Anda di halaman 1dari 12

NAMA : HERRY CRIPTON GM

NIM: 200903042
Modul 4 Menejemen dan Keamanan Jaringan

ANALISIS MANAJEMEN DAN KEAMANAN JARINGAN


DI SMK PENCAWAN MEDAN

1. Lakukan Pengkajian terkait Mengapa dibutuhkan Keamanan Jarigan


Komputer.

 Keamanan Jaringan Menurut Pakar


Keamanan jaringan (Bahasa Inggris: Network Security) dalam jaringan
komputer sangat penting dilakukan untuk memonitor akses jaringan dan mencegah
penyalahgunaan sumber daya jaringan yang tidak sah. Tugas keamanan jaringan
dikontrol oleh administrator jaringan.

Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.


A. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses
oleh pihak yang memiliki wewenang.
B. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak
yang memiliki wewenang.
C. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang
memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
D. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat
diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat
tidak palsu.
E. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima
informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat
kategori utama:

A. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak
tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah
perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
B. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada
suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem
yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu
jaringan.
C. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan
perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file
data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan
modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
D. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke
dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Ada beberapa prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah keamanan:

A. Diam Dan Semua Akan Baik-Baik Saja


B. Sembunyi Dan Mereka Tidak Akan Dapat Menemukan Anda
C. Teknologi Yang Digunakan Kompleks/Rumit, Artinya Aman.
( https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan, 2019)
 Firewall

Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) dewasa ini


seringkali terjadi. Kejahatan computer (cyber crime)pada dunia maya seringkali
dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menembus suatu keamanan sebuah
sistem. Aktivitas ini bertujuan untuk mencari, mendapatkan, mengubah, dan bahkan
menghapus informasi yang ada pada sistem tersebut jika memang benar-benar
dibutuhkan. Menurut David Icove, dilihat dari lubang keamanan yang ada pada
suatu sistem, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat macam:

1. Keamanan Fisik (Physical Security)

Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan
media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan
melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan
password agar bisa memiliki hak akses). Dan jika gagal, maka DOS (Denial Of
Service) akan menjadi pilihan sehingga semua service yang digunakan oleh
komputer tidak dapat bekerja. Sedangkan cara kerja DOS biasanya mematikan
service apa saja yang sedang aktif atau membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-
pesan yang sangat banyak jumlahnya. Secara sederhana, DOS memanfaatkan celah
lubang keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn Flood, yaitu
sistem target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak
jumlahnya (flooding), sehingga akses menjadi sangat sibuk.

2) Keamanan Data dan Media

Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada
software yang digunakan untuk mengolah data. Biasanya penyerang akan
menyisipkan virus pada komputer target melalui attachment pada e-mail. Cara
lainnya adalah dengan memasang backdoor atau trojan horse pada sistem target.
Tujuannya untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi berupa password
administrator. Password tersebut nantinya digunakan untuk masuk pada account
administrator.

3) Keamanan Dari Pihak Luar

Memanfaatkan faktor kelemahan atau kecerobohan dari orang yang berpengaruh


(memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambli oleh seorang
hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal
ini biasa disebut social engineering. Social engineering merupakan tingkatan
tertinggi dalam dunia hacking maupun cracking. Biasanya orang yang melakukan
social engineering akan menyamar sebagai orang yang memakai sistem dan lupa
password, sehingga akan meminta kepada orang yang memiliki hak akses pada
sistem untuk mengubah atau mengganti password yang akan digunakan untuk
memasuki sistem tersebut.

4) Keamanan dalam Operasi

Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan
dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian, sistem tersebut dapat
berjalan baik atau menjadi normal kembali. Biasanya para penyerang akan
menghapus seluruh log-log yang tertinggal pada sistem target (log cleaning) setelah
melakukan serangan.

Firewall atau tembok-api adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan
lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas
jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah
mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal
dan jaringan lainnya. Tembok-api umumnya juga digunakan untuk mengontrol
akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak
luar ataupun pencuri data lainnya, Disamping itu Firewall merupakan suatu
cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun
sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring,
membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu
segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang
lingkupnya.

Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap
hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi,
baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua
hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang
bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah
workstation, server, router, atau local area network (LAN). Penggunaan firewall
secara umum di peruntukkan untuk melayani :

1. Mesin/computer setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau


internet dan menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.

2. Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai
jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan,
organisasi dsb.

Firewall adalah sebuah pembatas antara suatu jaringan lokal dengan jaringan
lainnya yang sifatnya publik sehingga setiap data yang masuk dapat diidentifikasi
untuk dilakukan penyaringan sehingga aliran data dapat dikendalikan untuk
mencegah bahaya/ancaman yang datang dari jaringan publik seperti ilustrasi
berikut,

Firewall juga dapat memantau informasi keadaan koneksi untuk menentukan


apakah ia hendak mengizinkan lalu lintas jaringan. Umumnya hal ini dilakukan
dengan memelihara sebuah tabel keadaan koneksi (dalam istilah firewall: state
table) yang memantau keadaan semua komunikasi yang melewati firewall. Secara
umum Fungsi Firewall adalah untuk:

1. Mengatur dan mengontrol lalu lintas.

2. Melakukan autentikasi terhadap akses.

3. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.

4. Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Jenis Firewall dapat dikelompokan menjadi empat yakni:

1. Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung


ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini
berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk
mengamankan komputer secara total misalnya : Microsoft Windows Firewall
2. Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari
berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni
sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang
diinstalasikan dalam sebuah server. Misalnya : Internet Security and
Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX
3. IP Filtering Firewall : Sebuah IP Filtering firewall bekerja pada level paket

4. Proxy Server : Cara kerja proxy server, terlihat saat user terhubung dengan
proxy server dengan perangkat lunak client, proxy server akan menduplikasi
komunikasi tersebut. (https://aptika.kominfo.go.id, 2007)

 Keamanan Jaringan Menurut Saya Pribadi


Keamanan jaringan adalah unsur penting dalam sebuah jaringan, karena fungsinya
sebagai pengatur dan pembenteng selama kita berselancar pada jaringan internet
dan seharusnya keamaman itu menjadi prioriatas utama. Jaringan computer sendiri
pasti memiliki kelemahan dan celah untuk dapat disusupi. Itulah sebabnya kita
harus membuat benteng agar area kita aman dari tindak orang yang tidak
bertanggung jawab. Pada sekolah kami (SMK PENCAWAN MEDAN) belum
memiliki Manajemen Keamanan Jaringan dikarenakan kurangnya pemahanan
tetnang kemamanan jaringan computer. Misalnya jaringan computer di sekolah
memiliki Bandwith yang sangat besar dengan kecepatan 100 mbps. Dengan
kecepatan seperti itu seharusnya sudah ada operator atau pun teknisi yang mengerti
untuk membagi bandwith tersebut agar setiap kecepatan dapat teratur masing-
masing pengguna. Namun kenyataannya dilapangan hal tersebut tidak ada, karena
kurang nya pemahaman tentang jaringan computer dan manajemen jaringan. Dan
pada akhirnya kecepatan tersebut dibuat lost. Sehingga kandang-kandang terjadi
ngelag saat kita mengakses jaringan atau muncul pesan pada saat mengkoneksikan
Wifi ke Laptop Muncul Pesan “Limeted Access”. Disamping itu juga internet pada
sekolah kami masing mengandalkan Modem Bawaan Indihome untuk mengakses
internet. Seharusnya jaringan tersebut harus dibagai dengan “Router Microtik: agar
bandwith dapat diatur dengan baik.
Selain itu juga tidak ada perawatan rutin yang dilaksanakan untuk pengawasan dan
maintenance jaringan. Dan tidak ada pergantian password wifi secara rutin yang
akhirnya siapa saja dapat memakai internet yang akhirnya bandwith tidak dapat
diatur dengan baik.
2. Lakukan Analisis Kasus Serangan Yang Terdapat Pada Jaringan
Komputer Pada Kondisi Saat Ini

 Kasus Serangan Jaringan

 Perusahaan Teknologi Jerman Dilanda Ransomware BitPaymer


Salah satu produsen teknologi otomasi terbesar di dunia asal Jerman,
menjadi korban serangan ransomware selama sepekan terakhir. Malware pengunci
sistem komputer tersebut menginfeksi pada 13 Oktober lalu. Akibatnya, “Semua
server dan workstation PC, termasuk komunikasi perusahaan, telah terpengaruh di
seluruh dunia," tulis perusahaan yang berbasis di Jerman itu di situs webnya.
"Sebagai tindakan pencegahan, perusahaan telah menghapus semua sistem
komputer dari jaringan dan memblokir akses ke jaringan perusahaan," perusahaan
menambahkan seperti dikutip dari ZDNet, Senin (21 Oktober 2019).

Semua lokasi perusahaan di 76 negara terkena dampak dan terputus dari


jaringan utama. Imbasnya, pelanggan tidak dapat mengajukan pesanan dan
memeriksa status pemesanan. Sejak serangan tersebut, butuh tiga hari untuk
mendapatkan kembali akses ke layanan email, dan tiga hari lagi untuk memulihkan
layanan email untuk lokasi internasionalnya. Sementara, akses ke pesanan produk
dan sistem pengiriman baru bisa dipulihkan 21 Oktober.
(https://cyberthreat.id/read/3485/Perusahaan-Teknologi-Jerman-Dilanda-
Ransomware-BitPaymer, 2019)

 Serangan Virus CLOUDNET Pada Saat UNBK 2018 di SMK Pencawan


Medan

Pada tahun 2018 seperti biasa di akhir semester genap seluruh peserta didik
akan dihadapkan dengan Ujian Nasional. Pada saat masa tersebut SMK
Pencawan Mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ).
Sebelum pelaksanaan ujian utama, kami melaksanakan SIMULASI UNBK
pada pelaksanaan SIMULASI berjalan dengan lancer dan tidak terjadi
masalah. UNBK kami laksanakan dengan 3 gelombang dengan
menggunakan dua lab computer. Peserta didik yang mengikuti ujian
nasional sebanyak 255 orang. Pada saat ujian utama berlangsung tiba-tiba
Komputer server yang terkoneksi dengan server pusat mengalami masalah.
Tiba-tiba computer server tidak bisa menjalankan VHD UNBK dan terputus
dengan server pusat. Kami team IT coba mengatasi dengan bebagai cara
tapi tidak bisa menjalankan VHD tersebut. kami dibuat penasaran apa yang
menyebabkan computer server sekolah tiba-tiba terputus. Akhirnya kami
mencoba untuk mencari masalahnya. Langkah pertama yang kami lakukan
adalah melihat Task Manager dan kami menemukan ada sebuah proses yang
berjalan dengan tidak wajar yang menginfeksi Google Crome. Proses
tersebut adalah CLOUDNET. Di awal kami tidak menemukan Proses ini.
Dan kami curiga dengan CLOUDNET ini. Dan akhirnya kami coba untuk
mencari tahu apakah ini sejenis virus yang mematikan atau malware yang
merusak sistem dan jaringan computer. Pada saat kami mencari infofrmasi
tentang CLOUDNET di google ternyata CLOUDNET adalah virus PC yang
jahat. Malware ini diklasifikasikan sebagai kuda Trojan. Trojan ini
memasuki komputer dalam keheningan, Sebelum kita mendapatkan
kesempatan untuk bertindak, Trojan menginfeksi OS file kita dan proses
dan pengaturan sistem dan aplikasi dan penulisan ulang Registry sistem
Anda. CLOUDNET mengganggu setiap aspek kegiatan yang berkaitan
dengan computer kita, Setiap kali kita menyentuh peramban, layar akan
tertutup dengan pop-up. Ketika kita memuat aplikasi yang lebih berat, PC
kita tampaknya membeku. Trojan menyebabkan kesalahan dan kegagalan
program. Memaksa kita untuk reboot OS. Akibat serangan tersebut UNBK
kami tertundan beberapa jam dan akhirnya kami harus mengganti server
UNBK dengan Server cadangan. Setelah diganti dengan server candangan
ujian dapat berjalan dengan baik.
3. Kesimpulan
 Kajian terkait Mengapa dibutuhkan Keamanan Jarigan Komputer.

Jaringan computer adalah jaringan yang sangat luas, dimana serang dapat
terjadi kapan saja dan dimna saja. Itulah sebabnya pentingnya untuk membuat
manajemen kemanan jaringan computer. Dari kajian diatas kita dapat
simpulkan bahwa keamanan jaringan sangatlah penting dan menjadi prioritas
utama dalam menjalankan jaringan computer. Karena jika terjadi pencurian
data di dalam sebuah server dan data tersebut adalah aset yang sangat penting
maka akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pihak sekolah. Dan
selain itu juga serangan-senrang tersebut akan menghambat dan memperlambat
pekerjaan kita.

 Analisis Kasus Serangan Yang Terdapat Pada Jaringan Komputer Pada


Kondisi Saat Ini.

Dari beberapa kasus diatas bisa kita lihat bahwa serangan jaringan computer
lewat virus atau pun malware sangat cepat perkembangannya. Bahkan
perusahaan yang sangat besar juga kewalahan mengatasinya, bahkan mereka
yang sudah memiliki sistem keamanan jaringan yang sangat sensitive atau
sangat tinggi, apa lagi sebuah sekolah yang penggunaannya cuman untuk
keperluan sekolah saja atau pun kegiatan ujian. Itu sebabanya manajemen
keamaman jaringan harus terus di update karena akan ada celah yang baru
untuk dapat disusupi. Disamping itu juga harus ada orang yang mengerti untuk
mengatasi hal-hal tersebut.
4. DAFTAR PUSTAKA
https://aptika.kominfo.go.id/2017/06/keamanan-jaringan-internet-dan-firewall/
Menurut David Icove [John D. Howard, "An Analysis Of Security Incidents On The
Internet 1989 - 1995," PhD thesis, Engineering and Public Policy, Carnegie Mellon
University, 1997.]
https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_jaringan
https://cyberthreat.id/read/3485/Perusahaan-Teknologi-Jerman-Dilanda-Ransomware-
BitPaymer

Anda mungkin juga menyukai