Kebutuhan
Khusus
Kristia Novia, Ns.,M.Kep
Apa yang anda ketahui
tentang ABK ??
Menurut World Health Organization (WHO)
01 Pre-Natal
Prenatal
02 Peri-Natal
Perinatal
03 Pasca natal
Pasca Natal
Pre-
Natal
Infeksi kehamilan gangguan genetika, usia ibu, hamil,
(high risk group)keracunan saat hamil, penyakit menahun
(TBC), infeksi pada organ genetalia, toxosplamosis,
Rhesus anoxia Prenatal, pengalaman traumatic, dan
penggunaan sinar X
Peri- Natal
Proses kelahiran lama, prematur, kekurangan oksigen
(Aranatal noxia), kelahiran dengan alat bantu, perdarahan,
kelahiran sungsang, dan tulang ibu tidak proporsional.
Pasca Natal
Penyakit infeksi bakteri /virus, kekurangan zat/gizi
makanan, kecelakaan dan keracunan
Bagaimana cara mendeteksi
dini ABK??
Tugas Tugas
perkembangan perkembangan
bayi anak
Tumbuh kembang anak tidak hanya
perkembangan fisik
Tumbuh kembang bayi
Fungsi Psikologis
Pertumbuhan fisik
Kemampuan motorik
Tumbuh kembang anak
Perkembangan fisik Kemampuan Psikologis
Keterampilan sosio-emosi
Alur Deteksi Dini
Tumbuh Kembang
Anak
Klasifikasi anak kebutuhan khusus
(IDEA,2004)
Anak dengan gangguan
emosi & perilaku
Tunalaras, tunawicara,
Anak dengan hiperaktif,autisme Anak dengan
gangguan fisik gangguan
intelektual
Tunanetra, tunarungu, Tunagrahita, anak kesulitan
tunadaksa belaja
Anak Gangguan Fisik
1. Tunanetra mereka yang mengalami gangguan penglihatan yang
mengakibatkan fungsi penglihatan tidak dapat dilakukan
3. Tunadaksa secara harfiah berarti cacat fisik. Oleh karena kecacatan ini,
anak tersebut tidak dapat menjalankan fungsi fisik secara normal (epilepsy
(ayan), cerebral palsy, kelainan tulang belakang, gangguan pada tulang dan
otot, serta yang mengalami amputasi)
Anak gangguan emosi dan perilaku
(1) Tidak dapat mendengar suara sehingga tidak mengenal suara. Sebagai akibatnya, anak
tidak pernah punya persepsi tentang suara. (2) gangguan bahasa, anak sulit memahami Bahasa
lisan maupun tulisan
Gangguan bicara
(karena kerusakan
organ bicara)
Gangguan komunikasi
Gangguan bahasa
(speech disorder dan
language disorder).
Perkembangan
terhambat
Kesulitan belajar
Gangguan bahasa (learning disabilities)
Gangguan saraf
(stroke)
Anak dengan gangguan Intelektual
1. Tunagrahita atau sering dikenal dengan cacat mental adalah kemampuan mental
yang berada di bawah normal. Tolak ukur yang sering dikenakan untuk ini adalah
tingkat kecerdasan atau IQ. Anak yang secara signifikan mempunyai IQ di
bawah normal dikelompokkan sebagai anak tunagrahita.
Kognitif
Daya ingat segera dan jangka pendek,
kemampuan membaca-menulis, berhitung,
dan intelegensi
1. Resiko Cidera
2. Perubahan Perfora peran
3. Hambatan Interaksi sosial
4. Hambatan komunikasi verbal
5. Ketidakefektifan Koping keluarga
04 Intervensi
Intervensi dapat diadaptasikan di berbagai tempat
dan dilakukan oleh perawat dan professional
Kesehatan lain, guru, orang tua dan pengasuh
They are NOT less, they are just
different