Anda di halaman 1dari 46

SISTEM KEAMANAN

JARINGAN
Dr. Mustari Lamada, M.T.
PROGRAM PPG DALAM JABATAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
2019
POKOK-POKOK MATERI

1. Konsep Keamanan JaringanAnd some text


8. Sejarah Firewall
2. Resiko Keamanan Jaringan 9. Definisi Firewall
3. Karakteristik Penyusup 10. Jenis-jenis Firewall
4. Aspek Tujuan Keamanan Jaringan 11. Tujuan Penggunaan Firewall
5. Security Attack Models 12. Fungsi Firewall
6. Jenis-jenis ancaman sistem keamanan jaringan 13. Konfigurasi Firewall
7. Lapisan Keamanan

2
KONSEP KEAMANAN
JARINGAN
Suatu cara atau suatu sistem yang digunakan untuk
memberikan proteksi (perlindungan) dalam
jaringan komputer. Dalam jaringan komputer
sangat penting dilakukan untuk memonitor akses
jaringan dan mencegah penyalahgunaan sumber
daya jaringan yang tidak sah.

3
RESIKO KEAMANAN JARINGAN

1. PHYSICAL SECURITY
Keamanan yang bersifat fisik (physical security) termasuk
akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang
digunakan.

4
RESIKO KEAMANAN JARINGAN

2. PERSONAL SECURITY
Keamanan yang berhubungan dengan orang (personal),
seperti mengidentifikasi user (username dan password).

5
RESIKO KEAMANAN JARINGAN

3. COMMUNICATIONS SECURITY
Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi
(communications).

6
RESIKO KEAMANAN JARINGAN

4. OPERATIONAL SECURITY

Keamanan yang digunakan untuk mengatur dan


mengelola sistem keamanan.

7
KARAKTERISTIK PENYUSUP

1. The Curious (Si Ingin


Tahu)
Tipe penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan
jenis sistem dan data yang Anda miliki.

8
KARAKTERISTIK PENYUSUP

2. The Malicious (Si


Perusak)
Tipe penyusup ini berusaha untuk merusak sistem
Anda, atau merubah web page Anda.

9
KARAKTERISTIK PENYUSUP

3. The High-Profile Intruder (Si Profil


Tinggi)
Tipe penyusup ini berusaha menggunakan sistem Anda untuk
memperoleh popularitas dan ketenaran.

10
KARAKTERISTIK PENYUSUP

4. The Competition (Si Pesaing)


Tipe penyusup ini tertarik pada data yang Anda miliki dalam sistem
Anda.

11
TUJUAN KEAMANAN JARINGAN

1. Privacy / Confidentiality
Privacy / Confidentiality adalah menjaga informasi
dari orang yang tidak berhak mengakses.

12
TUJUAN KEAMANAN JARINGAN

2. Integrity
Integrity adalah informasi tidak boleh diubah tanpa
seijin pemilik informasi.

13
TUJUAN KEAMANAN JARINGAN

3. Authentication
Authentication adalah metode untuk menyatakan
bahwa informasi betul-betul asli.

14
TUJUAN KEAMANAN JARINGAN

4. Availability
Availability adalah berhubungan dengan ketersediaan
informasi ketika dibutuhkan.

15
TUJUAN KEAMANAN JARINGAN

5. Access Control
Acces Control adalah cara pengaturan akses kepada
informasi.

16
TUJUAN KEAMANAN JARINGAN

6. Non-repudiation
Non-repudiation adalah aspek yang menjaga agar
seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan
sebuah transaksi.

17
SECURITY ATTACK MODELS

1. Interruption
Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan
ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem.
18
SECURITY ATTACK MODELS

2. Interception
Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses aset atau
informasi.
19
SECURITY ATTACK MODELS

3. Modification
Pihak yang tidak berwenang tidak hanya berhasil mengakses,
akan tetapi dapat juga mengubah (tamper) aset.
20
SECURITY ATTACK MODELS

4. Fabrication
Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam
sistem.
21
JENIS JENIS ANCAMAN

1. Memaksa masuk dengan kamus


password
Serangan ini dilakukan dengan upaya masuk ke
dalam jaringan dengan menyerang database
password atau menyerang login prompt yang
sedang aktif.

22
JENIS JENIS ANCAMAN

2. Denial of Services (DoS)


Serangan Denial of Services (DoS) ini adalah
salah satu ancaman keamanan jaringan yang
membuat suatu layanan jaringan menjadi
terblokir.

23
JENIS JENIS ANCAMAN

3. Smurf Attack
Serangan keamanan jaringan dalam bentuk
Smurf Attack terjadi ketika sebuah server
digunakan untuk membanjiri korban dengan data
sampah yang tidak berguna. Server atau jaringan
yang dipakai menghasilkan respon paket yang
banyak seperti ICMP ECHO paket atau UDP
paket dari satu paket yang dikirim.

24
JENIS JENIS ANCAMAN

4. Ping of Death
Serangan dengan mengirimkan paket ping
oversized yang banyak sekali kepada korbannya.

25
JENIS JENIS ANCAMAN

5. Stream Attack
Stream Attack terjadi saat banyak jumlah paket
yang besar dikirim menuju ke port pada sistem
korban menggunakan sumber nomor yang
random.

26
JENIS JENIS ANCAMAN

6. IP Spoofing
IP Address dan node source yang valid diganti
dengan IP Address atau node source yang palsu.

27
JENIS JENIS ANCAMAN

7. Serangan Man-in-the-middle
Serangan keamanan jaringan Man-in-the-middle
(serangan pembajakan) terjadi saat user perusak
dapat memposisikan diantara dua titik link
komunikasi.

28
JENIS JENIS ANCAMAN

8. Spamming
Spam sering kita definisikan sebagai email
sampah yang tak diundang, newsgroup, atau
pesan diskusi forum.

29
JENIS JENIS ANCAMAN

9. Sniffer
Merupakan kegiatan user perusak yang ingin
mendapatkan informasi tentang jaringan atau
traffic lewat jaringan tersebut.

30
JENIS JENIS ANCAMAN

10. Cracker
User perusak yang bermaksud menyerang suatu
system atau seseorang.

31
LAPISAN KEAMANAN

1. Keamanan Fisik
Keamanan fisik ini berarti keamanan yang nampak seperti
komputer, laptop, dan sebagainya.

32
LAPISAN KEAMANAN

2. Keamanan Lokal
Keamanan lokal berarti keamanan yang berkaitan dengan user
dan hak-haknya.

33
LAPISAN KEAMANAN

3. Keamanan File & System File


Keamanan yang berkaitan dengan file data yang ada pada OS
Windows ataupun LINUX.

34
LAPISAN KEAMANAN

4. Keamanan Password & Enkripsi


Keamanan yang berkaitan dengan penggunaan password pada
system ataupun terhadap file.

35
LAPISAN KEAMANAN

5. Keamanan Kernel
Keamanan yang berkaitan dengan penggunaan operating system
yang terbaru.

36
LAPISAN KEAMANAN

6. Keamanan Jaringan
Keamanan yang berkaitan dengan penggunaan jaringan saat
melakukan suatu aktivitas.

37
Definisi Firewall
Firewall didefinisikan sebagai sebuah
komponen atau kumpulan komponen yang
membatasi akses antara sebuah jaringan yang
diproteksi dan internet, atau antara kumpulan
kumpulan jaringan lainnya.

38
JENIS-JENIS FIREWALL

1. Packet Filter
Merupakan sebuah komputer yang dibekali dengan
dua buah Network Interface Card (NIC) yang mana
fungsinya menyaring berbagai paket yang masuk.

39
JENIS-JENIS FIREWALL

2. Circuit Level Gateway


Firewall ini beroperasi dalam level yang lebih tinggi
pada model referensi OSI ketimbang jenis Packet
Filter Firewall.

40
JENIS-JENIS FIREWALL

3. Application Level
Penggunaan firewall ini akan mengakibatkan tidak
dibolehkannya paket untuk masuk melewati firewall
tersebut secara langsung.

41
JENIS-JENIS FIREWALL

4. Network Address Translation


(NAT)
Menyediakan proteksi secara otomatis terhadap
sistem dibalik firewall.

42
JENIS-JENIS FIREWALL

5. Stateful Firewall
Menggabungkan berbagai keunggulan yang biasanya
ditawarkan oleh firewall berjenis packet filtering,
Proxy dan Circuit Level dalam suatu sistem.

43
JENIS-JENIS FIREWALL

6. Virtual Firewall
Menjalankan kebijakan keamanan sistem dengan
memanfaatkan sebuah perangkat.

44
JENIS-JENIS FIREWALL

7. Transparent Firewall
Melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh
firewall jenis packet filtering, sebagaimana halnya
stateful firewall serta tak nampak oleh pengguna.

45
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai