KAIDAH DASAR

ILMU FALAK
KAIDAH
TENTANG POSISI Dengan sumbu x
dan y yang
y berpotongan tegak
Posisi titik lurus pada titik O,
pada sebuah A kita mengetahui
.
bidang datar 5 bahwa ABSIS titik
bisa 4
A = +3 dan
ditentukan jika ORDINATnya = +5.
kita 3 Jadi posisi titik A
mengetahui 2
adalah pada titik
kedua potong dua garis
1
yang ditarik
koordinat titik . x dengan acuan
itu, yakni O 1 2 3
kedua
ABSIS dan koordinatnya itu.
ORDINATnya.
 Titik pada sebuah
bola posisinya juga
ditentukan dengan
cara yang sama.

Hanya saja, sumbu

koordinatnya adalah
dua busur atau
lingkaran yang
berpotongan tegak
lurus
 EMPAT KOORDINAT
UNTUK PENENTUAN POSISI DI BUMI DAN LANGIT

1.Koordinat KHATULISTIWA
2.Koordinat EKUATOR
3.Koordinat HORIZON
4.Koordinat EKLIPTIKA
1. KOORDINAT KHATULISTIWA
untuk menentukan LINTANG & BUJUR TEMPAT
SUMBU : garis Khatulistiwa dan garis Bujur “G”
Bumi berotasi pada sumbunya menurut arah Barat-Timur sehingga
semua titik di permukaannya bergerak menurut arah itu, kecuali dua
titik di kedua ujung sumbunya yang dinamakan Kutub Bumi.
Garis di permukaan Bumi yang Kutub
menghubungkan kedua titik itu Utara
dinamakan GARIS BUJUR. Garis2
Lingkaran besar pada bola Lintang

Bumi yang semua titiknya

berjarak 90° ke kedua
Kutub Bumi dinamakan Khatulistiwa
KHATULISTIWA.
Di utara dan selatan Khatulistiwa
bisa dibuat garis2 paralel (sejajar) Garis2 Kutub
yang dinamakan GARIS LINTANG. Bujur Bujur G Selatan
Lintang Tempat ()
Jarak dalam satuan derajat sepanjang Garis Bujur dari
Khatulistiwa sampai ke titik potong “garis bujur” dengan “garis
lintang” tempat itu. Ke utara dinyatakan dengan angka positif,
ke selatan dengan angka negatif.

Bujur Tempat ()

Kutub
Jarak dalam satuan Utara
derajat sepanjang
Garis2
Lingkaran Lintang mulai Lintang
dari titik potongnya
dengan Garis Bujur
Greenwich sampai ke L. Tempat
titik potongnya dengan Khatulistiwa
Garis Bujur tempat itu.
B. Tempat
Ke barat dinamakan
Bujur Barat, ke timur
Garis2 Kutub
dinamakan Bujur Timur Bujur Selatan
Bujur G
2. KOORDINAT EKUATOR
untuk menentukan DEKLINASI & ASENSIO REKTA
SUMBU : Lingkaran Ekuator dan lingkaran Deklinasi

Jika dari kedua Kutub Bumi kita tarik garis tegak lurus sampai ke
Bola Langit, maka titik di ujung garis itu adalah Kutub Langit. Di
utara adalah Kutub Langit Utara (KLU) dan di selatan adalah Kutub
Langit Selatan (KLS).
KLU Lingkaran pada Bola Langit
yang menghubungkan kedua
L. Deklinasi
Kutub Langit tersebut
dinamakan LINGKARAN
DEKLINASI
Lingkaran besar pada Bola
Langit yang semua titiknya
L. Ekuator berjarak 90° ke kedua
titik Kutub Langit
dinamakan LINGKARAN
KLS
EKUATOR.
 Deklinasi ()
Ialah jarak sepanjang lingkaran deklinasi mulai dari Ekuator
sampai ke titik pusat benda langit. Harga  positip untuk benda
langit yang berada di utara Ekuator, dan negatip untuk benda
langit yang berada di selatan Ekuator.

Asensio Rekta
KLU Ialah jarak sepanjang
Ekuator mulai dari titik
L. Deklinasi
As. Rekta Aries (Vernal
Equinox/Hamel) sampai
ke titik pusat benda
L. Ekuator langit atau sampai ke
Deklinasi titik perpotongan
antara lingkaran
Aries
deklinasi benda langit
KLS
itu dengan Ekuator.
0