Anda di halaman 1dari 16

1.

Curriculum Vitae
Nama Lengkap (dengan
:
Rizki Fitrianingtyas, SST, M.M, M.
gelar) Keb
2. NIDN : 0702068702
3. Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 2 Juni 1987
4. No. HP : 081332381381
5. E-mail : Rizkifitrianingtyas@gmail.com
6. Nama Institusi : STIKES dr. Soebandi Jember

No. Nama pendidikan Jurusan Tahun Tempat


1 Magister Kebidanan Kebidanan 2014-2016 Universitas Brawijaya Malang
Magister managemen
2 Managemen Kesehatan 2011-2013 STIE Indonesia Malang
Kesehatan
3 D4 Bidan Pendidik Kebidanan 2009-2010 Poltekkes Kemenkes Malang
Poltekkes Kemenkes Malang Prodi
4 DIII Kebidanan Kebidanan 2005-2008
Kebidanan Jember
5 SMA 2002-2005 SMA Negeri 2 Lamongan

RESEARCH EXPERIANCE
1. Studi Korelasi Suhu Bayi Baru Lahir Sebelum Dan Sesudah Inisiasi Menyusu Dini Di Kabupaten Jember
2. Studi Korelasi Motivasi Dengan IPK Mahasiswa Di Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Jember.
3. Tari Memengan Sebagai Media Penyampai Pesan Posyandu Di Kabupaten Banyuwangi. (Hibah Riset nasional) (HAKI)
4. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Akademi Kebidanan Dr. Soebandi Jember
5. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kacang Tunggak Terhadap Estrogen Receptor Α Dan Ketebalan Endometrium Pada Tikus
Yang Dipapar DMPA
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di SMA Kab. Jember
Rizki Fitrianingtyas,
7. Pendidikan M.Keb/Zoombinar
dan Pelatihan pentingnya Kesehatan reproduksi di
1 Desa Lampeji.
Kebidanan
8. Pengaruh DMPA terhadap Apoptosis pada ovarium tikus bedasarkan waktu paparan.
* Behavioral and Emotional
Disorders in Children during the
COVID-19 Epidemic
Gangguan perilaku dan emosional pada anak-anak selama Epidemi covid-19

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb

Dosen Prodi S1 Kebidanan


Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar
2
STIKES dr. SOEBANDI
Kebidanan
JEMBER
Novel Coronaviruses (CoV) Desember 2019

211 Negara terinfeksi CoV17 April 2020

Indonesia Maret 2020

Kepres Nomor 12 Tahun 2020 Bencana


Nasional

Kemendikbud No 4 tahun 2020 Pelaksanaan


Pendidikan dalam masa darurat CoV

Karangtina/Isolasi
Rahmaida Dede

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


Pembelajaran
3 On line
Kebidanan
Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar
4
Kebidanan
* https://experience.arcgis.com/experience/56d2642cb379485ebf78371e744b8c6a
Mengalami Rasa Takut
Anak ≠ Dramatic impact CoV

Ragu

Isolasi sosial dan Fisik

Kehilangan sekolah dalam


waktu yang lama.

Penurunan aktifitas fisik

Peningkatn berat badan

Kehilangan teman sebaya

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


5
Kebidanan Wen Yan Jiao , Europian Paediatic Assocoation
Penelitian yang dilakukan di China tentang
Beberapa Penelitian menunjukkan
Gangguan Perilaku dan emosional bukan final bahwa epedemik ini mempunyai efek
diagnosis tetapi di gunakan untuk “first step” yang berbahaya untuk psikologi pada
approach untuk menentukan pendekatan anak.
yang sesuai selanjutnya.
Kuesioner yang diisi menggunakan Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorde
(DSM-5) criteria.

Mempunyai Efek pada melemahnya


dan membahayakan system Imun
(Hoven CW, 2009: Klein TP, 2011)

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


6
Kebidanan
1. Ketidaknyamanan
dan Gelisah
2. Mimpi buruk
3. Kelelahan
4. Nafsu Makan
berkurang
5. Ganguan Tidur
6. Takut dengan
kesehatan orang
sekitar
7. Obsessive updates
data
8. Kawatir
9. Sifat lekas marah
10. Perhatian
11. Ketergantungan

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


7
Kebidanan
Meningkatkan komunikasi dengan anak terhadap
ketakutan kekawatirannya.

Bermain game kolaborasi untuk menghilangkan


kesendirian

Membuat aktifitas yang meningkatkan aktifitas


fisik—healthy lifestyle

Music terapi untuk mengurangi gelisah, takut


dan stress

Memberi semangat pada waktu –waktu yang


sulit

Memberi perhatian pada anak yang sulit tidur


dan mimpi buruk

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


8
Kebidanan
Suggest sleep hygiene and relaxation methods

Mengalihkan pada kegiatan yang positife

Diet yang seimbang

Mencegah penambahan jam tidur di waktu siang

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


9
Kebidanan
The role of school
Schools have a critical role, not only in delivering
educational materials to children, but in offering an
opportunity for students to interact with teachers and
obtain psychological counselling.
Schools can actively promote a health conscious
schedule, Good personal hygiene, encourage physical
activities, appropriate diet, and good sleep habits, and
integrate such health promotion Materials into the
school curriculum.

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


10
Kebidanan
The role of Parent
In the event of home confinement, parents are often the
closest and best resource for children to seek help from.
Close and open communication with children is the key to
identifying any physical and psychological issues and to
comforting children in prolonged isolation.
* Parents are often important role models in healthy
behaviour for children. Good parenting skills become
particularly crucial when children are confined at home.
Besides monitoring child performance and behaviour,
parents also need to respect their identity and needs, and
they need to help children develop self-discipline skills

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


11
Kebidanan
The role of Parent
*Home confinement could offer a good
opportunity to enhance the interaction
between parents and children, involve children
in family activities, and improve their self-
sufficiency skills. With the right parenting
approaches, family bonds can be strengthened,
and child psychological needs met.

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


12
Kebidanan
To mitigate the consequences of home confinement, the
government, non-governmental organisations (NGOs), the
community, school, and parents need to be aware of the
downside of the situation and do more to effectively
address these issues immediately. Experiences learned
from previous outbreaks can be valuable for designing a
new programme to tackle these issues

Mitigate the effects of


home confinement on
children during the
COVID-19 outbreak

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


13
Kebidanan
Kesimpulan
* Adanya kebijakan social distancing dan physical distancing ini menjadikan
rumah sebagai pusat aktivitas. Dari hasil penelitian diperlihatkan bahwa
memang perlu ada satu moment seperti sekarang ketika setiap anggota
keluarga memiliki banyak waktu di rumah sehingga rumah tidak sekadar
tempat singgah. Orang tua beraktivitas bersama dengan anak, mulai dari
berjemur bersama, beribadah bersama, bermain bersama, sampai
mendampingi anak belajar yang biasanya diserahkan pada guru di sekolah.
Kemampuan memahami peran masing-masing antaranggota keluarga adalah
hal yang penting juga dalam beraktivitas bersama selama masa social
distancing dan physical distancing karena qualiy time itu bukan bicara
kuantitas, tetapi kualitas dari kebersamaan juga. Selain itu, kemampuan
menyampaikan dan memahami pesan ketika orang tua berkomunikasi pada
anak pada masa social distancing dan physical distancing dapat membangun
keintiman komunikasi keluarga.

Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar


14
Kebidanan
Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar
15
Kebidanan
Rizki Fitrianingtyas, M.Keb/Zoombinar
16
Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai