapa atribut dengan nilai unik dapat digunakan untuk membedakan data dalam satu baris dari
baris lain berdasarkan entitas. Kami menggunakan 2 key, yaitu:
a) Primary key, sebuah nilai yang isinya unik atau berbeda tiap data. Ciri yang mencolok
dari primary key adalah ditandai dengan garis bawah. Contoh:
id petugas pasti berbeda dengan tiap petugas.
b) Foreign key, merupakan nilai yang mengaitkan dan menghubungkan data dengan
primary key.
2
Berikut contoh ERD:
Terdapat nama_perusahaan sebagai primary key pada tabel perusahaan, sedangkan pada tabel
petugas terdapat id_petugas yang berperan sebagai primary key, dan di tabel catatan terdapat
id_catatan sebagai primary key. Hasil_inspeksi akan menjadi foreign key untuk menghubungkan tabel
perusahaan, dan petugas.
ERD membatasi jumlah koneksi antara satu entitas dengan entitas lainnya. Berbagai derajat hubungan
atau kardinalitas rasio adalah sebagai berikut:
a) One-to-One, artinya tiap anggota entitas 1 dapat berurusan dengan anggota entitas
2.
b) One-to-Many, artinya tiap anggota entitas 1 dapat berurusan dengan banyak anggota
entitas 2, tetapi tidak sebaliknya.
c) Many-to-Many, artinya tiap anggota entitas 1 dapat berurusan dengan banyak entitas
2 dan sebaliknya.
3
Gambar 2 Hasil pembuatan ERD
Berikut skema relasional beserta primary key, dan foreign key. (primary key menggunakan garis
bawah, sedangkan foreign key menggunakan cetak miring.)
4
c) Skema relasi inspeksi
a. Inspeksi (id_petugas,nama_perusahaan, id_catatan)
5
c) Instruksi DESC tabel izin
6
Berikut isi tabel dengan instruksi select:
7
d) Instruksi SELECT tabel perusahaan
8
Berikut instruksi dan hasil SQL kelompok kami:
9
3. Instruksi : Menampilkan data bedasarkan kriteria tertentu dari 1 tabel.
Implementasi : Menampilkan nama supplier yang beralamat di Jakarta.
Bentuk SQL : Select nama from supplier where alamat LIKE '%Jakarta%';
Screenshot :
5. Agregrasi
a) Intruksi : Buat query sql yang berisi fungsi agregrasi SUM.
Implementasi : Menghitung total nilai di kolom batas pada tabel bahan_b3.
Bentuk SQL : Select sum(batas) from bahan_b3;
Screenshot :
10
b) Instruksi : Buat query sql yang berisi fungsi agregrasi COUNT.
Implementasi : Menghitung jumlah record nama_perusahaan di tabel izin.
Bentuk SQL : Select count(nama_perusahaan) from izin;
Screenshot :
11
6. Instruksi : Buat 1 query SQL berisi operator BETWEEN.
Implementasi : Menampilkan izin yang memiliki batas tanggal 2023 - 2025
Bentuk SQL : Select no_izin, nama_perusahaan, masa_berlaku from izin where
masa_berlaku between '2023-01-01' and '2025-12-12';
Screenshot :
8. Instruksi : Buat query sql yang berisi operator left outer join.
Implementasi : Menampilkan nama perusahaan dari tabel perusahaan, nama bahan
dan id bahan dimiliki.
Bentuk SQL : Select p.nama_perusahaan, i.id_bahan,b.nama_bahan from
perusahaan p left outer join izin i on p.nama_perusahaan = i.nama_perusahaan left outer join
bahan_b3 b on b.id_bahan = i.id_bahan;
Screenshot :
12
9. Instruksi : Buat query sql yang berisi operator right outer join.
Implementasi : Menampilkan nama perusahaan dari tabel perusahaan, nama bahan
dan id bahan dimiliki.
Bentuk SQL : Select p.nama_perusahaan, i.id_bahan,b.nama_bahan from
perusahaan p right outer join izin i on p.nama_perusahaan = i.nama_perusahaan right outer
join bahan_b3 b on b.id_bahan = i.id_bahan;
Screenshot :
13
12. Instruksi : Buat query sql yang berisi having.
Implementasi : Menampilkan perusahaan yang memiliki lebih dari 1 izin
Bentuk SQL : select count(id_bahan), nama_perusahaan from izin group by
nama_perusahaan having count(id_bahan) > 1;
Screenshot :
14
BAB III
PENUTUP
3.1 KONTRIBUSI
3.2 KESIMPULAN
A. Praktikan dapat memahami konsep dasar dan memiliki keterampilan menganalisa
kebutuhan suatu permasalahan.
B. Praktikan dapat membuat rancangan skema relasional menjadi diagram ER.
C. Praktikan mampu menggunakan bahasa query pada DBMS.
D. Praktikan dapat mengubah rancangan suatu basis data kedalam DBMS MySQL.
Sistem Basis Data Agus Wahyu Widodo, Diva Kurnianingtyas - Google Books.
15