Anda di halaman 1dari 10

Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Pembentukan Paragraf
B
Kelompok 7

Wahyuni (E.20.05.078) C

Widya Azizah (E.20.05.079)


Zahrahtul Hidayah (E.20.05.080) D
Nurul Qolbi (E.20.05.081)
E

F
Pengertian Paragraf

Paragraf adalah satu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan


lebih luas daripada kalimat. Sebagai satuan pikiran yang lebih
tinggi dan lebih luas, paragraf terdiri atas kumpulan atau
rangkaian kalimat yang mendukung suatu ide pokok yang
tertuang dalam kalimat utama atau kalimat topik. Ide pokok
tersebut akan menjadi jelas apabila di dukung oleh ide-ide
penjelas (Tim Pengajar UNHAS, 2008: 63).
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Asas dalam menuangkan gagasan dalam paragraf A

n
a sa
B
g k
erin
K

Ko
Harkat C

h
er
05
01

as
04

i
D
02 03
Ke

06
Ketepa
jel

tan
as
an

E
an
ad u
sa tup
Ke F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Tujuan Penyusunan Paragraf A

• Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan cara menyekat-nyekat ide


pokok yang satu dari ide pokok yang lain berdasarkan keharusan untuk B
mengungkap satu ide pokok saja pada setiap paragraf.
1
C
• Memudahkan pembaca mengikuti uraian penulis secara sistematis dari ide yang satu
ke ide yang lain sehingga pemusatan perhtian dapat dilakukan terhadap setiap ide
yang diungkapkan dalam karya tulis tersebut.
2 D

E
• Paragraf dapat berfungsi sebagai tanda pembukaan topik baru, atau pengembangan
lebih lanjut topik sebelumnya
3 F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Fungsi Paragraf A

B
 Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk satuan pikiran
dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis,
dalam satu kesatuan. C

 Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru lagi karangan yang terdir


dari beberapa paragraf.
D
 Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan
pemahaman bagi pembaca.
 Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan-satuan unit E
pikiran yang masih kecil.
 Memudahkan pengendalian variabel, terutama karangan yang terdiri dari
beberapa variabel. F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

Syarat-syarat Pembentukan Paragraf A

B
Kesatuan paragraf
Kepaduan paragraf C
Untuk membentuk kesatuan paragraf,
setiap paragraf hanya berisi satu pokok Paragraf dinyatakaan padu jika dibangun
pikiran. Paragraf terdiri dari beberpa dengan kalimat-kalimat yang memiliki
D
kalimat. Bahwa semua kalimat yang hubungan pikiran yang logis. Uraian yang
membina paragraf itu secara bersama-sama tersusun baik, tidak menunjukkan loncatan
menyatakan suatu hal, suatu tema tertentu pikiran yang membingungkan. Uraian
pikiran yang teratur akan E
Jika terdapat kalimat yang sumbang,
paragraf akan rusak kesatuannya. memperlihatkan adaanya kepaduan.

F
Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

model pengembangan paragraf A

5. Pengembangan B
Komparatif dan
1. Pengembangan Alamiah Kontrastif
2. Pengembangan Deduksi - 6. Pengembangan Sebab- C
Induksi Akibat
D

E
3. Pengembangan Analogi 7. Pengembangan Klimaks-
4. Pengembangan Klasifikasi Antiklimaks
F
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengembangkan paragraf
 Susunlanlah kalimat topik dengan baik dan layak (jangan terlalu spesifik sehingga sulit
dikembangkan, jangan puloa terlalu luas sehingga memerlukan penjelasan yang panjang
lebar)
 Tempatkanlah kalimat topik tersebut dalam posisi yang menyolok dan jelas dalam sebuah
paragraph
 Dukunglah kalimat topik tersebut dengan detail-detail atau perincian perincian yang tepat.
 Gunakan kata-kata transisi, frase, dan alat lain di dalam dan di antara paragraf
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai