Berpikir Kritis
PEMBENTUKAN PENDAPAT
PENARIKAN KESIMPULAN
Pembentukan Pengertian
• Menganalisis ciri-ciri dari sejumlah
obyek yang sejenis.
• Membanding-bandingkan ciri tersebut
• Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan,
membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki,
menangkap cirri-ciri yang hakiki.
Pembentukan Pendapat
• Menggabungkan atau memisah beberapa
pengertian menjadi suatu tanda yang khas
dari masalah itu
• Pendapat dibedakan menjadi tiga macam:
1. Pendapat Afirmatif (positif), yaitu pendapat
yang secara tegas menyatakan sesuatu,
misalnya si Ani itu rajin, si Totok itu pandai,
dsb.
2. Pendapat Negatif, yaitu pendapat yang
secara tegas menerangkan tidak adanya
sesuatu sifat pada sesuatu hal, misalnya si
Ani tidak marah, si Totok tidak bodoh, dsb.
3. Pendapat Modalitas (kebarangkalian),
yaitu pendapat yang menerangkan
kemungkinan-kemungkinan sesuatu sifat
pada suatu hal, misalnya hari ini mungkin
hujan, si Ali mungkin tidak datang, dsb.
Pembentukan Keputusan
• Menggabung-gabungkan pendapat tersebut.
Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk
membentuk pendapat baru berdasarkan
pendapat-pendapat yang telah ada
Berpikir dan Proses Belajar
• Belajar merupakan suatu proses
ketika individu berubah perilakunya
sebagai akibat dari pengalaman,
latihan atau pun proses pembiasaan.
Taksonomi sasaran/ tujuan pembelajaran
menurut bloom :
• Domain Kognitif
• Domain Afektif
• Domain Psikomotorik
Jenjang Perilaku kognitif :
• Tahu (Know)
• Pemahaman (Comprehension)
• Penerapan (Application)
• Analisis (Analysis)
• Sintesis (Synthesis)
• Evaluasi (Evaluation)
Ketrampilan Berpikir Kritis
KETRAMPILAN APLIKASI DALAM KEPERAWATAN
KESIMPULAN Lihat arti dari data yang anda punya dan apakah signifikan
• Knowledge (Pengetahuan)
Lebih
superfisial
• Comprehension (Pemahaman)
• Application (Penerapan)
• Analysis (Analisis)
Lebih
• Synthesis (Sintesis) mendalam
• Evaluation (Evaluasi)
Membandingkan Taksonomi
Bloom dalam Berpikir Kritis
Berpikir Kreatif Berpikir Kritis
Sintesis Evaluasi
Analisis
Penerapan
Pemahaman
Pengetahuan
Perbedaan proses belajar
aktif dan pasif
Belajar Aktif Belajar Pasif
Belajar apa saja dari setiap Tidak dapat melihat adanya
situasi potensi belajar
Pengolahan dan
Penerimaan stimulasi
peyimpanan
Proses belajar
Proses Pembelajaran
individual
Proses Pembelajaran
• Pada Proses ini semua pengetahuan yang
masuk kedalam memori jangka pendek akan
tersimpandalam memori seseorang.
• Kuat Lemahnya kemampuan otak manusia
menyimpan informasi yang masuk sangat
tergantung pada kuat lemahnya stimulus yang
dapat diterima oleh otak.
Proses Belajar
• Pada Proses ini pengetahuan yang tersimpan
dalam memori jangka pendek akan
dipindahkan ke dalam memori jangka panjang
apabila pengetahuan tersebut sering
digunakan atau dipanggil keluar dari memori
sesoorang
• Proses belajar terjadi jika terdapat interaksi
antara peserta belajar melalui salah satu jenis
atau gabungan beberapa alat indranya dengan
satu jenis belajar berasal atau lebih stimulasi
belajar dari beberapa sumber belajar sehingga
proses belajar dapat berlangsung dengan
efektif dan efisien
Aliran Kognitivisme
Menurut Piaget
• Asimilasi (Proses penyatuan, pengintegrasian)
• Akomodasi (Pemakaian / aplikasi dalam situasi
yang baru dan spesifik)
• Ekuilibrasi (penyeimbangan/penyesuaian
berkesinambungan antara asimilasi dan
akomodasi)
Tingkatan Pemikiran kritis dalam
keperawatan
Tk 3
Komitmen
Tk 2
Kompleks
Tk 1
Dasar
Tingkat Dasar
• Seseorang mempunyai kewenangan untuk
menjawab setiap masalah dengan benar
• Penikiran ini harus berdasarkan pada
kenyataan yang terjadi dengan berpegang
pada berbagai aturan atau prinsip yang
berlaku.
Tingkat Kompleks
• Seseorang akan lebih mengakui banyaknya
perbedaan pandangan dan persepsi
• Pengalaman dapat membantu seseorang
menambah kemampuannya untuk
melepaskan ego / kekuasaannya untuk
menerima pendapat orang lain kemudian
menganalisis dan menguji alternatif secara
mandiri dan sistematis.
Tingkat Komitmen
• Perawat sudah memilih tindakan apa yang
dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari
berbagai alternatif pada tingkat kompleks
Berpikir dan belajar saling mempengaruhi,
ditunjukkan oleh :
• Berpikir merupakan salah satu penentu
keberhasilan belajar karena dalam berpikir
terjadi proses mengingat, mengolah dan
menyimpan informasi.
• Berpikir mempunyai hubungan yang erat
dengan bahasa. Bahasa digunakan supaya
dapat bekerja sama, berinteraksi.
• Dalam membatu perkembangan berpikir
seseorang, hendaknya bukan hanya dengan
memberi pengertian sebanyak-banyaknya,
tetapi memberi kata kunci atau membuat peta
pikitan (brain mapping).
• Metode pemecahan masalah sangat penting
dikembangkan karena sangat cocok untuk
mengembangkan kemampuan berpikir
seseorang.
• Pengetahuan yang siap pakai seperti buku
sumber, media pembelajaran dll sangat
membantu seseorang untuk berpikir dengan
cepat dan tepat .
Keterampilan Inti Berpikir Kritis
• Interpretasi – kategorisasi,
dekode, mengklarifikasi makna
• Analisis – memeriksa gagasan,
mengidentifikasi argumen,
menganalisis argumen
• Evaluasi – menilai klaim
(pernyataan), menilai argumen
• Inferensi – mempertanyakan klaim,
memikirkan alternatif (misalnya,
differential diagnosis), menarik
kesimpulan, memecahkan masalah,
mengambil keputusan
• Penjelasan – menyatakan masalah,
menyatakan hasil, mengemukakan
kebenaran prosedur, mengemukakan
argumen
• Regulasi diri – meneliti diri, mengoreksi
diri
Keterampilan Berpikir Kritis